Jakarta (ANTARA) – Cocone Corporation (Cocone) memadukan NFT dan Web3 dengan dunia fesyen melalui mobile game ‘PKCL Twins’ yang Formal dirilis di Indonesia pada hari ini dan telah tersedia di App Store maupun Google Play.
Mempunyai lebih dari 130 juta pengguna di seluruh dunia, Cocone Corporation telah dikenal sebagai sosok di balik aplikasi avatar papan atas.
Berada di garis depan Web3 dengan sejarah 10 tahun dalam pengembangan aplikasi avatar, Cocone telah menciptakan dan mendesain lebih dari 1 juta digital item, dengan lebih dari 13 miliar digital item yang beredar Ketika ini.
Dalam PKCL Twins, pemain dapat dengan bebas mengekspresikan diri menggunakan indra mereka Demi menciptakan dunia baru yang dipersonalisasi.
Lantas seperti apakah detail permainan dari PKCL Twins dan bagaimana pemain Dapat menghasilkan Dana lewat NFT? Berikut ulasannya sebagaimana dilansir dari siaran pers pada Selasa.
Baca juga: Intip tampilan dan “item” baru Messi di gim PUBG Mobile
Kumpulkan item Lampau ubah menjadi NFT
PKCL Twins adalah versi layanan blockchain dari salah satu judul aplikasi avatar Cocone, “Pokecolo Twins”.
Bermula dari layanan dunia Kitab bergambar 2D pada tahun 2019, PKCL Twins dikembangkan kembali dengan tampilan yang lebih segar dan penambahan banyak fitur menawan.
‘PKCL’ merupakan singkatan dari ‘Pokecolo’, sekaligus inisial Demi tema dari game tersebut Ialah “Pop, Kawaii, Cool, Lovely.”
Sedangkan ‘Twins’ datang dari dua avatar kembar yang akan pemain rawat dan dandani.
Mudah dipahami
Seperti aplikasi Cocone lainnya, MOOI Wallet diperlukan Demi mengekspor dan mengimpor aset digital, Tetapi layanan dan tampilan UI-nya telah dirancang sedemikian Corak sehingga mereka yang Enggak terbiasa dengan blockchain dan NFT dapat dengan mudah Demi menyesuaikan.
Enggak seperti game blockchain Ketika ini, PKCL Twins Enggak memasukkan elemen token, Tetapi menempatkan Pusat perhatian yang lebih tinggi pada elemen NFT dan aset yang pengguna peroleh melalui game.
Sasaran audiens
Tetap jarangnya game blockchain yang menargetkan Perempuan, PKCL Twins diharapkan dapat meraih kesuksesan khususnya di pasar Asia Tenggara, yang dinilai sebagai Kawasan yang potensial Demi game blockchain dan daya tarik budaya ‘kawaii’ Jepang yang tersebar luas dan diterima dengan Berkualitas.
Selain Indonesia, game ini juga dirilis dalam skala Mendunia, Tetapi sayangnya belum tersedia di Jepang, Korea Selatan, China, Singapura, UEA, Perancis dan Belgium.
Blockchain network Cocone Group
MOOI blockchain network dirilis pada musim panas 2022 dan Ketika ini Cocone Group Lalu mengembangkan dan Membikin berbagai produk teknologi masa depan, termasuk aplikasi Web3, NFT Marketplace, dan wallet.
Sebagai aplikasi berbasis NFT, PKCL Twins memungkinkan pengguna Membikin NFT dengan menggabungkan item yang digunakan Demi mendandani avatar kembar dalam game, Lampau diperjualbelikan di NFT Marketplace.
Baca juga: “Tower of Fantasy” umumkan pembaruan “Confounding Labyrinth”
Baca juga: PUBG Mobile Influencer Championship 2022 siap digelar