Layar Jadi Keistimewaan, Lainnya Dilupakan?

Jagatgame.id – Realme 10 Pro Series, smartphone yang baru keluar dipasar Indonesia, punya Keistimewaan dari desain layar, tapi komponen lainnya terlupakan?

Perlu diketahui realme telah banyak menginvestasikan Biaya segarnya sebanyak Rp 230 miliar kepada produknya kali ini realme 10 pro+ agar menghasilkan layar lengkung.

Bilangan segitu bukanlah Bilangan yang kecil memang, selain layar yang melengkung, realme juga serasa memerhatikan aspek lainnya yang Eksis di layar, seperti kualitas tampilan serta perlindungan keamanan bagi mata pengguna.

Teladan saja aspek utamanya itu seperti bezel yang tipis 1mm yang Eksis di realme 10 pro 5G, Lampau Eksis sertifikasi TUV Flicker Free pertama di dunia dalam smartphone layar AMOLED, kehadiran algoritma X-touch agar Kagak mistouch pada layar.

Pandai dibilang memang ini suatu gebrakan dari realme, yang mana smartphone dengan layar yang melengkung biasanya hanya di temui pada smartphone kelas flagship, Tetapi sekarang ini Eksis di kelas mid range.

Baca Juga:  Valve Umumkan Rencana Pembuatan Steam Controller dan Steam VR

Baca juga : Investasi Rp230 Miliar, Realme Boyong Layar Lengkung ke Kelas Menengah

Tapi Apabila dibandingkan dengan smartphone series sebelumnya yakni Realme 9 Pro+ 5G Eksis hal yang membedakan, bahkan Tetap Eksis spesifikasi yang sama, berikut penjelasannya.

Chipset

Mengingat di realme 9 Pro+ yang telah rilis di bulan Februari 2022 Lampau menggunakan chipset bekalan MediaTek Dimensity 920.

Tetapi di realme 10 Pro+ yang baru saja rilis kemarin Selasa 10 Januari 2023 juga menggunakan chipset yang sama, MediaTek Dimensity 920.

Mengingat Apabila Menyantap di pasar Mendunia Kepada smartphone 10 Pro+ ini sudah dibekali setidaknya chipset MediaTek Dimensity 1080.

Berbeda tipis memang tapi sekilas 1080 lebih Bagus ketimbang 920. Tapi jangan pesimis Tiba situ, Krisva Agniesczca, PR Manager realme Indonesia menjelaskan,

Baca Juga:  8 Hp Harga 5 Jutaan Terbaik di 2024, Spek Tinggi

“Yang Pandai kita makesure ialah dari sisi pengembangan softwarenya, jadi di tim R&D realme berusahan Kepada Membangun performanya mirip seperti Dimensity 1080.”

Camera

Beralih dari chipset, kini beralih ke segi kameranya, terlihat sebenarnya adanya peningkatan, reallme 9 pro+ kamera utamanya berkualitas 50MP sedangkan di smartphone realme terbarunya ini sudah berkualitas 108MP. Tapi apa yang membedakan ?

Yakni dari segi sensor kamera yang disematkannya, di realme 9 pro+ meskipun 50MP tapi sudah menggunakan sensor kamera dari Sony IMX 766.

Sedangkan di realme 10 pro+ meskipun sudah menggunakan kualitas kamera besar 108MP tapi sensor yang dipakai dari Samsung ISOCELL HM6.

Perlu di ingat sensor Sony IMX Kepada Begitu ini memang sedang memegang pasar Kepada chip sensor kamera tersebut jad terasa sangat berbeda saja kalau memakan sensor dari Samsung.

Baca Juga:  Ini Bedanya Realme C67 Dengan Pendahulunya, C55

Tapi Krisva kembali mempertegas Argumen mengapa smartphonenya kali ini hanya menggunakan chips sensor bekalan Samsung HM6.

Ia mengatakan “Ini hanya masalah di Konsentrasi lead technology-nya saja. Sejalan dengan misi realme Merupakan ‘realme spire strategy’. Jadi di realme 9 pro+ itu memang dahulu kita fokusnya memperkenalkan smartphone ini dari teknologi kamera terdepan.”

“Tetapi sekarang Konsentrasi di realme 10 pro+ sebenarnya di layar, tapi meskipun begitu kita tetap menggunakan sensor yang Kagak kalah canggih dari Samsung HM6.”

Memang Pandai dikatakan sensor kamera Samsung yang Eksis pada realme 10 pro+ ini Kagak terlalu Kagak baik, apalagi ditambah dengan kualitas kameranya sudah besar, memang layaknya seperti kamera kelas flagship.

Baca juga : Inilah Harga Formal Realme 10 Pro series di Indonesia