Review POCO X6 5G: Mid-Range Rp3 Jutaan dengan Paket Serba Lengkap

Kembali menyegarkan lini smartphone kelas mid-range di tahun 2024, POCO menghadirkan POCO X6 5G sebagai produk terbaru mereka di kelas harga yang terbilang menarik dan ramai kompetisi. Ia meneruskan POCO X5 5G yang diluncurkan tahun Lampau (2023) dan membawa sejumlah pembaharuan pada spesifikasi. Dijual dengan harga Rp 3.999.000 saja Demi varian dengan RAM 12GB dan memori internal 256GB, tentu sangat menggiurkan – bahkan harga Demi first sale hanya Rp 3.799.000 saja.

Saya sebut begitu, karena banyak sekali fitur yang didapatkan dengan smartphone ini. Kamera Esensial kini telah dilengkapi dengan OIS, upgrade yang signifikan dibandingkan pendahulunya. Setup kamera pun terbilang lengkap dengan hadirnya lensa ultra-wide. Selain itu, chipset yang digunakan juga baru, Snapdragon 7s Gen 2 dengan konektivitas 5G. Layar AMOLED dengan bezel ekstra tipis, baterai besar dengan pengisian daya 67W, dan sejumlah Keistimewaan lainnya turut menyertai POCO X6 5G.

Dengan fitur yang semakin merata di berbagai sisi dan banderol harga yang menarik, apakah smartphone ini cocok bagi Gizmo friends yang sedang mencari smartphone Android Rp3 jutaan? Berikut review POCO X6 5G.

Desain

Bawa peningkatan dari pendahulunya (POCO X5 5G), saya merasa POCO X6 5G terlihat jauh lebih elegan. Ketipisan tetap terjaga di 8 mm saja, Tetapi secara garis besar kini desainnya berubah menjadi lebih mengotak. Bila sebelumnya di bagian belakang terdapat lengkungan bodi, kini dibuat rata dengan bahan plastik yang menyerupai kaca. Agak mengundang sidik jari bila Kagak menggunakan pelindung bodi tambahan, tetapi terlihat mewah.

Saya menggunakan POCO X6 5G berwarna hitam, terlihat simple Tetapi elegan dan premium. Dengan bobot 181 gram, ia lebih ringan dari pendahulunya sebanyak 8 gram. Pengaruh penurunan berat tersebut terasa Demi memegangnya, ponsel ini Bisa dibilang ringan dan Kagak Membikin pegal kala dipegang berlama-lama. Berat juga Kagak bertambah banyak Demi sedang menggunakan pelindung bodi.

Secara desain, POCO X6 5G terlihat lebih stylish dan dewasa dari POCO X5 5G. Saya suka bagian Sekeliling kamera belakang yang kini Kagak terlampau ramai, simple dengan logo POCO yang ukurannya pas. Belum Kembali, smartphone ini Tetap menyediakan jack audio 3.5mm dan IR Blaster di bodinya – Berfaedah Demi mendengarkan musik dengan earphone kabel, berikut IR Blaster Demi mengontrol perlengkapan elektronik rumah tangga.

Kembali meningkat dari pendahulunya yang tersertifikasi IP53, kini POCO X6 56 telah tersertifikasi IP54 yang membuatnya tahan dari debu dan cipratan air. Butuh Perlindungan ekstra? POCO sediakan soft case pada paket penjualannya – Kagak perlu membeli pelindung bodi tambahan. Secara desain, POCO X6 5G terbilang stylish dan terlihat lebih matang dibandingkan pendahulunya.

Baca Juga: Review Samsung Galaxy A25 5G: Fitur Lengkap, Nyaman Dipakai

Layar

Bagian layar langsung menyita perhatian saya kala menggunakan POCO X6 5G Demi pertama kali. Di kelasnya, ia punya spesifikasi layar yang sangat Cakap dengan panel AMOLED 6.67 inci beresolusi FHD+. Kecerahannya dapat menembus hingga 1200 nits, dan telah dilengkapi dengan refresh rate 120Hz. Bezel di sekeliling layar pun terbilang super tipis, seperti smartphone yang lebih mahal. Lantas, apakah spesifikasi layar yang menjanjikan tersebut selaras dengan pengalaman menggunakannya sehari-hari?

Sisi layar menjadi bagian positif dari smartphone ini. Performa layar POCO X6 5G berhasil memanjakan mata dengan Corak yang vibrant dan hitam yang pekat. Selain itu, jarak antara kaca ke panel layar terasa sangat dekat – layar menjadi terlihat tajam. Kaca yang digunakan juga telah dilengkapi dengan Perlindungan Corning Gorilla Glass Victus. Tetap kurang? Tersedia pelindung layar yang telah tertempel di layar, sehingga Anda Kagak perlu memasangkan pelindung layar tambahan.

Layarnya sudah mendukung HDR10+, sehingga sudah dapat dinikmati Demi menikmati konten HDR. Bila digunakan Demi menonton Netflix, POCO X6 5G sudah mendukung kualitas HD. Upgrade yang cukup signifikan dari pendahulunya ialah fingerprint sensor yang kini sudah mengadopsi under-display fingerprint. Akurasi dan waktu unlock dari under-display fingerprint saya rasakan cukup Segera dan Presisi. Saya sangat menyukai bagian layar pada smartphone ini, terlihat dan terasa prima.

Kamera

Walaupun smartphone POCO jarang mengunggulkan sektor kamera, Tetapi POCO X6 5G punya poin yang menarik di sisi ini. Kini, sensor Esensial beresolusi 64MP f/1.8 telah dilengkapi dengan Optical Image Stabilization (OIS). Demi sensor ultra-wide pada kamera belakang Tetap sama dengan pendahulunya dengan 8MP f/2.2, begitu juga dengan sensor macro 2MP f/2.4.

Pada pendahulunya, kamera menjadi prioritas nomor ke-sekian dengan hasil tangkapan yang Normal saja. Kini, apakah kemampuan kameranya membaik? Saya rasa sudah jauh lebih Berkualitas, berkat hadirnya OIS. Foto dapat ditangkap dengan shutter speed yang lebih lama tanpa mudah blur karena goyangan tangan. Hasilnya, foto menjadi tajam dan bahkan tetap tajam walaupun diperbesar hingga 4x zoom. Corak tampil vivid dengan tone yang sesuai kondisi Sekeliling, begitu juga dengan dynamic range yang tersebar merata di foto.

Diuji di malam hari, kehadiran OIS semakin membantu performa kamera POCO X6 5G. Hasil tangkapan tanpa night mode sudah dapat dibilang memuaskan Demi kelas harganya, dengan Corak yang terjaga vivid dan detail yang terlihat Terang serta noise minimal. Tersedia night mode (yang dapat aktif secara Mekanis bila kamera mendeteksi kurangnya pencahayaan) Demi hasil yang lebih Berkualitas di pencahayaan ekstrim. Demi kamera ultra-wide, dapat diandalkan dengan Berkualitas. Pengaruh distorsi di pinggiran foto Bisa teredam – walaupun tetap agak ‘noisy’ bila suasana Sekeliling mulai remang.

Kamera depan POCO X6 5G beresolusi 16MP f/2.5. Kualitasnya terbilang Normal saja, cukup Berkualitas di luar ruangan atau dalam ruangan dengan Sinar cukup, tetapi Kagak begitu bagus kala Sinar mulai redup. Kagak terlalu direkomendasikan Demi digunakan di keadaan minim Sinar, karena noise akan berserakan dan foto terlihat ‘halus’, kurang tajam.

Hasil tangkapan kamera POCO X6 5G dapat Anda akses pada galeri Google Photos berikut.

Perekaman video pada POCO X6 5G mendukung hingga resolusi 1080p 60fps/ 4K 30fps dengan kamera Esensial. Demi kamera depan, dapat merekam hingga 1080p 60fps. Hasil video dengan kamera Esensial cukup Cakap, terjaga Kukuh walaupun digunakan merekam Sembari jalan kaki – berkat OIS yang disematkan. Pastikan Sinar cukup karena bila merekam di malam hari, noise lumayan terlihat. Lensa ultra-wide dapat digunakan Demi merekam video, tetapi belum dapat berpindah-pindah antar lensa selama rekaman berlangsung.

Fitur

POCO X6 5G punya tampilan antarmuka yang terbilang mirip dengan smartphone Xiaomi kebanyakan. Jalankan MIUI 14 “for POCO”, tampilan app drawer alias menu yang secara Mekanis mengategorikan jenis aplikasi menjadi beberapa tab menjadi pembeda Esensial dari MIUI yang Eksis pada Xiaomi. POCO X6 5G sendiri akan mendapatkan update HyperOS sebagai pengganti MIUI, Tetapi update besar tersebut belum dapat diakses kala saya menguji Guna smartphone ini.

Selayaknya MIUI, Eksis beberapa aplikasi bawaan yang bakal munculkan notifikasi cukup rutin (termasuk iklan ketika diakses). Untungnya, segala notifikasi dan iklan tersebut Bisa dihilangkan/dinonaktifkan, walaupun harus meluangkan waktu Demi mengganti pengaturan aplikasi bawaan tersebut satu-persatu. Beralih ke kelengkapan sensor dan port, Seluruh yang esensial hadir di POCO X6 5G. Mulai dari jack audio 3,5mm, sensor NFC, Tiba IR blaster Demi kendali AC dan TV melalui aplikasi Mi Remote – semuanya sangat membantu dalam keseharian.

Berbeda dengan pendahulunya (POCO X5 5G) yang hanya dilengkapi setup speaker mono saja, kini POCO X6 5G telah dilengkapi dengan stereo speaker di bagian atas layar (earpiece) dan Rendah bodi. Kualitasnya sudah terbilang prima, cukup lantang ketika menggunakan volume maksimum dan terasa Pengaruh stereo-nya. Bagian yang menurut saya sangat Krusial, menambah kenikmatan kala menonton video atau bermain game tanpa earphone atau headphone.

Performa

Urusan performa, POCO X6 5G ditenagai oleh Snapdragon 7s Gen 2. Chipset kelas menengah ini tergolong baru, Tetapi spesifikasinya belum sekencang Snapdragon 7+ Gen 2. Konfigurasi memori smartphone ini terdiri dari dua versi, yakni RAM 8GB dengan memori internal 256GB dan RAM 12GB dengan memori internal 256GB – yang terakhir disebutkan adalah unit yang saya uji Guna kali ini.

Dengan dukungan chipset terbaru, bagaimana performa POCO X6 5G kala digunakan sehari-hari? Setelah menggunakannya selama dua minggu, saya merasa smartphone ini gegas. Saya dapat membuka dan berpindah antar aplikasi tanpa adanya lag. Berpindah-pindah antar aplikasi media sosial sembari membalas pesan di WhatsApp dan membuka Berkas yang diperlukan di Google Docs & Sheets, dapat dilalui tanpa Eksis satu pun yang tertutup sendiri. Tak hanya itu, proses loading Demi membuka aplikasi Demi pertama kalinya juga sangat Segera – malah terasa seperti smartphone kelas Rp6-7 jutaan.

Kagak lengkap bila Kagak membahas sisi gaming dari setiap smartphone POCO yang notabene lekat citranya dengan performa gaming, tak terkecuali POCO X6 5G. Dengan smartphone ini, saya bermain Genshin Impact – game berat yang sering saya mainkan sehari-hari. Hasilnya? Game tersebut Bisa saya mainkan selama 2 jam dengan pengaturan grafis high – 60fps, dan mendapatkan grafis Kukuh di 40-an fps.

Saya rasa, sudah sangat nyaman Demi berkeliling map dan bertarung Demi menyelesaikan misi. Suhu bodi terpantau hangat, Kagak Tiba panas dan Tetap nyaman dimainkan tanpa case atau pendingin tambahan. Bila digunakan bermain game yang jauh lebih ringan seperti Mobile Legends, setting grafis tertinggi sekalipun dapat dinikmati dengan Kukuh tanpa Membikin bodi smartphone panas.

Baterai

Desainnya boleh tipis, Tetapi kapasitas baterai POCO X6 5G terbilang cukup besar dengan 5.100 mAh. Daya tahan baterai smartphone ini terbilang cukup oke, berkat penggunaan chipset yang efisien daya. Sudah dapat diandalkan Demi digunakan seharian penuh tanpa perlu charging. Dengan refresh rate layar tertinggi (120Hz) dan digunakan seharian dengan koneksi data selular serta diselingi bermain Mobile Legends di waktu senggang selama 3-4 sesi, baterai Tetap menyisakan Sekeliling 20% dari dayanya di jam 10 malam – setelah terakhir diisi penuh pada jam 6 pagi.

Poin plus lainnya, Eksis pada adapter charger 67W yang disertakan di dalam paket penjualan – di mana beberapa rivalnya Kagak menyertakan adapter charger sehingga harus dibeli terpisah. Kecepatan pengisian 67W adalah salah satu yang tercepat di kelasnya, Membikin proses isi ulang daya smartphone ini dapat dilakukan dengan Segera. Dalam 18 menit pengisian, baterai Bisa terisi lebih dari 50%. Pengisian daya dari 10% hingga penuh? Hanya membutuhkan waktu tak Tiba 45 menit.

Hasil

Selayaknya pendahulunya, saya rasa POCO X6 5G adalah smartphone Android Rp3 jutaan yang punya paket lengkap. Perbaikan di sisi kamera yang kini jauh lebih Berkualitas dengan OIS dan speaker stereo patut diapresiasi, menyumbang kenyamanan memakai smartphone ini. Belum Kembali, performanya terbilang gegas Demi penggunaan harian maupun bermain game. Layar AMOLED 120Hz dengan desain dan kualitas panel yang memesona, memori internal lega, baterai awet, dengan sensor lengkap termasuk NFC dan IR blaster pula.

Meski begitu, terdapat sejumlah kekurangan yang menyertai smartphone ini. Iklan khas MIUI Tetap dapat dijumpai di aplikasi bawaan, sedikit mengganggu Demi beberapa orang. Walaupun sudah dilengkapi always-on display, fitur tersebut hanya dapat tampil selama maksimal 10 detik saja. Walaupun begitu, Demi harga yang ditawarkan, POCO X6 5G sangat saya rekomendasikan bagi Gizmo friends yang mencari smartphone 5G yang andal Demi dipakai sehari-hari dengan budget tak Tiba Rp 4 juta.

Spesifikasi POCO X6 5G