‘Mortal Kombat’, dari Gim Sadis ke Gambar hidup Baru Joe Taslim

Berawal dari sebuah gim petarungan, 'Mortal Kombat' yang legendaris karena kesadisannya berkembang menjadi film yang akan dimainkan oleh Joe Taslim.


Jakarta, Jagatgame IndonesiaMortal Kombat kian menjadi perbincangan hangat sejak aktor Joe Taslim dikabarkan akan memerankan Watak Sub Zero. Gambar hidup yang dijadwalkan rilis pada 2021 ini diadaptasi dari salah satu gim video paling legendaris dengan tajuk sama.

Menengok ke belakang, generasi yang memulai masa kecil serta remaja pada Dasa warsa ’90-an Niscaya mengenal Mortal Kombat. Mortal Kombat merupakan gim arcade bergenre pertarungan yang pertama kali terbit pada 1992 di Dasar naungan Midway Games.

Gim tersebut terbilang mudah Kepada dioperasikan, Tetapi butuh strategi agar Dapat menang. Mortal Kombat versi arcade hanya dioperasikan dengan satu joystick Kepada maju serta mundur dan lima tombol Kepada variasi pukulan dan tendangan.

Bukan sekadar gim pertarungan, Mortal Kombat sebenarnya Mempunyai alur cerita yang mengaitkan satu Watak petarung dengan Watak lain. Tiba akhirnya Midway merilis Mortal Kombat II (1993) dengan penambahan sejumlah Watak baru, salah satunya Kitana.
Sejak awal Mortal Kombat dikenal sebagai gim sadis bila membandingkan dengan gim pertarungan lain. Mereka tak segan menyajikan visual muncratan darah Begitu salah satu Watak terkena tendangan dan pukulan. Kepala terpental, merobek jantung dengan tangan dan tubuh terbakar adalah pemandangan yang lumrah Begitu akhir pertarungan.Bahkan Mortal Kombat Membangun istilah sendiri Kepada adegan akhir pertarungan yang sadis, Yakni fatality. Narator gim Mortal Kombat akan bersuara jelang akhir pertarungan, finish him Kepada petarung Lelaki dan finish her Kepada petarung Perempuan. Bila diakhiri dengan sadis, maka narator akan Berbicara ‘fatality’.

Baca Juga:  Mengenal Pengarah adegan Minecraft Movie yang Siap Dirilis Bulan April 2025
Joe Taslim akan memerankan salah satu Watak Asli gim Mortal Kombat, Sub-Zero. (Detikcom/Muhammad Ridho)

Seiring perkembangan teknologi, perlahan gim arcade mulai ditinggalkan. Midway beradaptasi dengan Membangun Mortal Kombat 3 pada 1995 yang termasuk dalam kategori gim video. Mortal Kombat edisi ini Lalu dikembangkan menjadi Ultimate Mortal Kombat 3 (1995) dan Mortal Kombat Trilogy (1996).

Tahun 1995 dapat dikatakan sebagai gerbang kesuksesan Mortal Kombat. Selain semakin terkenal karena menjadi gim video, Mortal Kombat diadaptasi menjadi Gambar hidup dengan tajuk yang sama. Gambar hidup itu berpusat pada Watak Liu Kang, Johnny Cage dan Sonya Blade.

Mereka bertiga menjalankan misi Kepada mengalahkan penyihir jahat bernama Shang Tsung. Mau tak mau mereka terpaksa mengikuti turnamen demi mengalahkan Shang Tsung. Liu sempat melawan Sub Zero yang Mempunyai kemampuan bela diri dan mengontrol es.

[Gambas:Youtube]

Baca Juga:  Kronologi Gamers Genshin Impact Meninggal Usai Streaming 5 Hari Nonstop

Sub Zero merupakan salah satu Watak orisinal yang pertama kali muncul dalam gim Mortal Kombat (1992). Bila dibandingkan Liu, Sub Zero termasuk dalam Watak antagonis. Watak inilah yang akan diperankan oleh Joe nanti. 

Mortal Kombat sempat diangkat ke layar lebar pada 1995. Gambar hidup itu mendapat kritik pedas dari segi cerita, Tetapi sukses dari segi bisnis. Berdasarkan data Box Office Mojo, Gambar hidup tersebut meraup pendapatan sebesar US$122 juta. Pada kala itu, pendapatan tersebut tergolong sangat besar.

Selain Gambar hidup, kunci kesuksesan Mortal Kombat adalah gim Mortal Kombat Trilogy yang diproduksi Kepada konsol PlayStation. Mortal Kombat Trilogy menyajikan visual yang lebih Bagus sehingga adegan-adegan sadis, termasuk adegan fatality, tampak lebih menarik. Pilihan Watak juga semakin Variasi sehingga Bukan membosankan.

Selain gim, Gambar hidup Mortal Kombat juga dikembangkan dengan Membangun sekuel bertajuk Mortal Kombat: Annihilation (1997). Sama seperti Gambar hidup sebelumnya, Gambar hidup ini mendapat kritik keras, Tetapi mendapat keuntungan sebesar US$51 juta.

Pada tahun yang sama, Midway merilis gim Mortal Kombat 4 yang dilanjutkan dengan Mortal Kombat: Deadly Alliance Kepada Xbox, PlayStation 2 dan beberapa gim konsol lain. Kemudian dilanjutkan Tengah dengan gim Mortal Kombat: Armageddon (2006).

Tiba pada tahun itu, fatality tetap menjadi perhatian Istimewa, terlebih visual gim sekain bagus sehingga memanjakan mata. Pemain semakin semangat ketika kesadisan disajikan, bahkan mereka berlomba-lomba Kepada mengalahkan Musuh dengan Metode yang paling sadis agar mendapat predikat fatality.

Baca Juga:  CEO PlayStation Baru Telah Ditunjuk oleh Sony
Karakter Sub-Zero yang akan diperankan oleh Joe Taslim.Watak Sub-Zero yang akan diperankan oleh Joe Taslim. (Dok. New Line Cinema via imdb.com)

Sayang, Midway Games bangkrut sehingga dibeli oleh Warner Bros. Interactive Entertainment pada 2009. Perusahaan raksasa yang Mempunyai hak siar DC Comics itu mengembangkan gim baru dengan tajuk Mortal Kombat vs. DC Universe (2008). Edisi itu bertahan cukup lama Tiba akhirnya rilis gim Mortal Kombat (2011) atau yang dikenal sebagai Mortal Kombat 9.

Tengah-Tengah teknologi berkembang sehingga Warner Bros. Interactive Entertainment harus beradaptasi bila Ingin mempertahankan gim Mortal Kombat. Akhirnya mereka merilis Mortal Kombat X (2015) Kepada iOS, Windows dan Android.

Terakhir, mereka merilis Mortal Kombat 11 Kepada Microsoft Windows, Nintendo Switch, PlayStation 4, Xbox One dan Google Stadia. Edisi ini menjadi yang paling bagus dari segi visual karena semakin Konkret, terutama visual muncratan darah ketika satu Watak terkena pukulan dan tendangan.

[Gambas:Youtube] (adp/end)