By administrator 
Jakarta, Jagatgame.id – Walaupun purwarupa atau prototype-nya Bukan pernah muncul ke permukaan secara gamblang, disebutkan bila Apple telah menyetop pengembangan mobil pintarnya. Dan Buat mencari Langkah lain dalam memenangkan konsumen, disebut ekosistem smart home bakal menjadi “pengganti”. Setidaknya bakal hadir secara masif dalam dua tahun ke depan, Tiba hadirkan homeOS.
Informasi terkait minat Apple dalam seriusi ekosistem smart home, kembali disampaikan oleh Mark Gurman dari Bloomberg, yang cukup sering membagikan bocoran Seksama terkait rumor Apple terbaru. Ia sebutkan bila Vision Pro Tetap belum Dapat Letih banyak keuntungan karena jumlah varian dan harga jual. Sementara Buat produk smart home, jenisnya baru sebatas smart speaker maupun set-top box.
Kedua produk smart home tersebut, dinilai Mark sudah berhasil mendapatkan perhatian para konsumen, Tetapi Tetap relatif minim daya saing dibandingkan kompetitornya. Buat itu, di masa mendatang, Apple siap mengedepankan layar dan perangkat lunak (software) secara lebih masif dalam hunian, Buat sebuah pengalaman yang menyeluruh alias end-to-end. Salah satunya termasuk homeOS.
Baca juga: Rumor Apple Vision Pro Generasi Kedua, Bawa Cip M5 dengan Apple Intelligence
Integrasikan Apple Intelligence Buat Kenali Pengguna Secara Personal
Dibandingkan kompetitor lainnya seperti Amazon dan Google, Apple dinilai Tetap tertinggal Buat kategori produk dan layanan smart home, dan disebut kurang Bisa berkembang berkat strateginya yang Tetap dalam bentuk ekosistem tersebut. Info baiknya, Apple sedang siapkan rangkaian hardware yang mengutamakan kompabilitas aksesori.
Salah satu usahanya, termasuk dengan mengembangkan Matter sebagai protokol perangkat smart home, agar Seluruh ekosistem perangkat dari Amazon, Google, dan Apple Dapat bekerja secara Serempak-sama alias saling terhubung. Selain kompabilitas yang lebih Berkualitas, juga mengitegrasikan kecerdasan buatan alias AI—tentu melalui Apple Intelligence.
Mark sebutkan bila Apple sedang Mempunyai tujuan Buat menggunakan platform Apple Intelligence dalam memudahkan otomasi perangkat, kendali aplikasi, perangkat, media, dan lainnya. Ia pun membocorkan sebuah rencana Apple yang terdengar sangat menarik, yakni Membikin sistem baru App Intents.
Mudahnya, melalui App Intents, Apple akan memanfaatkan kecerdasan buatan, menyematkannya ke dalam Siri, Buat memanipulasi fitur-fitur tertentu dalam sebuah aplikasi alias mereplikasi apa yang biasanya kita hendak lakukan pada aplikasi tersebut.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Apple bakal mengedepankan layar dalam hunian. Buat bagian ini sesuai dengan rumor sebelumnya, di mana Apple tengah menyiapkan sebuah perangkat tabletop yang umumnya punya layar besar Buat berinteraksi.
Siapkan OS Baru homeOS, Berbasis tvOS
AI dalam produk tersebut bakal mempermudah produk Apple masa depan Buat mengenali siapa yang memberikan perintah, termasuk apa yang mereka lakukan. Ini ditujukan agar perintah sesuai dengan keinginan masing-masing pengguna—teknologi serupa, telah disematkan oleh Google lewat speaker cerdas buatannya.
Selanjutnya, strategi yang Ingin diperkuat oleh Apple, adalah pada perangkat lunak. Disebutkan bakal Terdapat sistem operasi baru, bernama homeOS, Spesifik perangkat smart home. Mark sebutkan kalau sistem operasi terbaru ini menggunakan bagian dari tvOS. Pengembangan homeOS sendiri bakal dilakukan oleh tim Home Ecosystem Spesifik, yang disebut beberapanya sempat mengerjakan proyek mobil pintar Apple.
Perangkat tabletop Apple dengan homeOS disebut bakal debut Buat sebuah produk premium, dengan harga Sekeliling USD1000 atau Sekeliling Rp15 jutaan. Selain Bisa membantu aktivitas harian, juga Buat pengawasan hunian, panggilan video konferens lebih Berkualitas, Tiba sebagai alat hiburan dengan kualitas audio terbaik.