Kehadiran laptop gaming kini semakin Krusial karena Enggak hanya Buat para gamer, Tetapi juga Buat mengakomodir kebutuhan para konten kreator dengan aplikasi yang Enggak kalah demanding. Buat opsi laptop kencang Rp20 jutaan, Lenovo Legion Pro 5 Gen 8 (16ARX8) Dapat Gizmo friends jadikan salah satu pilihan terbaik, dengan kombinasi fitur dan performa yang ditawarkan.
Sesuai namanya, Lenovo Legion pro 5 merupakan opsi berbeda dari seri Pro 5i, alias mengusung prosesor AMD Ryzen yang dikenal bertenaga sekaligus efisien daya, dipasangkan dengan GPU Punya NVIDIA yang juga pas Buat melibas sejumlah judul game paling demanding sekalipun. Lampau apa yang Membikin laptop gaming Lenovo satu ini juga pas Buat kreator?
Desainnya yang lebih low-profile, jumlah port, serta kualitas dan akurasi layarnya merupakan beberapa poin yang Membikin laptop ini Pandai menjadi pilihan yang pas Buat lebih banyak jenis pengguna. Berikut ulasan lengkap Lenovo Legion Pro 5 16ARX8.
Desain
Lenovo Nampak Ingin Membikin laptop ini pas Bagus Buat para gamer maupun profesional yang membutuhkan performa hardware kelas atas. Pasalnya, desain Lenovo Legion Pro 5 Gen 8 satu ini Enggak begitu mencolok. Tergolong understated, dengan Rona Onyx Grey alias dominan hitam. Tanpa aksen RGB sama sekali pada sisi eksteriornya.
Bagian atas laptop sendiri menggunakan material aluminum yang terasa kokoh, Mempunyai logo Lenovo dan Legion yang tercetak besar berwarna silver—Lagi jauh dari kata mencolok. Paling-paling, ketiga sisi lubang pembuangan anginnya yang dibuat besar saja yang Lagi memperlihatkan kalua ini adalah sebuah laptop kelas gaming premium.
Karena mengutamakan performa, Lenovo Legion Pro 5 merupakan sebuah laptop yang berat dan bongsor. Bobotnya mencapai 2,5 kilogram, sementara ketebalannya Eksis di kisaran 22-26mm, sehingga bakal agak pilih-pilih Buat masuk ke tas punggung atau backpack. Belum Tengah ditambah dengan adaptor charger-nya yang Melewati 800 gram—Tetapi Dapat berikan kemampuan fast charging fenomenal, saya bahas di bagian akhir.
Bagian hinge layarnya terasa kokoh, Dapat dibuka 180 derajat, dan tentunya hanya memerlukan satu tangan. Overall, saya sangat suka dengan desain Lenovo Legion Pro 5 yang terlihat cukup premium dan ‘membaur’ dengan lebih banyak jenis ruang bekerja atau bermain.
Layar
Kalau desain luarnya tergolong standar, Enggak begitu dengan kualitas visual dari layarnya. Menurut saya, layar Punya Lenovo Legion Pro 5 terbilang spesial. Berukuran 16 inci dengan resolusi 2560 x 1600p yang cukup tajam, panel yang digunakan berjenis IPS dengan permukaan IPS. Sudah Mempunyai standar Rona 100% sRGB, dan Dapat dibuka hingga 180 derajat.
Yang spesial menurut saya adalah refresh rate layarnya, maksimal hinga 240Hz dan Dapat diatur secara Bergerak (120 & 240Hz). Keempat sisi bezel-nya juga tergolong tipis. Dan selain sudah mendukung standar HDR 400, juga Dapat menyala hingga 500 nits. Poin terakhir sangat Krusial bila Gizmo friends berencana menggunakan Lenovo Legion Pro 5 di luar ruangan.
Sehingga bekerja di kafe pada latar outdoor siang hari Enggak begitu menjadi masalah, berkat layar Lenovo Legion Pro 5 yang Dapat menyala cerah dengan lapisan anti reflektif. Aspek 16:10 pas Buat multitasking, sementara fitur Low Blue Light Dapat diaktifkan Buat mereduksi potensi mata lelah.
Port & Konektivitas
Jumlah port yang dimiliki laptop Lenovo Legion Pro 5 terbaru ini terbilang cukup banyak, sayang bukan yang paling versatile. Yang saya suka, diletakkan secara rapih di sisi belakang bodi, dengan beberapa opsi disematkan di sisi kiri (USB-C 3.2 Gen 2 & USB-A 3.2 Gen 1) dan kanan (audio combo jack, USB-A 3.2 Gen 1, webcam e-shutter).
Di belakang, port Lenovo Legion Pro 5 Mempunyai port USB-C 3.2 Gen 2 yang mendukung USB-PD 140W, dua port USB-A 3.2 Gen 1 tambahan, HDMI 2.1, Ethernet, serta port Buat pengisian daya. Di antara ketiga sisi port yang Eksis, terdapat lubang angin Buat pembuangan panas lebih optimal.
Bagaimana dengan keyboard-nya? Lenovo Legion Pro 5 Gen 8 Mempunyai keyboard dengan key travel 1,5mm, sudah anti-ghosting 100%, dan punya empat Area RGB yang Dapat diatur Bagus Rona, kecerahan (dua tingkat), dan efeknya lewat aplikasi Lenovo Vantage. Keyboard ini tergolong sangat nyaman digunakan Buat mengetik, dengan feedback yang pas.
Dipasangkan Berbarengan keyboard yang nyaman, Lenovo Legion Pro 5 juga Mempunyai touchpad yang cukup besar, dengan permukaan dan sensitivtas yang tergolong pas Buat penggunaan tanpa mouse. Overall, laptop gaming Rp20 jutaan satu ini Dapat berikan pengalaman mengetik yang tergolong nyaman. Konektivitas nirkabelnya sudah mendukung Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.1.
Fitur Gaming & Lainnya
Berikan kendali lebih jauh terkait performa, pengguna Lenovo Legion Pro 5 Dapat lakukan penyesuaian hardware lebih jauh melalui aplikasi Lenovo Vantage, sebuah aplikasi yang Dapat berfungsi sebagai control center fitur-fitur di dalamnya. Termasuk fitur Spesial Buat Lenovo Legion, seperti pengaturan performa, thermal, Tiba overclock GPU.
Melalui menu Legion Edge di dalam Lenovo Vantage, Engkau Dapat mengubah mode thermal ke custom, mengatur limit CPU hingga satuan watt termasuk limit suhunya, selain kecepatan kipas tentunya. Opsi Balanced Mode juga tersedia, memanfaatkan Legion AI Engine+ Buat Mekanis mendeteksi gameplay dan mengatur performa CPU & GPU secara Mekanis.
Lenovo Legion Pro 5 hadir dengan webcam 1080p yang tergolong sesuai harganya, dilengkapi dengan shutter fisik yang disematkan pada sisi samping kanan bodinya. Kualitasnya di atas ekspektasi saya, dengan skin tone yang pas, serta sudut dan kecerahan yang pas. Dapat diandalkan ketika harus digunakan Buat meeting virtual atau keperluan lainnya. Mikrofonnya sendiri juga sudah mendukung fitur smart noise cancelling—dapat diatur lewat Lenovo Vantage Buat konfigurasi meeting atau personal.
Sementara Buat speaker Lenovo Legion Pro 5 sudah stereo dengan daya 2W, terletak di sisi Dasar bodinya. Sudah terbilang cukup lantang dan berkualitas seolah punya Dampak surround, dengan bass yang memang tak begitu dominan. Info baiknya, setiap pembelian Lenovo Legion Pro 5 sudah termasuk lisensi Windows 11 serta Microsoft Office Home & Student 2021. Alias Dapat digunakan Buat bekerja langsung tanpa perlu membeli atau berlangganan Office.
Performa
Unit Lenovo Legion Pro 5 16ARX8 yang kami ulas hadir dengan konfigurasi prosesor cukup bertenaga dari AMD, yakni dengan seri Ryzen 7 7745HX, dipasangkan Berbarengan RAM 16GB DDR5-5200MHz dual-channel dan storage 1TB PCIe Gen4 NVMe SSD. Prosesor tersebut Mempunyai arsitektur CPU 8 core 16 threads, dengan clock speed maksimum 5,1GHz pada mode turbo dan berjalan pada 55W secara default.
GPU-nya juga Enggak kalah superior, membawa seri NVIDIA GeForce RTX 4070 dengan 8GB GDDR6 140W yang tentunya Pandai melibas berbagai judul game maupun aplikasi berat konten kreator sekalipun. Agar performa tetap terjaga, Lenovo Legion Pro 5 dibekali system pendingin Lenovo ColdFront berbasis dua kipas besar dan sejumlah pipa penyalur udara berukuran lega.
Kombinasi CPU dan GPU yang tergolong superior di kelasnya Membikin laptop ini sangat nyaman digunakan Buat bermain sejumlah game triple-AAA dalam setting grafis tinggi sekalipun. Sistem pendinginnya juga terasa efektif Buat mencegah overheat, dengan Bunyi kipas yang menurut saya Lagi sangat normal, Enggak terlalu Ribut. Meski permukaan bodi belakang, Dasar, dan bagian atas keyboard Dapat terasa cukup panas ketika disentuh.
Highlight dari penggunaan prosesor AMD Ryzen 7 pada Lenovo Legion Pro 5 adalah performanya yang tetap kencang meski hanya menggunakan mode baterai tanpa charger. Tetapi tentunya daya tahan baterai tak Dapat seirit laptop AMD yang hanya menggunakan GPU terintegrasi, kecuali Gizmo friends telah mengubah pengaturan performa lewat menu Legion Edge lebih dulu.
Baterai
Setara dengan dimensi dan bobotnya, kapasitas baterai Lenovo Legion Pro 5 tergolong besar, mencapai 80WHr. Tetapi mengingat ini adalah sebuah laptop gaming dengan kombinasi hardware kencang dan layar lebar dalam refresh rate tinggi, wajar bila daya tahannya Enggak begitu awet. Berdasarkan pengujian dari Lenovo, hingga 5,3 jam lewat MobileMark, dan kisaran 6,8 jam memutar video lokal.
Dari hasil pengujian saya, Gizmo friends Dapat menggunakan laptop gaming Lenovo Legion Pro 5 ini kurang lebih kisaran 4 jam saja Buat aktivitas non-gaming. Asalkan mematikan opsi refresh rate tinggi, menyalakan mode Ekonomis daya, terlebih konfigurasi lebih jauh lewat Lenovo Vantage.
Mengisi daya laptop ini terbilang sangat instan, melalui teknologi Super Rapid Charge Pro yang mendukung arus hingga 300W. Sesuai klaim, mengisi daya dari kisaran 10% Tiba penuh tak Tiba satu jam. Minusnya? Adaptor chargernya mencengangkan, besar sekali—mungkin salah satu yang terbesar yang pernah saya pegang.
Dalam situs resminya, tertulis bila Lenovo Legion Pro 5 Gen 8 ini mendukung pengisian daya lewat port USB-C dalam arus 140W. Saya sendiri belum Dapat mencobanya karena hanya punya USB-PD 65W saja. Dapat jadi alternatif ketika Ingin bepergian supaya Enggak begitu memberatkan.
Konklusi
Sebelumnya, saya telah menyebutkan tiga poin menarik yang Membikin laptop ini layak dipilih oleh para kreator. Ditambah dengan performanya yang sangat Dapat diandalkan lewat kombinasi CPU dan GPU Punya AMD serta NVIDIA, layarnya juga punya kualitas dan akurasi yang pas. Membikin kreator Dapat bekerja di mana saja dengan Lenovo Legion Pro 5.
Dimensinya bongsor dan berat, bahkan adaptor chargernya pun lebih berat dari sebuah tablet 10 inci—meski bawa benefit tersendiri Buat pengisian daya instan dan tersedia opsi USB-C. Overall, laptop ini Dapat dijadikan pilihan laptop Rp20 jutaan Buat penuhi Berbagai Corak jenis pekerjaan maupun bermain game triple AAA.
Spesifikasi Lenovo Legion Pro 5 Gen 8 (16ARX8)
General
Device Type |
Laptop |
Model / Series |
Lenovo Legion Pro 5 16ARX8 |
Released |
09 Juni, 2023 |
Status |
Available |
Price |
Rp25.699.000 |
Platform
Processor |
AMD Ryzen™ 7 7745HX (8 core / 16 thread, 3.6 / 5.1GHz, 8MB L2 / 32MB L3) |
VGA (Graphic Card) |
NVIDIA® GeForce RTX™ 4070 8GB GDDR6, Boost Clock 2175MHz, TGP 140W |
RAM (Memory) |
2x 8GB SO-DIMM DDR5-5200 (up to 32GB) |
Storage |
1TB M.2 2280 PCIe SSD (up to two drives) |
Operating System |
Windows 11 Home |
Body
Dimensions |
363.4 x 260.35 x 22.45-26.75 mm, 2.5kg |
Display |
16″ WQXGA (2560×1600) IPS 500nits Anti-glare, 100% sRGB, 240Hz, DisplayHDR™ 400, Dolby® Vision™, FreeSync™, G-SYNC®, Low Blue Light, High Gaming Performance |
Battery |
80 WHr 300W AC adapter Optional 140W USB-C charger Rapid Charge Up to 12 hours (based on MobileMark 2018) |
Connectivity
Webcam |
1080p FHD with e-shutter |
Bluetooth |
5.1 |
Wi-fi |
6E |
NFC |
|
I/O Interface |
3x USB 3.2 Gen 1 1x USB 3.2 Gen 1 (Always On) 1x USB-C® 3.2 Gen 2 (support data transfer and DisplayPort™ 1.4) 1x USB-C® 3.2 Gen 2 (support data transfer, Power Delivery 140W and DisplayPort™ 1.4) 1x HDMI®, up to 8K/60Hz 1x Ethernet (RJ-45) 1x Headphone / microphone combo jack (3.5mm) 1x Power connector |
Other
Audio |
2W stereo speakers, dual mics |