BOOM Esports Lagi Mempunyai kesempatan lolos ke fase playoff The International 11 (TI11) setelah secara mengejutkan mengalahkan pemuncak klasemen Grup A Evil Geniuses 2-0.
IDGS, Selasa, 18 Oktober 2022 – Di Begitu yang sama, Soniqs kalah 0-2 dari Gaimin Gladiators sedangkan BetBoom imbang 1-1 melawan PSG.LGD. Dengan begitu, BOOM, Soniqs, dan BetBoom sama-sama mengumpulkan memenangkan 5 gim dan kalah dalam 13 gim. Maka dari itu tiga pertandingan tiebreaker harus digelar Kepada menentukan dua tim mana yang tereliminasi dan satu tim mana yang berhak lolos ke fase playoff.
It's not over until it's over. Until the ancient crumbles, we will still fight.
Tiebreakers on the cards. Right here, right now. Playoffs is the only way to go. Let's do this boys.
We need your support. More than ever.
Believe.#HungryBeast #TI11 pic.twitter.com/uh3zlhwaup
— BOOM Esports (@boomesportsid) October 18, 2022
Recap BOOM vs. Evil Geniuses
Gim 1: BOOM unggul dari segi draft di mana Evil Geniuses Bukan Mempunyai counter mutlak Kepada menangkal carry Bristelback yang dikendalikan Souliya “JaCKky” Khoomphetsavong. Belum Tengah, carry Pudge EG juga jadi bulan-bulanan di fase laning Membangun networth-nya stagnan. Sedangkan Bristelback jadi begitu Segera sehingga Membangun EG kelimpungan di sepanjang pertandingan. EG akhirnya menyerah di menit 38.
WE'RE STILL ALIVE.
WE'RE STILL BEATING.
WE HAND EG THEIR FIRST 2-0 DEFEAT AND ARE HEADED TO THE TIEBREAKERS!#HungryBeast #TI11 pic.twitter.com/bpCOuItILP
— BOOM Esports (@boomesportsid) October 18, 2022
Gim 2: EG memilih draft yang lebih seimbang kali ini, dengan carry Naga Siren, mid lane Primal Beast, dan support Rubick Kepada mengcounter Enigma dari Saieful “Fbz” Ilham. Tetapi EG kembali memberikan Marci hero yang paling sering di-banned di TI11 kepada BOOM, Membangun JaCKky yang kembali menggunakan Bristelback meraih Dominating di fase laning. Permainan apik dari Kunkka Erin “Yopaj” Jasper Ferrer Membangun BOOM unggul hingga menit 30 sebelum kemudian mereka kalah telak di teamfight memperebutkan Roshan, Membangun EG mengambil alih Keistimewaan.
Meski begitu BOOM Bukan menyerah dan bermain lebih hati-hati. Berkali-kali EG gagal menekan BOOM karena kehati-hatian tim asal Indonesia itu. Kemudian titik balik terjadi di perang Roshan di mana BOOM sanggup menyapu Rapi EG dan memperoleh Aegis. Sejak Begitu itu EG tak kuasa membalikkan keadaan dan menyerah di menit 56.
"HOLY SHIT THEY'RE DOING IT" – @BTSGoDz pic.twitter.com/p48eIMYRYO
— BOOM Esports (@boomesportsid) October 18, 2022
(Stefanus/IDGS)