By administrator 
Jakarta, Jagatgame.id – Studio game Paladin baru saja mengumumkan bahwa Bukan akan Terdapat Kembali produksi dari studio mereka, alias gulung tikar. Info menyedihkan ini disampaikan melalui rilis Formal berjudul ‘Our Quest Has Ended‘ pada Kamis (2/5) Lampau. Tentu saja Info ini juga mengejutkan mengingat developer ini telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan game besar.
“Selama Dekat 19 tahun, kami mengerahkan hati dan jiwa kami Demi Membikin game yang Membikin kalian tersenyum. Dimulai sebagai studio mini bootstrap pada tahun 2005, kami mengikuti lika-liku industri game dan perlahan tapi Niscaya menemukan tempat kami di dalamnya,” ujar Derk dan Tim Paladin pada rilis Formal.
Pada dasarnya Argumen studio ini bubar karena Argumen ketiadaan proyek kerja yang menghampiri sehingga Bukan dapat menutup biaya operasional di dalamnya. Tiba akhirnya mereka berada pada situasi gagal finansial. Pada Demi bubar, studio ini Mempunyai 45 orang Member, setelah sebelumnya pernah mencapai jumlah tertinggi Tiba 55 orang.
Beberapa nama besar yang pernah menjadi klien dari Paladin antara lain Nintendo, Bandai Namco, ZeptoLab, Deno, Konregate, Apple Arcade, Netflix dan Lagi banyak lainnya. Tapi di tengah Informasi sedih ini, pihak studio Lagi bersyukur karena mimpi mereka jadi Konkret, dimana game yang dibuat dapat dimainkan oleh jutaan orang dan membawa senyuman di seluruh dunia.
Baca juga: TMNT: Splintered Fate Segera Rilis Demi Nintendo Switch Juli 2024!
Deretan Game dari Paladin
Sebagai sebuah studio yang telah lama berkecimpung di dalam industri, Paladin tentu Mempunyai banyak judul game menarik yang telah dirilis. Kebanyakan game yang dibuat Paladin Mempunyai desain Spesial dan Kocak, serta mode permaianan casual sesuai dengan platform yang dituju.
Cut The Rope Remastered dan Amazing Katamari Damacy menjadi judul game yang cukup dikenal di kalangan gamer. Sementara itu game Good Job! cukup mendapat perhatian bagi gamer di konsol Nintendo Switch. Beberapa judul game lainnya antara lain Momonga Piball Adventures, Galaga Wars, Stormbound, My Tamagotchi Forever, Alice in Wonderland, dan Nikko RC Racer.
“Kami kami yang telah eksis akan tetap Terdapat, dan kami berupaya Demi memberikan dukungan secara teknis Demi pemain di masa mendatang,” ujar Derk.
Pada rilis perpisahan juga disinggung soal kemungkinan pekerjaan lain dari para pembaca dan fans. Terutama Demi lowongan desain, programming, 2D art, 3D art, production, WA, manajemen, dan support staf.