Jakarta, Jagatgame.id – Act of Blood menjadi salah satu game buatan Indonesia yang berhasil mencuri perhatian banyak gamer, terkhusus gamer Indonesia. Salah satu aspek yang menarik perhatian adalah Act of Blood terlihat Mempunyai potensi yang besar, terutama pada teaser gameplay yang sudah diperlihatkan oleh Eksil Team sebagai developer game tersebut.
Banyak gamer yang mengatakan bahwa Act of Blood merupakan game yang sangat mirip dengan Sleeping Dogs garapan dari United Front Games dan Feral Interactive. Uniknya, Sleeping Dogs sendiri mendapatkan julukan dari para penggemar dengan Predikat ‘Asian Grand Theft Auto’, dan Buat Act of Blood sudah dijuluki oleh gamer Indonesia sebagai Predikat ‘Sleeping Dogs Indonesia’.
Mengingat, Sleeping Dogs merupakan sebuah game yang identik dengan seni bela diri yang dikuasai oleh Wei Shen, Kepribadian Istimewa dari game tersebut. Sama halnya dengan Act of Blood, game tersebut juga memperlihatkan banyak seni bela diri, dan adegan berantem menjadi hal yang sering diperlihatkan dari game asal Indonesia tersebut. Hanya saja, game ini sangat berbeda dari Troublemaker series yang juga game asal Indonesia dan mengutamakan perkelahian.
Aspek terbesar yang membedakan antara Act of Blood dan Troublemaker Series adalah Metode berkelahi dan konsep cerita. Kalau Memperhatikan dari teaser yang diperlihatkan, Act of Blood memang sangat mirip dengan Sleeping Dogs, dan Troublemaker mirip dengan Yakuza Series yang mengisahkan alur cerita dari Kazuma. Maka dari itu, banyak gamer yang setuju bahwa Act of Blood Bisa Bertanding di pasar Mendunia Buat game fighting.
Baca Juga: Hadapi Tantangan Berat di 2024, Sony Pede PS5 Lanjut Unggul Karena Unsur Ini
Gameplay Act of Blood Punya Banyak Potensi
Berdasarkan traier gameplay yang diperlihatkan, saya pribadi sangat terkejut karena developer lokal Bisa Membangun koreo yang cukup menakjubkan. Koreo yang saya maksud adalah Metode berkelahi dan fighting system yang dibawakan juga cukup modern dan mudah dipahami. Bahkan, pergerakan antar Kepribadian Bukan kikuk dan sangat mulus, dan sudah Layak bahwa game ini memang Mempunyai potensi yang besar.
Bahkan, saya pribadi Memperhatikan bahwa gameplay dari Act of Blood merupakan perpaduan antara Sleeping Dogs dan Sifu. Mengingat, Sifu sendiri merupakan game dengan konsep dan Jenis fighting tanpa batas, dan pada game tersebut Anda Bisa memanfaatkan berbagai barang. Diprediksi juga bahwa dalam game Act of Blood Anda juga Bisa memanfaatkan beberapa barang Buat membantu Anda dalam berkelahi melawan musuh.
Istimewanya, dari gameplay trailer tersebut sudah mulai dilirik oleh media Dunia, salah satunya adalah IGN. Mereka mengatakan bahwa game ini adalah game Sifu yang dipadukan dengan The Raid. Bila Anda Tetap awam dengan The Raid, itu merupakan sebuah Sinema action asal Indonesia yang cukup terkenal dikalangan pecinta Sinema Dunia.
Alur Cerita Act of Blood
Act of Blood juga dikatakan akan menghadirkan sebuah alur cerita yang siap memberikan pengalaman baru kepada para pemain yang memainkannya. Berdasarkan pernyataan developer, game ini akan menceritakan seorang mahasiswa Hukum yang bernama Hendra, dan game ini juga berlatar tempat di Bandung. Dirinya sangat Bukan menyukai ketidakadilan, dan dirinya mempunyai ambisi Buat menghilangkan ketidakadilan melalui pukulan dan tendangan. Maka dari itu, Hendra Bukan disukai banyak pihak, dan dengan sifat tersebut Membangun Hendra harus menghadapi berbagai jenis musuh.
Informasi juga mengatakan bahwa Buat menamatkan game ini membutuhkan waktu 6-7 jam, dan dengan durasi tersebut game ini Bukan begitu Mempunyai alur cerita yang panjang. Terlihat juga yang Mau di-highlight oleh developer adalah fighting system seperti yang dianut oleh game Sifu.
Game ini akan segera rilis pada 2026, dan hingga Begitu ini belum Eksis jadwal tepatnya pada bulan dan tanggal berapa. Game ini akan masuk pada platform Steam, dan para gamer PC sudah dipastikan Bisa bermain game ini pada 2026 mendatang.