Mau menyasar segmen harga mid-range, TECNO menyiapkan lini Camon terbaru dengan TECNO Camon 20 Pro sebagai jagoan yang paling terjangkau di antara tiga varian berbeda. Meski begitu, ketiganya sama-sama Mempunyai Kelebihan pada sektor desain dan kamera. Dibanderol Rp3 jutaan.
Sebelumnya, eksistensi smartphone TECNO di Indonesia memang lebih banyak didominasi oleh opsi terjangkau, seperti TECNO Spark Series yang Dapat memberikan NFC di harga sejutaan, maupun TECNO Pova Series Buat smartphone gaming terjangkau. Memang, Eksis juga seri flagship seperti TECNO Phantom V Fold, Tetapi sayangnya tak kunjung hadir Formal.
TECNO Camon 20 Pro hadir memberikan Corak baru pada opsi yang tersedia Formal, tampil dalam desain yang dirancang Tertentu, serta membawa diferensiasi seperti layar OLED berkualitas dan sensor kamera RGBW. Apakah layak Bertanding dengan smartphone 4G Rp3 jutaan lainnya? Berikut ulasan lengkapnya.
Desain
Walaupun jadi yang paling murah dibandingkan kedua kakaknya, desain TECNO Camon 20 Pro menjadi salah satu Kelebihan tersendiri dan Dapat melampaui sejumlah kompetitornya pada segmen harga yang sama. Ya, ini adalah smartphone TECNO paling stylish yang pernah saya ulas. Mempunyai kombinasi desain dan penggunaan material menarik.
Memang, sisi samping dan belakang bodi Kagak terbuat dari material premium seperti aluminum dan kaca. Tetapi TECNO hadirkan permukaan bertekstur kulit leci yang menarik dan menyerupai kaca. Pola garis pada bodi belakang TECNO Camon 20 Pro juga sangat menarik, dan dalam waktu yang bersamaan, Kagak begitu mencolok. Terasa nyaman dalam genggaman, Kagak licin dan Kagak membekas sidik jari.
TECNO Camon 20 Pro Mempunyai ketebalan 7,8mm, sementara bobotnya Eksis di kisaran 190 gram, sehingga terasa cukup solid. Overall, desain “deconstructionist” yang diusung oleh smartphone ini terlihat stylish dan berbeda. Dapat jadi salah satu penentu konsumen Buat membeli TECNO Camon 20 Series.
Layar
Dari tampilan desain, layar TECNO Camon 20 Pro juga patut diacungi jempol. Dibandingkan kompetitornya, Eksis banyak Kelebihan yang ditawarkan. Pertama kali layar menyala, saya langsung mengapresiasi keempat sisi bezel-nya yang dibuat seimbang dan sama-sama tipis. Dipasangkan Berbarengan kamera punch-hole, terlihat stylish dari sisi depan seperti sebuah flagship.
Panel layar TECNO Camon 20 Pro berukuran 6,67 inci, gunakan jenis AMOLED full HD+ dengan refresh rate maksimum 120Hz dan bersifat adaptif. Mendukung gamut Corak DCI-P3, 1920Hz PWM, sertifikasi Widevine L1 Buat streaming kualitas HD dan Perlindungan dari Sinar biru lewat sertifikasi TUV Rheinland. Saturasinya memanjakan mata, punya kontras tinggi, dan cerah di luar ruangan.
Tentunya Kagak lengkap bila panel AMOLED tak hadir Berbarengan in-display fingerprint sensor, dan TECNO Camon 20 Pro sudah mendukung sensor tersebut dengan akurasi dan kecepatan yang optimal. Sedikit kekurangan Eksis pada always-on display yang Kagak Dapat dibuat selalu aktif—ya, sama seperti smartphone Infinix.
Bagian lain yang saya apresiasi adalah desain AOD serta live wallpaper yang dirancang sangat Bagus Buat “memamerkan” kualitas layarnya, secara seamless bergerak dari pertama kali kunci layar terbuka. Kalau Gizmo friends mencari sebuah smartphone dengan layar terbaik di kelasnya, TECNO Camon 20 Pro Dapat jadi salah satu opsi yang paling pas.
Kamera
Selain segi desain, kualitas kamera termasuk salah satu yang paling diunggulkan pada seri TECNO Camon. Dari ketiga opsi Camon 20 Series yang hadir Formal, TECNO Camon 20 Pro memang menjadi opsi yang paling murah. Bagaimana spesifikasi kameranya?
Meski terlihat Eksis tiga sensor berbeda di dalam dua lingkaran besar modul kamera belakang, sejatinya yang Betul-Betul fungsional hanya satu saja. Yakni sensor Primer 64MP dengan ukuran piksel 0,8um, diafragma f/1.7, lensa 6P dan PDAF. Menariknya, sensor ini berjenis RGBW—dibandingkan sensor RGB tradisional, umumnya sensor RGBW Pandai menangkap Sinar lebih Bagus Buat foto lebih Jernih dan cerah.
Sementara dua sensor lainnya hanyalah 2MP depth dan AI Cam. Di depan, disematkan sensor 32MP f/2.4 yang juga Mempunyai dimensi piksel cukup besar. Masing-masing sisi kamera dilengkapi dengan flash fisik, menjadi salah satu opsi yang menarik. Kamera depan TECNO Camon 20 Pro tergolong kualitas di kelasnya, tak sekadar besar secara resolusi saja.
Tetapi Buat kamera Primer, tergolong bagus di berbagai kondisi. Saya cukup suka dengan opsi AI yang Dapat dinonaktifkan ketika Mau hasilkan gambar dengan Corak natural, atau diaktifkan bila inginkan saturasi lebih tinggi Buat diunggah di media sosial tanpa perlu edit.
Mode malamnya terkadang Lagi sedikit hit and miss, dalam beberapa kondisi Bahkan Membangun skenario malam sedikit lebih gelap dengan kontras lebih tinggi (walaupun noise Dapat menjadi turun). Tetapi foto tanpa mode malam Lagi tergolong Bagus dan cerah, selama Kagak melakukan proses zoom-in, sudah pas Buat kebutuhan media sosial. Sedikit kekurangan lainnya adalah absennya sensor ultra-wide angle, juga Kagak Eksis opsi foto jarak dekat atau makro.
Hasil foto lengkap dari kamera TECNO Camon 20 Pro Dapat Gizmo friends akses pada album berikut ini.
Selain mode foto, mode perekaman video TECNO Camon 20 Pro juga terbilang cukup banyak. Selain Dapat rekam video hingga 2K 30fps atau 1080p 60fps, juga tersedia mode HDR dan Ultra Steady (terbatas di 1080p 30fps) dan portrait video (720p 30fps). Dual Video juga tersedia (maks 1080p 30fps), menampilkan PoV dari kedua sisi kamera bersamaan.
Kualitas perekaman video TECNO Camon 20 Pro punya Corak yang cukup gonjreng, dengan noise yang cukup tinggi ketika berada pada kondisi pencahayaan indoor. Fitur Ultra Steady Dapat diaktifkan Buat Membangun gerakan video menjadi jauh lebih Kukuh—hanya saja Demi kondisi pencahayaan kurang, bakal muncul Pengaruh getar.
Fitur
Kalau Gizmo friends belum familiar dengan nama antarmuka HiOS 13, pada dasarnya mirip seperti smartphone Infinix maupun Itel yang sama-sama berada di Rendah naungan perusahaan induk Transsion Corp. Berbasis Android 13, TECNO Camon 20 Pro punya banyak sekali fitur yang Dapat di-eksplor. Sayangnya, diikuti oleh cukup banyak bloatware alias aplikasi bawaan.
Banyak dari bloatware tersebut memang Dapat di-uninstall, sih. Bagaimana dengan kualitas audionya? Cukup lantang dan berkualitas lewat setup stereo masing-masing di sisi atas dan Rendah perangkat. Eksis sertifikasi Hi-Res Audio Bagus wired & wireless, dukungan DTS Audio, dan Lagi Eksis jack audio 3,5mm.
Fitur ekstra lainnya termasuk sensor NFC yang tentu bermanfaat Buat isi ulang saldo e-money. App Twin Dapat menggandakan aplikasi media sosial favorit, sementara Focus Mode Dapat diaktifkan supaya notifikasi Kagak mengganggu pada Demi jam kerja.
Sedikit keluhan pribadi adalah sistem notifikasi pada HiOS yang memisahkan pintasan dan notifikasi, dibuat seperti iOS, alias berbeda dengan Android pada umumnya. Overall, meski banyak fitur, Kagak terasa memberatkan performa TECNO Camon 20 Pro dalam penggunaan sehari-hari.
Performa
TECNO memercayakan chipset 4G MediaTek yang Dapat dibilang Mempunyai reputasi bagus dalam segmennya. Ya, TECNO Camon 20 Pro ditenagai oleh cip MediaTek Helio G99 octa-core yang sudah gunakan fabrikasi 6nm, Mempunyai frekuensi inti CPU tertinggi hingga 2.2GHz. Dipasangkan dengan sistem pendingin Tertentu demi performa lebih Fasih.
Lewat situs resminya, disebutkan penggunaan grafit besar dengan cairan gel high polymer sebagai konduktor panas yang disebut efektif Buat mengurangi potensi suhu naik. Eksis kapasitas RAM 8GB yang Dapat diekspansi hingga 16GB lewat fitur MemFusion, mengambil dari kapasitas penyimpanan internal yang seluas 256GB—Lagi Dapat ditambah dengan kartu microSD.
Klaim TECNO sendiri, smartphone Rp3 jutaan mereka satu ini Dapat jalankan hingga 18 aplikasi secara Fasih. Selama masa pengujian, TECNO Camon 20 Pro memang Pandai berikan performa cukup memuaskan di kelasnya. Jarak Demi membuka aplikasi sejak awal maupun multitasking relatif instan, dan jarang terjadi lag meski UI-nya menawarkan fitur ekstra yang bejibun.
Buat main game seperti PUBG Mobile dan Mobile Legends tentu Dapat berjalan Fasih dalam setting grafis high sekalipun, sementara Buat Genshin Impact tentu wajar bila Lagi ditemui beberapa frame drop. Suhu bodinya tergolong hangat, Kagak Tiba panas—mungkin berkat sistem pendingin dan material bodi belakang yang juga pas Buat meredam panas.
Baterai
Pada bagian ini tergolong Standar saja. Dengan chipset berfabrikasi 6nm, tentu TECNO Camon 20 Pro Dapat bertahan hingga seharian penuh berkat kapasitas baterai 5,000 mAh yang sudah cukup besar. Dengan screen-on time kurang lebih 5 jam, saya baru perlu mengisi daya perangkat di keesokan paginya. Tentu bila intensitas penggunaan lebih ringan, Dapat lebih awet Tengah.
Kecepatan pengisian dayanya pun tergolong standar saja, sudah bukan yang paling kencang di 33W. Lewat adaptor charger bawaan yang tersedia di dalam paket penjualan, baterai TECNO Camon 20 Pro dapat terisi penuh dalam kurun waktu kurang dari 1,5 jam.
TECNO Camon 20 Pro juga didukung oleh sejumlah mode baterai tambahan yang Pandai menambah masa Guna. Mode penghemat daya tersebut Dapat diaktifkan dalam situasi di mana Anda Kagak dapat menemukan sumber listrik. Bahkan diklaim Dapat menambah masa Guna hingga 10 jam lewat Super Power Saving Mode.
Hasil
Memang sudah Eksis cukup banyak opsi smartphone Rp3 jutaan yang menarik dan Dapat dipilih Demi ini. Meski begitu, TECNO Camon 20 Pro Pandai berikan diferensiasi menarik, lewat desainnya yang stylish dan layar AMOLED kualitas jempolan. Performa dan kameranya pun terbilang oke, dengan beberapa kekurangan lain yang Lagi tergolong minor.
Harga TECNO Camon 20 Pro pun Dapat didapat signifikan lebih murah dibandingkan harga resminya di sejumlah toko pada e-commerce Terkenal, Membangun smartphone dengan memori besar satu ini Dapat menjadi lebih memikat Buat Gizmo friends yang sedang mencari opsi smartphone 4G terbaru.
Spesifikasi TECNO Camon 20 Pro
General
Device Type |
Smartphone |
Model / Series |
TECNO Camon 20 Pro |
Released |
06 Juli, 2023 |
Status |
Available |
Price |
Rp3.099.000 |
Platform
Chipset |
Mediatek MT8781 Helio G99 (6nm) |
CPU |
Octa-core (2×2.2 GHz Cortex-A76 & 6×2.0 GHz Cortex-A55) |
GPU |
Mali-G57 MC2 |
RAM (Memory) |
8GB (+8GB MemFusion) |
Storage |
256GB |
External Storage |
dedicated slot |
Operating System |
Android 13 |
User Interface |
HiOS 13 |
Design
Dimensions |
163.4 x 76.7 x 7.8 mm |
Weight |
193 gram |
Design Features |
Glass front, plastic back, plastic frame Color: Predawn Black, Serenity Blue |
Battery |
Li-Po 5000 mAh, non-removable Fast charging 33W |
Display
Screen Type |
AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors |
Size and Resolution |
6.67 inches 1080 x 2400 pixels (~395ppi density) |
Touch Screen |
Capacitive touchscreen |
Features |
120Hz refresh rate 360Hz touch sampling rate 100% DCI-P3 color gamut 800000:1 contrast ratio 1920Hz PWM TUV Rheinland Eye-Certified Protection Always-on display In-display fingerprint sensor |
Network
Network Frequency |
GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 – SIM 1 & SIM 2 3G HSDPA 850 / 900 / 2100 4G band 1, 3, 5, 7, 8, 20, 28, 38, 40, 41 |
SIM |
Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Data Speed |
HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE Cat4 150/50 Mbps |
Camera
Multi Camera |
Yes (Rear) |
Rear |
64 MP, f/1.7, 25mm (wide), 1/1.7-inch, 0.8µm, PDAF, RGBW; 2 MP, f/2.4, (depth); QVGA |
Front |
32 MP, f/2.5, 24mm (wide), 1/2.8-inch, 0.8µm |
Flash |
Ring-LED flash, dual LED flash (front) |
Video |
1440p 30fps |
Camera Features |
AI Cam, AI Beauty, AI Body Shaping, Portrait Video, |
Connectivity
Wi-fi |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth |
Yes |
USB |
USB Type-C 2.0, USB On-The-Go |
GPS |
Yes, with A-GPS; |
HDMI |
No |
Wireless Charging |
No |
NFC |
|
Infrared |
No |
Smartphone Features
Multimedia Features |
Stereo speakers, Hi-Res Audio, Hi-Res Wireless Audio, DTS Audio |
FM Radio |
Yes |
Web Browser |
HTML5 (Android Browser) |
Messaging |
SMS (threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM |
Sensors |
G-Sensor, Ambient Light and Distance Sensor, Electronic compass, Fingerprint Sensor, Gyrocope |