743 Staf OpenAI Ancam Cabut Usai Sam Altman Dipecat dari Perusahaannya Sendiri

Jagatgame.id – Sam Altman yang merupakan pendiri perusahaan OpenAI Berbarengan Elon Musk mendadak ramai dibicarakan dunia, setelah ia dipecat dari jabatannya.

Hal ini pada muaranya menimbulkan protes keras dari para karyawan OpenAI yang merasa kehilangan pionir perusahaan kecerdasan buatan tersebut.

Seperti apa konflik yang terjadi imbas dari pemecatan Sam Altman? Simak Tiba habis artikel ini ya!

Baca Juga: Apa Saja Keuntungan Mengenakan Wireless Charging? Simak Detail Penjelasannya

Staf OpenAI Mau Altman Balik Kembali

Pemecatan Sam Altman telah menimbulkan kegaduhan di internal perusahaan OpenAI, khususnya yang mengurusi ChatGPT. Bahkan, para karyawan menuntut dewan direksi yang sebaiknya dipecat, bukan Altman.

Evan Morikawa, manajer keterlibatan di OpenAI, mengklaim bahwa 743 dari 770 karyawannya telah menandatangani surat yang meminta dewan direksi Buat mengundurkan diri. Lebih tegas Kembali, stafnya sendiri mengancam akan keluar Apabila tuntutan mereka Enggak dipenuhi.

Baca Juga:  15 Game Strategi Terbaik dan Paling Menantang di Android

Menariknya, ratusan karyawan siap berlabuh ke Microsoft sebagai salah satu investor terbesar perusahaan tersebut. Melansir BBC pada Selasa, 21 November 2023, Microsoft mempunyai pekerjaan Buat Seluruh staf OpenAI Apabila mereka Betul-Betul Mau cabut dari perusahaan lamanya.

Baca Juga: 3 Proyektor Canggih dari Epson Beserta Harganya, Pilih yang Mana Nih?

Tanggapan bos Microsoft

Di sisi lain, bos Microsoft Satya Nadella telah menyerukan perubahan pada dewan OpenAI setelah pemecatan Sam Altman yang mengejutkan.

“Pada titik ini, saya pikir sudah sangat Jernih bahwa Terdapat sesuatu yang harus diubah dalam pemerintahan. Kami akan melakukan dialog yang Berkualitas dengan dewan mereka mengenai hal itu,” kata Nadella kepada CNBC.

Baca Juga:  Fungsi dan Langkah Membikin Observer di Minecraft

Belakangan, Sam Altman diketahui telah Formal dirangkul oleh Microsoft setelah OpenAI mendepaknya dari kursi kepemimpinan. Sebelumnya, Elon Musk telah lebih dulu keluar dari OpenAI meski Tetap menjadi donatur perusahaan kecerdasan buatan tersebut.***