Pada pertengahan tahun Lewat, kita disuguhi dengan sebuah aplikasi di mana graphic processing unit (GPU) dari kubu hijau telah “diisengi”. Fitur lite hash rate (LHR) yang ditanamkan pada kartu grafis dengan embel-embel LHR tersebut Rupanya Pandai di bypass. Siapa sangka bahwa aplikasi yang dibuat Buat dongkrak performa GPU LHR ini berisi malware.
Sudah Dites, dan Memang Berisi Malware
Sudah bukan rahasia Standar Tengah bahwa aktivitas menambang kekinian alias cryptomining, kembali tenar beberapa waktu belakangan. Maraknya aktivitas tersebut, berhasil buat manufaktur terapkan fitur LHR demi pastikan GPU Tiba ke tangan para gamers.
Sayangnya, beberapa waktu silam fitur dari GPU LHR tersebut berhasil di bypass. Bedanya, beberapa hari Lewat, penulis temukan bahwa versi kedua alias V2 ini Rupanya malah berisikan malware.
Hal ini dibuktikan oleh kanal Red Panda Mining LIVE!, dengan para penguji bernama ChumpchangeXD dan Y3TI baru-baru ini. Video tersebut dapat kalian lihat di Dasar ini:
Dalam video berdurasi 80 Menit tersebut, pihak Red Panda Mining LIVE! (RPML) berkeinginan Buat menjajal aplikasi yang Pandai dongkrak performa GPU tersebut. Aplikasi atau software bernama Nvidia RTX LHR V2 Unlocker tersebut, Rupanya adalah aplikasi Imitasi yang bahkan Dapat merusak sistem korbannya.
Pada menit keempat, terdapat notifikasi “Windows protected your PC” ketika RPML menjalankan unlocker tersebut. Artinya, Eksis indikasi sesuatu yang tak beres pada aplikasi yang baru-baru ini mengudara tersebut. Hal ini semakin diperparah dengan memberikan pengecualian pada Drive C: sang korban.
Dan Akurat di menit 29:48, RPML menunjukkan bahwa Nvidia RTX LHR V2 Unlocker tersebut berisi malware. Ini menandakan bahwa Eksis upaya Buat membinasakan para cryptominers yang kerap memborong GPU dan turut andil dalam Meningkatkan harga pasaran.
Selang beberapa waktu setelah video mengudara, link GitHub yang disediakan Buat men-download unlocker ini berhasil dihapus. Gimana menurut kalian, brott? Apakah ini ulah para gamers atau pihak yang merasa marah karena banyaknya miners yang memborong GPU?
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com