By administrator 
Jakarta, Jagatgame.id – Di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, Hyundai meluncurkan varian baru mobil listrik IONIQ 5 Batik. Menurut pabrikan otomotif asal Korea Selatan ini, mereka Mau memperkuat kepemimpinannya di ekosistem kendaraan listrik melalui semangat baru bertajuk “Hyundai EV. Expect more.”
Selain IONIQ 5 Batik, Hyundai juga meluncurkan All New KONA Electric serta memamerkan mobil konsep SEVEN Concept. Menurut Woojune Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia, perusahaan Mempunyai visi Progress for Humanity Demi Maju berinovasi menciptakan masa depan yang lebih Berkualitas, salah satunya melalui pengembangan berkelanjutan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia yang Mempunyai potensi besar Demi menjadi pemain Krusial di ASEAN.
Baca juga: Fitur Bluelink di Hyundai IONIQ 5, Bisa Apa Saja?
Hal ini selaras dengan salah satu misi pemerintah Demi menjadikan Indonesia sebagai EV hub di Asia Tenggara. “Sejalan dengan mimpi besar ini, Hyundai akan Maju memimpin dan mengakselerasi elektrifikasi industri otomotif di Indonesia dengan mendorong penguatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia melalui investasi terarah dan kemitraan strategis yang merangkul pemangku kepentingan secara luas, Berkualitas itu pemerintah maupun pelaku industri terkait,” ujar Woojune, Begitu memperkenalkan IONIQ 5 Batik di ajang IIMS yang berlangsung di JIEXPO Kemayoran, Jakarta(15/2).
IONIQ 5 Batik memadukan tradisi dan modernisasi dalam Penemuan
Dalam gelaran IIMS 2024, Hyundai secara Formal mengumumkan IONIQ 5 Batik yang telah tersedia dalam jumlah terbatas Demi konsumen luas. Sebelumnya, IONIQ 5 Batik telah diperkenalkan di GIIAS 2023 sebagai salah satu bentuk kontribusi Hyundai dalam peringatan 50 tahun Interaksi bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan. IONIQ 5 Batik menjadi edisi spesial yang menggabungkan teknologi inovatif dari lini kendaraan listrik Hyundai dengan Tanda khas khas dari batik yang mewakili tradisi Indonesia.
Mobil ini mempersembahkan pola Batik Kawung yang menggabungkan geometris bundar mirip buah kawung dengan pixel parametrik khas Hyundai. Pola ini mencerminkan persatuan dan Selaras sejalan dengan visi Mendunia Hyundai, Progress for Humanity, dalam menghadirkan solusi mobilitas unggulan dengan Pengaruh sosial dan lingkungan yang positif. Keterkaitan antara pola Batik Kawung dan desain pixel IONIQ Tak hanya sekadar elemen desain, melainkan juga simbol warisan budaya yang memadukan unsur analog dan digital dalam kendaraan listrik terbaik dari Hyundai Motor Company. Pixel menjadi penghubung antara masa Lampau dan masa depan, sesuai dengan visi merek dalam merancang desain kendaraan masa depan dengan inspirasi dari pusaka sejarah.
Pola Batik Kawung berwarna Serbuk-Serbuk dapat ditemukan menghiasi bagian hood, roof, sisi mobil, dan pintu belakang. Interior mobil pun didominasi pola Batik Kawung berwarna Serbuk-Serbuk muda dan ornamen metalik berpola Batik Kawung di jok, klakson, dan sandaran lengan. Demi makin menambah estetika interior IONIQ 5 Batik, Hyundai mendesain pola Batik Kawung berwarna cokelat muda atau soga di sandaran lengan mobil dengan dua pilihan pola. Corak soga menggambarkan alam, kesederhanaan, dan kemanusiaan, selaras dengan desain IONIQ 5 yang menggunakan material Siklus ulang dan ramah lingkungan Demi berbagai komponennya.
IONIQ 5 Batik pun membawa Seluruh Kelebihan IONIQ 5 sebagai BEV pertama yang diproduksi massal di Indonesia. IONIQ 5 menawarkan pengalaman berkendara terdepan dengan jarak tempuh 451 km, laju dari 0 ke 100 km/jam dalam 7,4 detik, serta fitur keamanan lengkap dari Hyundai SmartSense. IONIQ 5 juga menggunakan E-GMP yang memungkinkan hadirnya fitur inovatif seperti Vehicle-to-Load (V2L) Demi mengisi daya perangkat elektronik.
IONIQ 5 Batik sudah Bisa dipesan secara nasional dengan harga Rp990,000,000 (OTR Jakarta).
Hyundai Mau Percepat elektrifikasi industri otomotif di Indonesia
Menjadi pionir dalam memperkenalkan kendaraan listrik sebagai solusi mobilitas masyarakat Indonesia sejak 2020, Hyundai telah membuktikan komitmennya dalam membangun ekosistem EV dari hulu ke hilir melalui pembangunan pabrik battery cell dan battery pack, produksi EV perdana dalam negeri, serta perluasan lebih dari 200 charging station di seluruh penjuru Indonesia. Upaya-upaya ini berperan Krusial dalam menyokong transformasi menuju transportasi kendaraan listrik, sekaligus membuka Kesempatan baru bagi industri otomotif Indonesia dalam mengadopsi teknologi canggih dan berkelanjutan.
Kehadiran berbagai model kendaraan listrik di IIMS 2024 termasuk dua special display dan satu mobil listrik terbaru, semakin menegaskan peran krusial Hyundai dalam mengakselerasi era elektrifikasi di Indonesia. Sejalan dengan peta jalan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dari Pemerintah Indonesia, Hyundai membangun ekosistem kendaraan listrik yang lengkap di Indonesia, di mana upaya tersebut menjadi bagian dari investasi keseluruhan senilai USD 3 miliar. Investasi strategis tersebut meliputi pembangunan kompleks infrastruktur terintegrasi Demi mengamankan value chain EV dalam negeri. Kompleks infrastruktur tersebut meliputi pabrik sel baterai dan battery system pertama di Indonesia, yang masing-masing berlokasi di Karawang dan Cikarang.
Pabrik sel baterai yang dioperasikan PT HLI Green Power akan Bisa memproduksi sel baterai lithium-ion dengan total kapasitas 10 GWh per tahun Demi memenuhi kebutuhan lebih dari 150.000 unit BEV. Lampau, pabrik battery system yang dioperasikan Hyundai Daya Indonesia ditargetkan Demi memproduksi hingga 50.000 unit Battery System Assembly (BSA) tiap tahun. Kedua fasilitas yang akan beroperasi mulai April 2024 ini melengkapi pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) yang akan menambah kapasitas produksi mobil listrik hingga 70.000 unit pada 2024. Beroperasinya tiga pabrik Hyundai di Indonesia secara serentak akan menghadirkan kendaraan listrik dengan komponen baterai buatan lokal Demi pertama kalinya. Model-model BEV Hyundai ini pun diproyeksikan Demi menjawab kebutuhan pasar Indonesia dan luar negeri, khususnya di Asia Tenggara.