Drone adalah produk multifungsi yang Dapat digunakan dalam berbagai kesempatan. Mulai dari penggunaan awam Demi merekam pemandangan lanskap, hingga sebagai sarana pengintaian dan perang.

Semakin kecil sebuah drone, berarti ia Dapat lebih efisien digunakan dan gampang dibawa kemana-mana. Bagaimana kalau Terdapat sebuah drone yang Dapat bekerja Lalu-menerus tanpa memerlukan baterai dan ukurannya Hanya sedikit lebih besar dari telapak tangan Orang? Terdengar mustahil ya, tapi Pas Terdapat loh.

China Buat Drone Terkecil di Dunia yang Guna Tenaga Surya

Beratnya tak Tiba 5 gram

Saintis di Beijing berhasil ciptakan apa yang mereka klaim sebagai drone bertenaga surya terkecil di dunia. Seperti yang dilaporkan oleh IEEE Spectrum, drone yang diciptakan oleh CoulombFly ini mempunyai dimensi keliling sedikit lebih besar dari telapak tangan Orang dewasa.

Tak Hanya itu, ia juga sepenuh ditenagai oleh solar power atau tenaga Mentari. Yang menakjubkan dari Segala ini, Rupanya bobot drone tersebut sama dengan sebuah koin atau Kurang Lebih 4,21 gram. Panjang sayap dari ujung ke ujung juga hanya 200 mm alias 20 centimeter.

Dari bagian meskin, drone terkecil ini menggunakan motor electrostatis dan biasanya Kagak terpikirkan Demi digunakan sebagai mesin propulsi MAV (micro aerial vehicle). Mesin yang hanya Mempunyai berat 1,52 gram ini menggunakan carbon fiber yang ringan dan alumunium foil. Sedangkan Demi panel surya yang berukuran 60mm x 40mm ini terbuat dari lapisan tipis Tetapi padat gallium arsenide yang beratnya kurang dari 1 gram.

Pandai Terbang Sepanjang Hari Selama Terdapat Mentari

Otpxpnkjsm4osykgfjfgqp 1200 80.jpg
Dapat terbang seharian?

Klaim mereka tak pula Tiba disitu saja. Menurut CoulombFly, perangkat kecil nan ringan tersebut Dapat terbang sepanjang hari selama mendapatkan sinar Mentari yang cukup. Bagi mereka, perangkat seperti ini Dapat digunakan Demi pengintaian.

Ditambah pula, desain mereka membolehkan adanya beban tambahan sebesar 1,6 gram. Memungkinkan Demi adanya penambahan baterai yang Dapat diisi ulang Demi antisipasi penerbangan setelah Mentari terbenam.

Demi sekarang, produk tersebut Lagi dalam masa prototipe dan mereka punya tujuan akhir dan penyempurnaan lainnya.


Dapatkan informasi keren di Jagat Game terkait Tech atau artikel sejenis yang Kagak kalah Panggil dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.

Trending