Fontaine Archon Quest Genshin Impact, Mematahkan Ekspektasi dan Penuh Asrar

Fontaine Archon Quest Genshin Impact – Setelah kita berpisah dengan Archon Quest Sumeru yang penuh kemegahan dan juga penutup yang solid. Ditambah dengan quest Caribert yang menyayat hati dan menambahkan sejumlah pertanyaan. Kini sudah saatnya Traveler berlayar menuju Fontaine, negeri pengadilan dan hukum, serta negeri seni dan hiburan.

Sekilas kedua itu terdengar kontras Tetapi cerita Archon quest kali ini berniat menggabungkan kedua aspek Yakni hukum dan hiburan. Bagaimana sebuah proses hukum dan pengadilan dijadikan sebagai sandiwara bagi rakyat Fontaine, dan apa pula yang Ingin coba dibawakan oleh kisah Archon chapter IV kali ini.

Sedikit catatan: Artikel ini akan berisikan spoiler Buat cerita Archon Quest Chapter IV babak pertama dan kedua. Bagi traveler yang belum memainkan quest tersebut, harap jangan lanjut baca Apabila keberatan dengan spoiler.

Impresi Fontaine Archon Quest Genshin Impact, Selamat Datang di Negeri Keadilan

Court of Fontaine, Ibukota Region Fontaine

Cerita dibuka dengan traveler dan Paimon di Caravan Ribat dan Berjumpa dengan Dehya. Begitu kita mengatakan akan melanjutkan perjalanan dan meninggalkan Sumeru, sang Flame-mane pun sedikit sedih karena kesempatan Buat Berjumpa dengan Traveler akan berkurang. Tetapi dia tetap mengucapkan selamat jalan dan menunjukkan arah Fontaine berada.

Singkat ceritanya, kita Tiba di Romaritime Harbor, pelabuhan di bagian selatan Fontaine, berpapasan dengan Kawasan gurun Realm of Farakhkert, Sumeru. Disana kita Berjumpa dengan pesulap dan asistennya, Lyney beserta Lynette.

Tak Panjang kemudian, Traveler juga langsung disambut oleh sang Hydro Archon pribadi, Focalors begitu kita Bukan Panjang menginjakkan kaki di Fontaine. Sebuah pencapaian yang Bukan Pandai dikatakan sepele. Focalors sendiri sudah Mengerti banyak reputasi Traveler dan Ingin mencoba Buat menyambutnya langsung.

Dari sini kita mengetahui kalau sifat Spesial Focalors yang dimaksud oleh Nahida. Sang Hydro Archon adalah pribadi yang jauh dari Tanda khas seorang dewa bijaksana. Sifatnya kekanak-kanakan dan bahkan sering terlihat lalai akan tugasnya sebagai Archon Keadilan, Yakni kabur ketika dia Bukan berhasil memenangkan argumen dalam debat.

Baca Juga:  [OPINI] Revamp Leomord Merupakan Hal Paling Bukan Bermanfaat Ke-2 Setelah Minotaur di Mobile Legends

Lyney mengajak kita Buat menonton pertunjukan sulap miliknya di Opera Epiclese. Pertunjukan pun berjalan seperti sulap pada umumnya. Hingga dipenghujung acara, kotak kaca yang berisikan air Terperosok dari atas Podium dan menimpa Cowell, asisten Lyney. Membuatnya tewas langsung ditempat.

lyney
Lyney dalam pertunjukan sulapnya

Lyney pun diputuskan sebagai tersangka dan kita beserta Paimon harus menyelamatkan Sahabat baru ini dari dugaan pembunuhan dengan menjadi detektif Buat mengungkap dalang sebenarnya.

Kira-kira begitulah pembuka cerita yang Ingin dibawa oleh Archon Quest kali ini. Selanjutnya kita akan membahas apakah tema Primer yang Ingin disampaikan di negeri keadilan ini. Mungkin sesuai dengan ekspektasi banyak orang, babak pembuka kali ini penuh dengan intrik dan dilema yang ia bawa.

Penghakiman Absolut Oratrice Mecanique d’Analyse Cardinale

Oratrice Mecanique d'Analyse Cardinale
Oratrice Mecanique d’Analyse Cardinale

Quest kali ini menceritakan bagaimana sebuah sistem penghakiman absolut yang dilakukan oleh sebuah neraca keadilan Oratrice Mecanique d’Analyse Cardinale. Setiap keputusan terakhir Rupanya Bukan di tangan Chief Judge Neuvillette, tapi dibawah kendali mesin dimaksud.

Mekanis, seperti yang Pandai kita tebak. Mesin tidaklah sebuah alat yang sempurna (Biar diyakini oleh masyarakat Fontaine seperti itu). Ketika dipaparkan dengan dilemma diluar kendalinya, mesin tetaplah sebuah mesin yang punya pertimbangan rasional dan mengesampingkan berbagai variabel lainnya, perasaan Orang misalnya. Hal ini pula yang secara ironis menjadikan Anggota Fontaine sangat mengagumi pertunjukan (pengadilan) di Opera Epiclese tersebut.

Bagi mereka, pengadilan Bukan jauh dari sandiwara dimana Terdapat naskah, Terdapat pemeran, serta Terdapat penonton. Sehingga semakin Panggil dan Bukan tertebak alur sebuah kasus, semakin menyenangkan bagi Anggota Fontaine.

Penarikan Hasil ala Novel dan Game Asrar

fontaine archon quest genshin impact
Gameplay mekanik di Archon quest Fontaine

Babak pertama dan kedua berhasil menyajikan kisah Asrar yang Pandai dikatakan banyak terinspirasi dari novel dan cerita Asrar ala Sir Arthur Conan Doyle. Traveler dan Paimon juga diibaratkan sebagai duo detektif yang terlibat banyak dalam memecahkan kasus di sepanjang cerita.

Baca Juga:  Masukan 9 Nominasi Sekaligus Demi Death Stranding, The Game Awards Bahkan Tuai Kecaman!

Gameplay yang Spesial juga disematkan di pertengahan babak. Kalau kalian menyukai game seperti Ace Attorney dan Danganronpa series, maka kalian akan paham maksud penulis. Secara keseluruhan, Bukan Terdapat perubahan yang berarti dari sisi dialog dibanding Archon quest sebelumnya, hanya saja kali ini cerita jauh lebih imersif dan kita langsung dikenalkan dengan tema Primer region kali ini Yakni pengadilan sejak awal kisah.

Berbeda dengan Sumeru yang mengutamakan Watak terlebih dahulu dan cerita baru Betul-Betul dimulai ketika babak Samsara atau the infamous timeloop incident. Hanya saja itu juga bukan berarti kisah Fontaine kali ini Bukan Terdapat kelemahan.

Plot Watak yang Bukan Dijelaskan

lyney
Lyney, Watak baru di Fontaine

Salah satunya adalah Rekanan antar Watak. Rekanan traveler dan Lyney sendiri juga Pandai dikatakan terjadi dalam durasi yang sangat singkat. Tapi, seperti kisah Genshin pada umumnya, perkenalan seperti ini di-rush sedemikian Corak.

Padahal yang perlu diingat mereka hanya kenal 1 Tiba 2 hari sebelum Lyney dituduh membunuh asistennya sendiri, Cowell. Apa mungkin ini dijawab di cerita Watak Lyney, penulis sendiri belum memainkannya (dan Rupanya Bukan.)

Kedua, Lyney juga Bukan begitu Acuh terhadap asistennya yang terbunuh dan lebih sibuk Buat meyakinkan dirinya Bukan bersalah. Padahal Sepatutnya seorang asisten itu adalah posisi Watak yang sangat dekat dengan pesulap. Entah karena Cowell adalah asisten baru atau memang Rekanan keduanya memang Bukan begitu dekat sejak awal, Bukan terjawab selama kisah berlangsung.

Ketiga, meski traveler Pandai dikatakan orang yang punya reputasi Bagus. Tapi, bagi orang Fontaine yang belum Menonton perbuatannya secara Konkret dan langsung ditunjuk sebagai kuasa hukum Lyney tentu agak menggelitik. Apakah traveler memang punya Bakat sebagai detektif atau Bukan sepertinya tidaklah Krusial. Sekali Tengah yang Krusial adalah debat dan ditonton oleh Anggota sebagai hiburan.

Baca Juga:  [Opini] Apa yang Membikin Warnet Tetap Terkenal Bahkan Hingga Demi ini?

Babak Kedua, Kisah yang Dilematis

navia
Navia, Watak yang punya peran Krusial di babak 1 dan 2

Diluar itu, chapter IV memang menyajikan kisah yang menegangkan dan juga sekaligus penuh drama. Apalagi babak kedua tentang Navia yang berusaha mengembalikan nama Bagus ayahnya, Callas.

Disini, tema yang kita ungkit sebelumnya bahwa mesin yang dingin Bukan Pandai mempertimbangkan segala perasaan Orang ketika Membangun keputusan. Hingga akhirnya menyebabkan Mortalitas Callas yang Sepatutnya Bukan terjadi.

Perkembangan Watak Neuvillette pun juga sangat terlihat kali ini. Dari yang dia memegang Kokoh hukum yang berlaku hingga sedikit lunak dan memahami bagaimana Orang itu Bukan melulu soal Ingin bertahan hidup, tapi Terdapat yang lebih Krusial selain itu. Yakni kecintaan terhadap keluarga dan Ingin berkorban bagi mereka.

fontaine archon quest genshin impact
Akhir dari segalanya

Ditambah dengan HoYoverse berani Buat menghabisi pelaku sesungguhnya yang melarutkan para gadis itu. Menjadikannya sebagai akhir yang memuaskan karena pelaku memang diberikan ganjaran setimpal atas apa yang telah dia perbuat.

Tentu ini Seluruh Lagi awal dari Fontaine Archon Quest. HoYoverse sendiri sudah mengkonfirmasi kalau cerita ini akan berlanjut Tiba ke patch 4.2 yang berarti akan Terdapat 5 atau 6 babak secara keseluruhan.

Bagaimana arah cerita yang Ingin dibawakan nantinya, dan bagaimana nasib Tartaglia yang harus dipenjara di penghujung babak kedua? Cerita kali ini hanya menjadi pondasi Buat hal itu. Bagian serunya baru akan dimulai setelah ini. Setidaknya itu yang penulis harapkan. Bagaimana dengan kalian, brott?


Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Genshin Impact atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.