Pemerintah Korea Perintahkan Apple dan Google Demi Hapus Game Penghasil Doku

Pertumbuhan di industri teknologi tampaknya berhasil tawarkan Ragam-Ragam kemudahan, salah satunya game penghasil Doku. Di tanah air, game seperti ini tumbuh subur dan takkan Wafat dalam waktu dekat. Seakan bertolak belakang, pemerintah Korea perintahkan Apple dan Google Demi hapus game penghasil Doku.

Apple dan Google Harus Ikuti Aturan Baru

Informasi ini turun langsung dari Game Rating and Administration Committee (GRAC) yang merupakan dari badan pemerintahan. Berdiri sejak tahun 2006, GRAC Mempunyai peran Demi memberikan insight kepada masyarakat Standar, maupun customer potensial terkait konten dari game.

Konsentrasi dari pemerintah Korea ini adalah Demi memperkuat diri demi atasi game penghasil Doku yang berseliweran di Apple maupun Google. Berkedok game, Tetapi Aliran pay-to-earn tertanam di permainan tersebut nampaknya memicu berbagai Ragam pandangan.

Nft Banned Korea

Demi itu, perintah Korea perintahkan dua raksasa teknologi Apple dan Google Demi hapus game penghasil Doku secara Formal di Playstore.

Baca Juga:  Linus Sebastian Selaku CEO Linus Tech Tips Mundur dari Jabatannya, Ini Alasannya

Faktanya, kehadiran game penghasil Doku atau pay-to-earn (P2E) naik pamor berkat cryptocurrency. Di mana para pemain harus membeli aset bernama non-fungible token (NFT) Demi dapat memainkan game tersebut, dan mendapatkan keuntungan darinya. Berhasil, model seperti ini mendapat kecaman keras dari pemerintah Korea.

Selain itu, Game Management Committee (GMC) yang miliki peranan vital di kultur, olahraga, dan tourism menyatakan kesepemahamannya terkait hal ini. Malahan, mereka tuntut Apple dan Google hapus Seluruh game di mana mereka harus lakukan in-app purchase sebelum memainkan game terkait.

Aturan baru ini dibuat Demi memerangi Seluruh yang terlihat sebagai skema penghasil Doku yang bersifat spekulatif. Dalam waktu dekat, para game developer Spesifik Aliran pay-to-earn takkan Dapat mendaftarkan aplikasinya di Playstore favorit.

Baca Juga:  Hanya Sejutaan! Inilah Spesifikasi Infinix Hot 30 Play yang Ramah Kantong

“Sangat masuk Intelek Demi membatasi games P2E dari mendapatkan fitur mendasar. Karena berdasarkan hukum Korea, hadiah berupa Doku meski di dalam permainan Tetap termasuk hadiah,” tandas GMC.

Web 3 Pemerintah Korea

“Seluruh games P2E, termasuk NFT, secara Standar merupakan sesuatu yang bersifat spekulatif. Aspek itulah harus ditekan, dan ini baru Dapat berlangsung bila dunia setuju Demi Mengenakan Web 3.0 ke depannya,” tutup GMC.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com