Review TECNO Camon 20 Pro 5G: Material Premium, Andalkan Sensor Kamera RGBW

TECNO hadirkan tiga varian Camon 20 berbeda beberapa waktu Lampau. Dari ketiganya, varian tengah alias TECNO Camon 20 Pro 5G Malah dijual belakangan, membawa kombinasi desain premium dan chipset ngebut dari versi Premier Tetapi dengan setup kamera yang dibuat lebih sederhana, dibanderol Rp4 jutaan.

Varian yang satu ini Dapat dijadikan opsi bagi para konsumen yang inginkan smartphone TECNO dengan desain paling stylish, dukungan 5G, Tetapi Kagak membutuhkan setup kamera superior pada versi Premier. Meski begitu, secara spesifikasi, kamera TECNO Camon 20 Pro 5G cukup Bertanding. Karena sudah membawa sensor 64MP berjenis RGBW dan stabilisasi tingkat hardware alias OIS.

Setelah dua pekan menggunakan smartphone ini, saya Dapat Menonton beberapa poin spesial yang Dapat ditawarkan lewat TECNO Camon 20 Pro 5G. Memang Eksis sejumlah kekurangan, Tetapi Dapat dianggap minor bagi mayoritas pengguna. Berikut ulasan lengkapnya.

Desain

Dalam Membangun desain TECNO Camon 20 Pro 5G terlihat premium dan berbeda dibandingkan kompetitornya, sejumlah effort telah dilakukan oleh brand yang berada di Dasar naungan perusahaan induk Transsion Holdings satu ini, melalui pemilihan material Spesifik serta aksen tambahan. Hasilnya? Terlihat seperti sebuah smartphone stylish yang Kagak terlihat meniru smartphone lain yang lebih Terkenal.

TECNO menyebutnya dengan “CAMON PUZZLE Deconstructionist Design”, di mana Eksis aksen geometri Spesifik pada permukaan bodi belakang yang menggunakan material kulit vegan dengan lychee pattern—disebut terinspirasi dari interior mobil mewah. Sementara bagian modul kamera dibuat kontras karena gunakan material keramik kelas safir, membuatnya terlihat berkilau, meski juga menjadi mudah kotor.

Disebutkan bila proses pembuatan TECNO Camon 20 Pro 5G membutuhkan waktu hingga 576 jam. Dan secara keseluruhan, smartphone ini memang terlihat dan terasa seperti sebuah flagship. Nyaman. Digenggam, dengan bodi belakang yang Kagak licin sekaligus Kagak mudah kotor. Bingkainya memang terbuat dari plastik standar, Tetapi finishingnya menyerupai aluminium.

Sedikit catatan, bodi TECNO Camon 20 Pro 5G mungkin bakal terasa sedikit terlalu besar bagi sebagian orang. Tetapi profilnya yang cukup ramping di 7,8mm serta bobotnya yang Kagak begitu berat, bakal membantu agar lebih mudah dibawa ke mana saja. Tonjolan kamera belakangnya pun Kagak begitu mengganggu, meski terlihat cukup besar.

Layar

Selain tampilan desain bodi belakang, tampilan depan TECNO Camon 20 Pro 5G juga Dapat dibilang setara dengan flagship. Ya, meski layarnya dibuat flat tanpa lengkungan 3D di sisi kiri dan kanan, yang membuatnya terlihat mahal adalah keempat sisi bezelnya yang dibuat sama tipis. Ya, termasuk sisi bezel bawahnya—bahkan Tetap banyak smartphone yang punya bezel Dasar lebih tebal.

Selain bezel, kualitas panel AMOLED-nya pun patut diacungi jempol. Layar TECNO Camon 20 Pro 5G mendukung refresh rate maksimum 120Hz, yang bersifat adaptif alias Dapat turun ke 60Hz Ketika tampilkan konten Stagnan. Saturasinya pas dan Presisi, mendukung gamut Rona DCI-P3 100%, cukup cerah pada penggunaan luar ruangan, serta ukuran yang pas di 6,67 inci.

Layar smartphone TECNO kelas menengah satu ini juga sudah mengantongi sertifikasi dari TUV Rheinland, mengurangi emisi Terang biru agar Kagak Membangun mata Segera lelah. Plus, sensor sidik jari in-display yang Presisi dan Segera—diklaim hanya membutuhkan waktu 295 milidetik saja. Sedikit komplain pribadi adalah peletakannya yang sedikit terlalu ke Dasar, mungkin menyoal pembiasaan saja.

Catatan lain Eksis pada fitur always-on display yang Kagak Dapat dibuat selalu aktif. Fitur ini hanya Dapat aktif selama beberapa detik saja, kemudian Demi menampilkannya, Gizmo friends harus mengetuk layar TECNO Camon 20 Pro 5G. Menurut saya, akan lebih Berkualitas bila diberikan opsi selalu menyala, meski berisiko Membangun baterai lebih boros.

Kamera

Selain membawa peningkatan chipset, kamera TECNO Camon 20 Pro 5G juga ditingkatkan lewat hardware yang lebih Berkualitas dibandingkan versi 4G. Sensor kamera depannya sendiri sama-sama beresolusi 32MP dan ditemani lampu LED fisik. Tetapi di belakang, konfigurasi tiga sensornya dibuat berbeda, lengkap dengan material modul yang lebih premium berbahan keramik.

Sensor Penting pada kamera belakang TECNO Camon 20 Pro 5G beresolusi 64MP, gunakan jenis RGBW yang diklaim Dapat menangkap Terang lebih Berkualitas dibandingkan sensor jenis tradisional. Lensanya sendiri terdiri dari 5 lapisan plastik dan 1 lapis kaca agar Dapat transmisikan Terang lebih optimal, serta mendukung OIS. Sayangnya, dua sensor lain hanya beresolusi 2MP Demi makro dan bokeh.

Bagaimana dengan hasil fotonya? Menurut saya, dynamic range pada kondisi pencahayaan ekstrem cukup optimal, sementara temperatur warnanya cenderung sedikit kebiruan atau kehijauan—sedikit saja kok. Saturasi warnanya sendiri memuaskan, terlihat vibrant dan bakal terasa pas Demi dibagikan ke media sosial, tanpa perlu proses edit tambahan.

Ketika malam hari atau kondisi low-light pun juga cukup memuaskan meski Kagak mengaktifkan mode Super Night sekalipun—ketika diaktifkan, noise dan ketajaman sedikit meningkat, tanpa Membangun foto malam jadi terlalu cerah. Foto portrait pun Dapat berikan separasi latar yang Presisi—pastikan Demi mematikan Pengaruh beautify bila Kagak Mau Paras tampak terlalu halus ya.

Overall, tergolong memuaskan Demi kelas harganya, Berkualitas kamera belakang maupun kamera depan TECNO Camon 20 Pro 5G, meski sayang Kagak Eksis sensor ultra wide-angle. Hasil foto lengkap dari smartphone ini Dapat Anda akses pada album berikut ini ya.

Beralih ke mode video. Kamera TECNO Camon 20 Pro 5G Dapat merekam video pada resolusi maksimum 4K 30fps, maupun 1080 60fps. Hasil rekam pada video 4K tergolong Konsisten, Tetapi mode UltraSteady hanya tersedia dalam mode 1080p saja. Demi kamera depan, maksimum Dapat hingga 2K 30fps.

Dengan kamera depan yang punya sensor berkualitas, hasil video TECNO Camon 20 Pro 5G Dapat diandalkan dan sudah pas Demi keperluan vlogging. Beberapa fitur lainnya pun Dapat Anda manfaatkan, seperti Dual Video Demi menangkap dua sudut pandang berbeda, HDR video, Tiba portrait video.

Fitur

TECNO Camon 20 Pro 5G sudah menggunakan basis Android 13, dengan tampilan antarmuka HIOS 13. Beberapa waktu sebelum ulasan ini saya buat, kebetulan TECNO baru saja menggulirkan sebuah fitur bernama Dynamic Port lewat software update. Ya, fitur yang Membangun sejumlah notifikasi menjadi mirip Dynamic Island pada iPhone terbaru. Gimmick yang cukup menyenangkan.

Sisanya, Tetap sama seperti smartphone TECNO, Infinix maupun itel pada umumnya. Bloatware-nya cukup banyak meski banyak pula yang Dapat dihapus. Beberapa fitur ekstra maupun akses tampilan tertentu membutuhkan penyesuaian di awal, Tiba Gizmo friends Dapat menguasai HiOS. Bukan yang paling clean seperti Android murni, Tetapi cukup banyak fitur ekstra.

Eksis Lightning Multi Window Demi akses floating window secara instan, Tiba App Twin Demi gandakan sejumlah aplikasi messenger dan media sosial. Oh ya, yang Mau saya apresiasi adalah sektor audionya yang lengkap dan berkualitas. Lengkap karena Eksis jack audio 3,5mm di sisi Dasar. Lampau berkualitas lewat sertifikasi Hi-Res Audio (wired & wireless) dan speaker stereo yang juga lantang dan nyaring.

Terkait konektivitas, tentu TECNO Camon 20 Pro 5G sudah dilengkapi sensor NFC. Sementara Demi sambungan ke PC, tersedia fitur PC Connection Demi mirroring layar smartphone ke PC maupun transfer data instan.

Performa

Walaupun terkesan lebih mengunggulkan sektor desain dan kamera, Dapat dibilang TECNO Camon 20 Pro 5G merupakan salah satu smartphone paling ngebut di kelas harganya. Hal tersebut Dapat terjadi berkat penggunaan salah satu seri cip terbaru dari MediaTek, yakni seri Dimensity 8050. Gunakan fabrikasi 6nm, dan Dapat hasilkan skor Antutu yang relatif tinggi.

Dipasangkan Berbarengan RAM 8GB dan penyimpanan internal seluas 256GB, menggunakan TECNO Camon 20 Pro 5G memang terasa sangat gegas—peningkatannya sangat terasa bila dibandingkan dengan, misal, versi 4G-nya yang dijual jauh lebih terjangkau. Berkualitas Demi multitasking maupun kecepatan akses aplikasi, terasa cukup instan.

Suhu perangkat pun Dapat dibilang terjaga, jarang terasa panas maupun hangat. Di situs resminya, TECNO memang sebutkan sistem pendingin Spesifik yang disematkan pada TECNO Camon 20 Pro 5G. Terdiri dari grafit luas dan cairan gel high-polymer yang diklaim efektif Demi meredam dan menyebarkan suhu panas secara menyeluruh.

Demi bermain game seperti Mobile Legends, opsi Ultra Dapat diaktifkan pada smartphone ini, dan dapat dijalankan dengan sangat Lancar. Game lain seperti Genshin Impact pun tergolong Lancar, meski disarankan Demi menurunkan grafis ke medium demi menghindari frame drop. Overall, TECNO Camon 20 Pro 5G juga sangat capable Apabila digunakan Demi bermain game.

Baterai

Menurut saya, bagian ini Dapat dibilang yang paling “lemah”, meski juga Kagak mengecewakan. Kapasitas baterai TECNO Camon 20 Pro 5G Tetap dibuat sama-sama 5,000 mAh. Dikombinasikan dengan chipset baru yang powerful sekaligus efisien, smartphone ini Dapat bertahan hingga lebih dari 24 jam dengan sangat mudah. Dengan rerata screen on-time 5-6 jam.

Penggunaan layar OLED yang adaptif serta AOD yang Kagak Dapat dibuat menyala Lalu-menerus, rasanya juga turut berkontribusi pada masa pemakaian yang awet. Yang menurut saya agak kurang, adalah kecepatan pengisian dayanya. Memang, 33W bukan yang paling kecil, mengingat Apple pun Tetap berikan kecepatan kurang dari 30W Demi iPhone 15 Series.

Tetapi bila dibandingkan dengan Xiaomi, OPPO, realme dan lainnya, tentu tertinggal cukup jauh. Dengan charger 33W yang disertakan ke dalam paket penjualannya, proses pengisian daya TECNO Camon 20 Pro 5G membutuhkan waktu sedikit Mengungguli 60 menit dari mendekati Kosong hingga penuh. Ketika beberapa kompetitor sudah Dapat berikan kecepatan mendekati 40 menit saja.

Konklusi

Dari Seluruh poin yang sudah saya sebutkan di atas, menurut saya kekurangan dari TECNO Camon 20 Pro 5G Eksis pada sektor pengisian daya, absennya sensor ultra-wide, dan always-on display yang Kagak Dapat dibuat selalu aktif. Inilah poin-poin yang menurut saya mungkin bakal terasa minor alias Kagak begitu Krusial bagi sebagian orang.

Sementara nilai plus yang ditawarkan pun cukup banyak. Layar berkualitas, kamera yang Dapat diandalkan, chipset baru yang juga bertenaga, serta kemasan yang terlihat anti-mainstream Tetapi juga membuatnya terlihat premium (bahkan Tetap Eksis audio jack!). TECNO Camon 20 Pro 5G Dapat menjadi alternatif smartphone Rp4 jutaan serba lengkap dalam desain yang stylish.

Spesifikasi TECNO Camon 20 Pro 5G