Kalau sebelumnya saya berhasil dibuat terkesima dengan laptop gaming terbarunya, kali ini giliran saya menjajal laptop Axioo terbaru yang hadir Buat jenis konsumen berbeda. Axioo MyBook Z10 Metal hadir dalam desain yang lebih stylish, gunakan prosesor Intel Core terbaru Demi ini, dan lebih mengedepankan portabilitas. Juga hadir dalam harga yang sangat atraktif.
Kalau Buat seri laptop gaming-nya saya Lagi Bisa memaklumi beberapa kekurangan terutama dalam segi desain, di Axioo MyBook Z10 Metal, bagian tersebut bakal jadi salah satu Konsentrasi Istimewa. Pihak Axioo sendiri mengatakan bahwa sudah diterapkan sejumlah perbaikan dibandingkan generasi sebelumnya, meski tampilannya Lagi terlihat mirip-mirip saja.
Setelah menggunakannya selama beberapa pekan, Axioo MyBook Z10 Metal (G13) Bisa jadi opsi laptop dengan fitur esensial yang on-point, dalam harga sangat Bertanding. Berikut ulasan lengkapnya.
Desain
Kagak terlihat murahan, Bahkan seperti laptop kantoran. Itulah impresi awal saya ketika Menyaksikan desain Axioo MyBook Z10 Metal secara keseluruhan yang tampil dalam Rona hitam pekat ini (atau yang Axioo sebut dengan Black Ninja). Tampak luarnya dibuat sangat minimalis, Kagak mencolok, membuatnya mudah Buat blend-in dengan Variasi lingkungan seperti ruang meeting kantor atau sebuah kafe.
Sesuai namanya, Axioo gunakan kombinasi material metal pada perangkat ini. Overall, bodinya terasa cukup kokoh, dan dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Eksis peningkatan pada sisi engsel layar yang Kagak Tengah bunyi atau terasa kurang presisi. Tetap Bisa dibuka dengan satu tangan, dan Bisa Nyaris mendekat 180 derajat.
Bobot Axioo MyBook Z10 Metal sendiri mencapai Nyaris 1,6 kilogram, dengan ketebalan maksimum Nyaris 19mm. Dengan kata lain, bukan yang paling ringan maupun paling tipis, Tetapi setidaknya cukup portabel Buat dibawa ke mana saja. Permukaan bodi luarnya cukup mudah membekas sidik jari, dan sayangnya agak sulit Buat membersihkannya.
Saya suka dengan tampilan eksteriornya yang hanya menampilkan logo X, sementara logo Axioo hanya Eksis pada bagian Rendah layar di dalam. Kalau dirasa terlalu “Normal”, Axioo MyBook Z10 Metal juga tersedia dalam Rona Pink Sakura yang, tentunya, jauh lebih ngejreng luar dalam. Overall, secara desain, laptop ini cukup elegan.
Layar
Bagian ini tak Bisa dianggap sebagai salah satu fitur yang Akurat-Akurat diunggulkan oleh Axioo. Mempunyai bentang 14 inci, layar Axioo MyBook Z10 Metal sudah gunakan panel IPS beresolusi full HD. Tetapi lainnya tergolong standar saja, di mana keempat sisi bezel-nya bukan yang paling tipis, serta rasio layar yang Lagi standar 16:9. Punya refresh rate 60Hz, dan belum mencakup 100% sRGB.
Dalam pandangan mata saya, kualitas visual dari layar Axioo MyBook Z10 Metal terasa mirip seperti panel IPS-level. Sudut pandang lebih lebar, Tetapi kualitas warnanya memang belum Akurat-Akurat Presisi, terutama ketika dominan menampilkan latar Rona putih. Setidaknya, paduan permukaan anti-glare dan tingkat kecerahan layar cukup tinggi membuatnya nyaman digunakan di kafe semi outdoor siang hari sekalipun.
Bagi Gizmo friends yang banyak berkutat dengan dunia digital atau konten kreator yang membutuhkan tingkat akurasi layar tinggi, mungkin bagian ini perlu menjadi pertimbangan. Selebihnya, layar Axioo MyBook Z10 Metal sudah lebih dari cukup Buat jalankan dua aplikasi bersebelahan, dan menonton Sinema atau serial favorit tanpa ruang Hampa terlalu banyak layaknya menonton dari layar 3:2 atau 16:10.
Port & Konektivitas
Dimensi laptop ini memang tergolong cukup tebal. Tetapi sisi positifnya, Axioo MyBook Z10 Metal Bisa membawa pilihan port yang tergolong lengkap. Di sisi kiri, secara berurutan terdapat port DC-in, USB-A 2.0, SD card reader full-sized (patut diapresiasi!), dan audio combo jack. Ya, cukup penuh Buat satu sisi saja.
Sementara di seberangnya, Anda Bisa menemukan Ethernet Port, HDMI 1.4 full-sized, dua port USB-A 3.2 Gen 1 dan satu port USB-C 3.2 Gen 1. Saya pribadi berharap salah satu port USB-A pada Axioo MyBook Z10 Metal Bisa “ditukar” ke USB-C, mengingat kini juga Kagak kalah Terkenal Buat sambungan aksesoris maupun smartphone.
Di antara kedua sisi perangkat, Axioo MyBook Z10 Metal Mempunyai keyboard berdesain chiclet yang tampilannya… tergolong polos menurut saya, Tetapi di sisi lain tergolong nyaman digunakan Buat mengetik. Ukurannya besar, terasa empuk, dan dilengkapi oleh tombol navigasi full-size. Bahkan di sisi paling kanan terdapat tombol tambahan seperti page up/down, home hingga end.
Eksis lampu backlit dua tingkat yang Bisa diaktifkan. Yang menurut saya agak kurang adalah desain touchpad-nya. Di satu sisi, cukup Spesial karena dua bagian klik di Rendah dibuat sebagai tombol terpisah. Di sisi lain, ukuran touchpad terasa kecil atau sempit, terutama dibandingkan laptop modern 14 inci lainnya. Jadi harus menyesuaikan kecepatan kursor lebih dulu supaya lebih nyaman.
Fitur Lainnya
Walaupun bukan laptop kelas bisnis, webcam yang berada di bezel atas Axioo MyBook Z10 Metal terintegrasi dengan shutter Tertentu yang Bisa menutup sensor secara fisik. Kameranya sendiri beresolusi 2MP, Tetapi hanya Bisa menangkap video dalam resolusi 720p. Kualitasnya? Mudahnya, sesuai dengan harganya alias Kagak spesial.
Bahkan Lagi Eksis seri laptop lain yang Bisa berikan kualitas webcam lebih Bagus dalam harga lebih murah (yang ini, misalnya). Buat audionya sendiri, Eksis dua speaker stereo yang langsung menghadap ke atas, terletak di atas keyboard. Kualitasnya standar, Kagak begitu lantang, Tetapi detailnya sudah cukup Bagus. Mikrofonnya pun cukup mantap Buat meredam noise di Sekeliling Demi digunakan di luar ruangan seperti di kafe.
Oh ya, Eksis poin Spesial yang dibawa oleh Axioo MyBook Z10 Metal dalam hal software. Alih-alih hadir dengan lisensi Windows 11 Home, laptop ini Bahkan membawa lisensi Windows 11 Pro. Well, sejatinya Kagak berpengaruh banyak pada penggunaan harian. Tapi secara teori, lisensinya berharga lebih mahal. Sayangnya, belum dilengkapi dengan lisensi Microsoft Office—sebagai alternatif, disediakan Libre Office dengan fungsi dasar sama yang siap Mengenakan.
Kalau fitur privasi kamera sudah prima, sayangnya Axioo MyBook Z10 Metal belum didukung dengan sensor kamera IR maupun sensor sidik jari Buat Bisa hadirkan fitur pengamanan sistem praktis lewat Windows Hello. Sehingga opsinya hanya dengan mengaktifkan PIN atau password saja.
Performa
Salah satu daya tarik Istimewa laptop ultrathin Axioo satu ini adalah penggunaan prosesor Intel Core generasi ke-13 atau yang disebut dengan Raptor Lake. Varian yang saya jajal gunakan prosesor Intel Core i5-1335U, Mempunyai 10 inti CPU, 12 thread, dengan clock speed dasar 0,9-1,3GHz yang Bisa meningkat Tiba 4,6GHz. Membawa sedikit peningkatan performa dari generasi sebelumnya.
Kapasitas RAM 16GB pada perangkat memang tergolong standar minim, Tetapi slot SODIMM DDR4 di dalamnya mendukung dual channel, Bisa di-upgrade hingga 64GB. Mekanis, GPU bawaan sudah terdeteksi menjadi Intel Iris Xe. Sementara penyimpanannya sendiri berjenis M.2 NVMe PCIe SSD, berukuran hingga 1TB. Ya, unit ini memang merupakan varian tertinggi, dan Lagi Eksis opsi RAM & SSD yang lebih kecil.
Secara performa tentu saja Kagak Eksis keluhan. Prosesor baru yang satu ini sudah sangat Cakap Buat melibas Seluruh jenis aplikasi termasuk aplikasi render 3D ringan, maupun sejumlah judul game di Steam, asalkan Bisa mengatur setting grafis sesuai dengan kemampuan GPU bawaan ya. Paling-paling catatan hanya Eksis pada suhu bodi yang relatif hangat, termasuk pada bagian permukaan atas.
Axioo MyBook Z10 Metal Mempunyai sebuah kipas kecil dengan heat sink, dan yang cukup Spesial, kipasnya membuang angin ke sisi kiri perangkat—menurut saya membuatnya seperti sebuah laptop gaming, karena jarang aja gitu lihat laptop ultrabook seperti ini.
Bila Gizmo friends Akurat-Akurat mengutamakan performa Tetapi Kagak Ingin membeli laptop gaming dan punya budget lebih terbatas, Axioo MyBook Z10 Metal tentu Bisa jadi salah satu opsi Istimewa, ditambah dengan Unsur lain seperti RAM yang upgrade-able.
Baca juga: Review Axioo Pongo 960: Core i9 & RTX 4060 dalam Harga Terjangkau
Baterai
Bagian yang menurut saya kurang oke (walaupun Kagak Kagak baik juga) adalah daya tahan baterainya. Axioo menyematkan baterai 3-cell berkapasitas 4,780 mAh ke dalam bodi Axioo MyBook Z10 Metal. Sayangnya, meski sudah Mengenakan prosesor Intel generasi terbaru, daya tahannya Lagi belum sepadan dengan ultrabook premium lainnya.
Klaim dari pihak Axioo sendiri memang Kagak begitu tinggi, sebutkan bila laptopnya yang satu ini dapat digunakan Buat memutar video dalam kisaran waktu 7-8 jam. Dengan penggunaan ala saya yang lebih banyak akses browser dan Microsoft Office, baterai Axioo MyBook Z10 Metal bertahan kurang lebih 5-6 jam, sudah termasuk dengan mengaktifkan mode Ekonomis daya.
Info baiknya, charger 60W yang diberikan Mempunyai bobot relatif ringan di kisaran 200 gram, walaupun kabelnya menurut saya terlalu tipis dan Lagi gunakan port Tertentu. Tetapi bila Gizmo friends sudah Mempunyai adaptor charger USB-PD, Bisa mengisi daya lewat satu-satunya port USB-C yang Eksis di sisi kanan Axioo MyBook Z10 Metal—walaupun jadinya Kagak Eksis port USB-C lain yang Bisa digunakan.
Buat mengisi daya laptop ini membutuhkan waktu kurang lebih satu jam hingga Bisa mencapai 50%, dan Nyaris 2,5 jam Buat mencapai 100%. Bukan yang paling Segera, memang. Setidaknya diberikan keleluasaan dalam hal metode pengisian dayanya.
Konklusi
Mengingat harganya yang tergolong sangat terjangkau, maka saya Lagi Bisa memaklumi beberapa kekurangan kecil yang dimiliki oleh laptop ini. Seperti absennya opsi keamanan Windows Hello, kamera dan speaker standar, Tiba daya tahan baterainya yang tergolong sedikit kurang irit.
Tetapi dengan banderol harga kurang dari Rp10 juta (bahkan lebih murah Tengah dalam opsi prosesor lebih sederhana), Anda Bisa mendapatkan sebuah laptop stylish dengan prosesor generasi terbaru Demi ini, layar yang cerah, serta keyboard yang nyaman digunakan. Ditambah dengan layanan purnajual yang semakin prima plus masa garansi hingga 3 tahun, Axioo MyBook Z10 Metal Bisa jadi salah satu pilihan Gizmo friends.
General
Device Type |
Laptop |
Model / Series |
Axioo MyBook Z10 Metal G13 |
Released |
22 Juli, 2023 |
Status |
Available |
Price |
Rp8.999.000 (8/256GB), Rp9.599.000 (16/512GB), Rp9.999.000 (16/1TB) |
Platform
Processor |
13th Gen Intel® Core™ i5-1335U Processor |
VGA (Graphic Card) |
Intel Iris Xe 80 EU |
RAM (Memory) |
DDR4 3200MHz (up to 64GB) |
Storage |
256/512GB/1TB M.2 NVMe™ PCIe® Gen 4×4 SSD |
Operating System |
Windows 11 Pro |
Body
Dimensions |
32.3 x 22.1 x 18,9 cm, 1,6kg |
Display |
14”, FHD (1920 x 1080) 16:9, IPS 72% sRGB, 60Hz, anti-glare panel, 300 nits |
Battery |
55.2WHrs, 60W charger |
Connectivity
Webcam |
2MP camera |
Bluetooth |
Bluetooth 5.1 |
Wi-fi |
Wi-Fi ac/b/g/n |
NFC |
|
I/O Interface |
1x USB 2.0 Type A port 2x USB 3.0 Type A ports (1x With Power-off USB charging) 1x USB 3.0 Type C port (Full Function: Data, Power, Video) 1x 3.5mm 2-in-1 Audio Combo Jack 1x HDMI 1.4 output port 1x RJ45 Gigabit LAN 1x DC-in jack port 1x SD Card Port (Up to 512GB) |
Other
Audio |
Dual stereo speakers |
Features |
Rona: Pink Sakura, Black Ninja |