Kontroversi Assassin’s Creed Shadows, Hadirkan Samurai dan Shinobi Jadi Watak Primer!

Jakarta, Jagatgame.id – Pekan ini dunia game dikejutkan hadirnya trailer baru Assassin’s Creed Shadows dari Ubisoft. Dalam trailer game yang sebelumnya diberi nama Codered ini langsung memperlihatkan dua Watak Primer, yakni samurai dan ninja. Jepang era Sengoku abad ke-16 menjadi latar belakang tempat berlangsungnya cerita dalam game nantinya.

Kejutan yang dimaksud ialah hadirnya Watak Primer, seorang Samurai berkulit hitam bernama Yasuke. Begitu juga dengan seorang shinobi Perempuan bernama Naoe. Banyak komentar di media sosial yang terasosiasi dengan promo trailer game ini yang mengaitkan desain Watak tersebut dengan agenda tertentu, di antaranya isu woke culture.

Padahal dari beberapa literasi yang mudah ditemukan di internet, Yasuke memang tokoh Konkret dan menjadi salah satu dari staf Oda Nobunaga. Bahkan Watak ini telah hadir sebagai inspirasi Watak Nagoriyuki dalam Guilty Gear Strive. Di anime, Watak samurai berkulit hitam lebih banyak Tengah, Terdapat Afro Samurai (yang juga diadaptasi jadi game), termasuk kehadiran tv series berjudul Yasuke.

Baca Juga:  Day 2 Arlington Major: BOOM Telan Dua Kekalahan Pahit, Terancam Tersingkir dari Turnamen

Keputusan Ubisoft Kepada memasukan Watak Yasuke dalam Assassin’s Creed Shadow bukan tanpa Argumen. Mereka Menonton bahwa Yasuke dapat menjadi jembatan bagi gamer Kepada menyelami era Sengoku dari perspektif berbeda. “Dia menawarkan perspektif pada periode tersebut: pemain dapat menjelajahi Jepang bersamanya. Di satu sisi, dia hadir sebagai ancaman kolonialisasi dari kehadiran Portugis, dan di sisi lain, dia beradaptasi dan  berkembang di Jepang, memperlihatkan struktur pemerintahan meritokrasi di Dasar Nobunaga,” tulis Ubisoft dalam rilis game ini.

Sementara itu kehadiran shinobi Perempuan juga menjadi bahan perdebatan yang cukup menarik meski Kagak sedalam perdebatan mengenai Yasuke. Yang menjadi perhatian bagi gamer ialah cerita Jenis apa yang akan dibangun dari kombinasi mereka nanti. Alasan model misi yang dihadapi tentu akan berbeda jauh di antara keduanya.

Baca Juga:  Penerbit Assassins Creed Formal Buat Ulang Game yang Dikira Sudah Hilang

Baca juga: Keistimewaan ROG Tessen Mobile Controller, Aksesoris Gaming Peraih Penghargaan

Assassin’s Creed Shadows Hadir Kepada Current Gen

Apakah kehadiran Watak Yasuke merupakan bagian dari marketing game ini?

Terlepas dari perdebatan mengenai Watak Primer dalam game, Ubisoft hendak membawa game ini ke pengalaman visual lebih tinggi. Salah satunya dengan Sasaran rilis yang hanya tersedia Kepada konsol current gen seperti Playstation 5, dan Xbox X|S series. Terdapat kemungkinan Nintendo Switch 2 yang dirumorkan hadir Kagak lama Tengah juga akan menjadi tujuan rilis game ini.

Jepang pada era Sengoku Tetap Mempunyai landscape yang dipenuhi pemandangan alam menakjubkan. Gamer akan dimanjakan dengan pengalaman Menonton visual di era tersebut dengan lebih detail di dalam game. Interaksi antara Watak Primer dan NPC di dalam game juga semakin ditingkatkan Tengah. Latar tersebut Membangun potensi Komparasi antara Assassin’s Creed Shadows dan Ghost of Tsushima pun meningkat di kalangan gamer.

Baca Juga:  Dunia Arcane dan League of Legends Hadir di Kehidupan Konkret

Assassin’s Creed Shadow mendapatkan jadwal rilis pada 15 November serentak Kepada seluruh platform termasuk PC. Tentu saja Terdapat paket penjualan berbeda, yakni edisi standard, gold, ultimate, dan collector. Paket kolektor Terang berada pada tingkat teratas dengan memberikan patung Yasuke dan Naoe, peta, katana Punya Naoe, serta art book. Sementara paket lainnya berkutat pada bonus dalam game saja.