Adaptasi Live Action MMORPG Final Fantasy XIV Sudah “Tewas” Sejak 2020

Tetap ingat dengan pengumuman adaptasi live action dari game MMORPG Final Fantasy XIV di tahun 2019 silam? Minim akan Berita selama empat tahun belakangan ini tentu Membangun fans bertanya-tanya akan kelanjutan produksinya, Tetapi baru-baru ini dikabarkan bahwa proyek tersebut sudah “Tewas”.

Hal ini disampaikan langsung lewat Twitter oleh Dinesh Shamdasani selaku co-founder dari studio Hivemind yang ditunjuk Buat menggarap live action-nya. Ia mengungkapkan bahwa Argumen Istimewa dibatalkan proyek tersebut adalah karena skala produksinya sendiri terlalu besar dan beresiko.

Dinesh menjelaskan bahwa tim telah mengajukan naskah episode pilot (pertama) dan rencana multi-season Tetapi ditolak oleh produser. Jake Thornton selaku penulis naskah kemudian menambahkan bahwa penolakan tersebut juga Pengaruh dari pandemi COVID-19, yang mana kala itu budget produksi sangat dibatasi.

Baca Juga:  Game One Punch Man World Kini Sudah Eksis di Huawei AppGallery

Ketika salah satu netizen bertanya bertanya apakah proyek tersebut Dapat dirombak menjadi animasi karena skalanya yang besar, Dinesh menjawab hal tersebut Malah akan lebih sulit, dan pada akhirnya kembali ke pemegang hak cipta.

Sebagai informasi, Hivemind sendiri merupakan studio yang menggarap adaptasi The Witcher di Dasar naungan Netflix. Buat proyek Bloodborne sendiri mereka bekerja sama dengan Sony Pictures Television, tentu dikarenakan IP Bloodborne sendiri dimiliki oleh Sony.

Proyek live-action ini rencananya memang berangkat dari dunia Eorzea yang menjadi latar Final Fantasy XIV. Tetapi mereka juga mencoba membawa seluruh judul Final Fantasy dan menghadirkan ragam Kepribadian ikonik seperti Cid (Enggak Terang versi yang mana). Dan tentu saja kehadiran hal-hal ikonik lain yang menjadi identitas Final Fantasy seperti Chocobo, Magitek, Moogle dan lain-lain.

Baca Juga:  Gamers Perlu Paham Nih! 6 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Jurusan Game

Hal ini juga mengingat bahwa tiap Final Fantasy Mempunyai dunianya sendiri dan Enggak terhubung satu sama lain. Dapat dimengerti tentunya ketika produser menolaknya karena skalas dan budget-nya yang akan begitu besar.

Nah, kira-kira bagaimana tanggapanmu tentang hal ini brott? Yuk, langsung aja share pendapatmu di kolom komentar ya!


Baca juga informasi menarik atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com