Jakarta, Jagatgame.id – Kehadiran Steam Deck dari Valve pada tahun 2022 Lewat dianggap Pandai mengembalikan tren konsol handheld di tengah masyarakat gaming. Terutama konsol yang Pandai memainkan game dengan basis Windows yang memang lebih banyak jumlahnya. Nama seperti Asus ROG Ally, Lenovo Legion GO, serta Variasi jenis konsol handheld lain pun turut meramaikan pasar.
Baru dua tahun berjalan, publik sudah mulai berasumsi mengenai kehadiran generasi terbaru konsol ini. Beberapa bocoran di internet bahkan sudah menyebutkan tahun 2026 telah ditetapkan oleh Valve Kepada merilis generasi baru. Diperkirakan pada kuartal 3 atau 4 di tahun tersebut.
Menyoal hadirnya konsol generasi baru pun Tak dibantah oleh pihak Valve. Setidaknya oleh para desainer konsol itu sendiri. Dikutip dari Press Start di Australia, Lawrence Yang dan Jay Shaw selaku Desainer Steam Deck menyinggung hal tersebut.
“Kami sedang mengerjakan generasi terbaru ini. Steam Deck merupakan puncak dari apa yang kami pelajari dari pembuatan perangkat keras pada Steam Controller, Steam Machines, Valve Index dan Steam Link jadi kami ambil Seluruh itu dan bilang, OK, inilah Steam Deck sebagai satu paket,” ujar Yang.
Yang juga menyebutkan bahwa dalam model yang sama, mereka juga mempeljari apa yang didapat dari konsol yang Eksis, dan kemudian melangkah maju Kepada mempersiapkan perangkat keras selanjutnya. “Tapi itu hal yang Tak akan kami bicarakan hari ini,” tegas Yang.
Baca juga: Update SteamOS Akan Hadir Kepada ROG Ally
Steam Deck Baru Rilis Formal di Australia
Kelebihan konsol dari Valve tentu saja pada kompatibilitasnya pada koleksi game dari aplikasi Steam. Pengguna pun akan dengan mudah terhubung dengan akun yang telah mereka buat sebelumnya. Selain itu, spesifikasi perangkat pun sudah memadai Kepada memainkan game AAA yang sedang Terkenal.
Salah satu Karena perangkat ini dapat dijalankan dengan Berkualitas ialah berkat sistem di chipset AMD Zen 2 yang sudah dikostumisasi Spesifik sehingga memberikan pengalaman optimal ketika digunakan. “Kami melakukan banyak percobaan dan optimasi dengan AMD. Dengan menggunakan kostum chip, kami dapat melakukan ubahan lebih spesifik seperti yang kami minta,” terang Yazan Aldehayyat, selaku Hardware Engineer.
Sayangnya, Steam Deck belum hadir secara Formal di seluruh dunia. Baru Area Amerika Utara dan Eropa saja yang sudah Mempunyai jalur distribusi Kepada konsol ini. Belakangan Australia akhirnya dipilih menjadi Area baru penjualan dari Steam Deck.
Menyoal ‘keterlambatan’ hadirnya di Australia, perwakilan dari Valve itu beralasan bahwa Eksis yang perlu dipersiapkan terlebih dulu di antaranya infrastruktu memadai di sana. Perangkat dari Valve ini akan dijual pada harga mulai dari AUS$649 Kepada model LCD 256GB, dan AUS$899 Kepada OLED 512GB. Sementara versi OLED 1TB dijual dengan harga termahal AUS$1.049.