UKI Hadirkan Mata Kuliah AI Berkat Kolaborasi Dengan Universitas Amerika Perkumpulan

Jagatgame.id – Universitas Kristen Indonesia (UKI) telah memulai pengajaran mata kuliah online “Introduction to AI” di delapan fakultas bagi mahasiswa baru dan tersedia juga Demi Standar.

Dengan membuka akses ke masyarakat luas, UKI memberikan kesempatan Tak hanya kepada mahasiswa tetapi juga kepada profesional dan masyarakat Standar yang Ingin memperdalam pengetahuan awal tentang kecerdasan artifisial.

Program ini merupakan langkah kolaborasi strategis antara Universitas Kristen Indonesia dan University of Southern California (USC), universitas terkemuka dari Amerika Perkumpulan, dalam mendirikan UKI AI Center yang Tak hanya mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan literasi teknologi di masyarakat secara keseluruhan.

Mahasiswa dan publik dapat langsung mengakses situs UKI AI Center of Excellence, yang menyediakan rangkaian kursus gratis mengenai konsep dasar AI dalam bentuk video.

Baca Juga:  Nothing Phone 2a Plus Community Edition Dapat Glow in the Dark, Hanya 1000 Unit

Kursus ini dirancang Demi membantu dan memudahkan pemahaman materi serta dapat diakses oleh siapa saja tanpa biaya.

Mata kuliah ini memberikan pengenalan tentang kecerdasan artifisial yang mencakup dasar-dasar teknologi AI generatif dan algoritma dasar seperti Natural Language Processing (NLP), Machine Learning, Computer Vision, Expert System, dan Deep Learning.

Mahasiswa juga mempelajari penerapan AI dalam kehidupan sehari-hari, perkembangan AI di masa depan, serta berbagai bidang terkait.

Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari teknik pencarian, pencarian Musuh (adversarial search), penggunaan Analisis Rantai Markov Demi prediksi, konsep pembelajaran, serta area penelitian dalam NLP.

Menurut Edwin Soeryadjaya, Pembina Yayasan Universitas Kristen Indonesia, “Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman mendalam tentang AI Tak hanya meningkatkan Kesempatan kerja, tetapi juga mempersiapkan generasi mendatang Demi menghadapi tantangan dan meraih Kesempatan baru.”

Baca Juga:  Noble dan Monarch, Speaker Nirkabel Tampil Menggabungkan Performa dan Desain Klasik

Karena diperkirakan 85 juta pekerjaan akan digantikan oleh AI dan otomatisasi pada tahun 2025, Tetapi akan muncul 97 juta pekerjaan baru yang memerlukan keterampilan teknologi, termasuk AI.

Dengan demikian, pemahaman tentang AI Tak hanya meningkatkan Kesempatan kerja tetapi juga mempersiapkan mahasiswa Demi menghadapi tantangan dan Kesempatan baru di masa depan.

Hasil survei menunjukkan bahwa mahasiswa UKI umumnya Memperhatikan AI sebagai teknologi yang mempermudah tugas dan kegiatan akademis.

Meski Tetap Mempunyai pengetahuan yang dasar, mahasiswa telah menggunakan aplikasi AI seperti chatbot (ChatGPT), asisten virtual, dan alat terjemahan.

Para mahasiswa optimis AI dapat meningkatkan efisiensi kerja, mendukung pembelajaran, serta memajukan pasar kerja masa depan di Indonesia.

Baca Juga:  Review Smart TV Infinix 43X5: Layar Besar dan Berkualitas di Harga Rp2 Jutaan

Baca juga : Smartphone Dengan Teknologi AI Mulai Beredar, Bagaimana Respon Pasar?