Kamera 64MP OIS Harga Rp4 Juta

Sejak tahun Lampau, vivo mulai hadirkan opsi smartphone 5G di kelas menengahnya lewat vivo V Series. Sejak itu, varian 4G alias yang lebih terjangkau, diberi imbuhan “e” pada nama produknya. Termasuk vivo V25e yang Lagi juga belum mendukung jaringan 5G, tapi Dapat berikan spesifikasi cukup menarik.

Sama-sama hanya mendukung jaringan 4G, vivo Lagi Dapat berikan peningkatan performa lewat chipset yang juga lebih efisien daya, layar lebih responsif, serta fitur RAM yang dua kali lebih luas. Desain dibuat serupa dengan varian yang lebih mahal, mulai dari lekukan sudut Tiba teknologi ubah warnanya. Dan hadir dengan harga yang sedikit lebih terjangkau.

Sayangnya, dengan segala peningkatan yang Terdapat, vivo juga ikut menyederhanakan beberapa bagian spesifikasi vivo V25e. Well, namanya smartphone mid-range, tentunya Engkau Enggak Dapat berharap semuanya bakal sempurna. Overall, Lagi Dapat Bertanding dengan smartphone Rp4 jutaan lainnya, bahkan dengan sensor kamera Istimewa terbaik. Berikut ulasannya.

Desain

Kalau sebelumnya seri 5G dan seri “e” tampil berbeda, kali ini konsumen yang membeli smartphone vivo lebih terjangkau Dapat dapat benefit lebih. Pasalnya, vivo V25e dirancang membawa desain sama persis seperti sang Keluarga—yang membedakan hanya opsi warnanya saja, tapi juga sama-sama Dapat berubah Rona.

Dapat dibilang, smartphone vivo jadi pelopor yang membawa fitur Color Changing Design pada back cover-nya, tak terkecuali vivo V25e dengan Rona Sunrise Gold ini. Dalam kondisi pencahayaan Lumrah, warnanya terlihat seperti emas kalem yang cenderung seperti kuning cerah. Tapi kalau dipaparkan ke sinar Mentari maupun UV, Dapat berubah Rona menjadi oranye yang menyala.

Kepada dimensi, vivo V25e punya ketebalan 7,8mm, bobot 183 gram, dan bingkai flat yang Lagi nyaman dalam genggaman. Profilnya sedikit lebih kecil, tapi sedikit lebih berat, karena kapasitas baterainya pun kini membesar. Plus, sekarang sudah membawa sertifikasi IP54 yang memberikan rasa Kondusif Demi terkena cipratan air secara Enggak sengaja.

Oh ya, permukaan bodi belakangnya juga dirancang tahan gores dan terbebas dari bekas sidik jari, jadi Kondusif meskipun tanpa case sekalipun. Seperti Normal, kelengkapan vivo V25e sudah termasuk dengan soft case dan lapisan anti gores yang terpasang dari pabrikan.

Layar

Walaupun secara tampilan depan Lagi terlihat sama persis seperti yang lama, setidaknya panel AMOLED 6,44 inci yang disematkan pada vivo V25e membawa sebuah peningkatan. Tak Tengah sebatas 60Hz, kini penggunanya Dapat menikmati Pengaruh scrolling yang lebih mulus, lewat dukungan refresh rate 90Hz. Bersifat adaptif, alias bakal turun ke 60Hz Demi tampilkan konten Stagnan.

Ketebalan bezel-nya sih standar di kelasnya, dan memang Lagi gunakan waterdrop notch—Terdapat kesan agak lawas, tapi ukurannya pun Enggak terlalu besar. Kompetitor di kelas harga yang sama juga Lagi Terdapat yang Guna desain serupa Kepada sematkan kamera depan, jadi Lagi lumrah, setidaknya panelnya vivid dan Dapat menyala cerah ketika diperlukan seperti penggunaan luar ruangan.

Kalau kompetitornya Terdapat yang Lagi pada side-fingerprint sensor, vivo V25e sudah integrasikan sensor tersebut langsung di balik layar depannya. Saya pribadi lebih pas dengan posisi tersebut, karena lebih mudah diakses ketika perangkat sedang diletakkan di atas meja. Responsnya pun Presisi dan Segera, khas smartphone rilisan vivo lainnya.

Kamera

Kepada bagian ini, Terdapat peningkatan dan Terdapat pula penurunan bila dibandingkan versi sebelumnya. Secara jumlah, sensor kamera vivo V25e memang Lagi sama, yakni tiga di belakang dan satu di depan. Sayangnya, sensor ultra-wide kini absen dan digantikan dengan depth sensor, Membangun opsi sudut pandang jadi lebih terbatas.

Selain itu, kamera depan vivo V25e juga turun secara resolusi dari 50MP menjadi 32MP, plus kehilangan fitur autofokus. Secara kualitas sih saya Enggak merasa Terdapat penurunan signifikan, alias Lagi oke-oke saja buat selfie. Hanya Enggak Tengah Dapat Pusat perhatian dekat Kepada menunjukkan detail Roman atau obyek ke kamera depan.

Berita baiknya, sensor Istimewa dari kamera vivo V25e mengalami peningkatan yang menurut saya patut diapresiasi. Sama-sama 64MP, kini sensornya sudah didukung dengan OIS, yang Dapat permudah pengambilan foto Demi malam hari. Kualitas foto low-lightnya Dapat lebih Bagus dibandingkan kompetitor yang lebih mahal, hasilkan gambar lebih minim noise dan Rona lebih kaya alias Enggak pucat.

Hasil foto dari kamera vivo V25e Dapat Engkau akses pada album berikut ini ya.

Sayangnya Kepada perekaman video, resolusi maksimum yang Dapat dihasilkan dari kamera vivo V25e Lagi sebatas 1080p saja, alias belum 4K. Adanya OIS dapat membantu agar hasil perekaman video Dapat lebih minim getaran—sebuah Pengaruh yang umumnya muncul ketika rekam video dalam kondisi kurang Sinar. Mode lain seperti Vlog Mode yang permudah hasilkan video estetik, Tiba Dual View Video juga Lagi Terdapat, Dapat dimanfaatkan Kepada hasil konten sedikit berbeda.

Fitur

Sama seperti smartphone vivo lainnya yang hadir Formal di Indonesia, vivo V25e membawa tampilan antarmuka FuntouchOS yang sudah berbasis Android 12. Saya sendiri agak sedikit Letih dengan tampilannya, dan berharap vivo Dapat berikan perubahan masif seperti OriginOS Kepada smartphone vivo di negara asalnya—setidaknya Kepada kustomisasi tampilan.

Nggak jelek juga, sih. Terdapat opsi live wallpaper, Enggak terlalu banyak bloatware, fitur ekstra tersimpan rapih jadi Enggak terlihat terlalu banyak. Jovi Home Lagi terlalu mendominasi—halaman paling kiri di home screen Dapat diganti ke Google, tetapi Kepada akses Settings dari bar notifikasi, Lagi harus geser ke Dasar dua kali.

Kepada sektor audio, Terdapat dua kekurangan yang cukup terasa. Yang pertama, speaker-nya Lagi belum stereo. Kedua, Enggak Terdapat jack audio 3,5mm, di mana umumnya Lagi Terdapat Kepada smartphone di kelasnya. Vibration motornya juga belum nyaman Kepada diaktifkan Demi mengetik, tapi Kepada yang satu ini, saya rasa Lagi wajar.

Dapat dibilang serupa dengan Xiaomi, vivo V25e punya editor foto bawaan yang sudah tergolong oke. Selain atur kecerahan, cropping dan fitur standar lainnya, juga Terdapat opsi Kepada hapus obyek pada foto. Setidaknya Engkau Enggak perlu membeli aplikasi tambahan seperti Retouch, walaupun tingkat keberhasilannya Lagi sedikit kurang.

Performa

Sudah mulai banyak smartphone yang menggunakan chipset 4G terbaru dari MediaTek, dan vivo V25e termasuk salah satunya. Mengusung seri Helio G99 octa-core 6nm, cip yang satu ini bakal jauh lebih Ekonomis daya dibandingkan seri G96 pada generasi sebelumnya. Sementara secara performa, punya peningkatan clock-speed Kepada dua inti kencangnya.

Lewat materi promonya, vivo sangat mengunggulkan fitur Extended RAM yang memang Dapat menambah memori kerja satu ini Tiba dua kali lipat. Ya, selain RAM bawaan 8GB, Lagi Dapat di-Perluasan hingga 16GB, yang bakal mengambil penyimpanan internalnya. Fitur ini tentunya bakal membantu Kepada ringankan kinerja chipset, Demi penggunanya sedang mengakses banyak aplikasi dalam satu waktu sekaligus.

Dan secara performa sehari-hari, vivo V25e sudah sangat cukup Kepada Dapat jalankan aplikasi kirim pesan, media sosial Tiba platform nonton dan edit video pendek secara Fasih. Suhu bodinya pun terjaga meski sedang akses banyak aplikasi termasuk kamera. Sementara Demi digunakan Kepada bermain game, hanya terasa sedikit hangat saja pada area belakang tepatnya di Sekeliling modul kamera Istimewa.

Padahal, vivo Enggak menyebutkan adanya penggunaan sistem pendingin Spesifik pada vivo V25e, sehingga nampaknya software dan hardware Dapat bekerja secara optimal. Oh ya, sedikit catatan, slot kartu vivo V25e berjenis hybrid. Jadi pastikan penyimpanan internal cukup ketika Mau mengaktifkan fitur Extended RAM.

Baterai

Dibandingkan generasi sebelumnya, vivo V25e kini Mempunyai kapasitas baterai lebih besar, tanpa Membangun dimensi perangkat jauh lebih besar. Dengan baterai 4,500 mAh, smartphone ini tentu sudah sangat cukup Kepada penggunaan seharian penuh, ditambah dengan chipset yang sudah Guna fabrikasi 6nm. Umumnya mencapai 4 jam screen-on time ketika aktif berada di luar seharian.

Kecepatan isi dayanya juga Lagi sama, yakni mendukung 44W Flash Charge. Mengisi daya dari kisaran 5% Tiba 50% membutuhkan waktu kurang dari 30 menit. Sementara Kepada mencapai 100% butuh waktu sedikit Melewati 60 menit. Yang agak disayangkan, kalau Enggak menggunakan charger bawaan, kecepatannya menurun sangat signifikan.

Hasil

Dengan harga mulai dari Rp4 jutaan, sayangnya pengguna Enggak Dapat berharap mendapat peningkatan yang Betul-Betul menyeluruh Kepada hadir di vivo V25e. Smartphone ini punya kamera Istimewa yang, Dapat dibilang, salah satu yang terbaik di kelasnya. Tampil dalam desain stylish nan premium, bawa performa Bertanding, plus baterai awet serta 44W fast charging.

Sayangnya Terdapat beberapa fitur yang dihilangkan dari versi sebelumnya, seperti sensor ultra wide-angle dan autofokus pada sensor kamera depan. Andai saja dua fitur ini Lagi hadir, ditambah dengan harga jual yang sekarang lebih terjangkau, bakal lebih mudah Kepada merekomendasikan vivo V25e sebagai salah satu smartphone 4G terbaik Demi ini.

Spesifikasi vivo V25e