Jakarta, Jagatgame.id – Belum lama ini sudah beredar informasi bahwa Valve akan menghadirkan produk terbarunya, yakni Steam Controller dan Steam VR. Kedua produk ini juga digadang sebagai produk yang Pandai mendukung pengalaman bermain game menggunakan Steam Deck. Maka dari itu, hadirnya informasi ini juga disambut antusias oleh para penggemar, dan sebagian besar dari mereka juga mengatakan bawha sudah Enggak sabar menantikan kedua produk tersebut.
Mengingat, sekarang memang sudah Eksis banyak game dengan Jenis VR di Steam. Hanya saja, para gamer harus menggunakan VR dari pihak ketiga, dan juga sudah banyak brand yang juga berfokus dalam mengembangkan produk VR. Mulai dari Meta, Oculus, dan juga Playstation VR. Tetapi, Valve yang menjadi pembuat wadah game PC belum Mempunyai produknya sendiri. Dapat dikatakan, Valve juga Ingin Bertanding dengan para brand yang sudah dahulu meramaikan pasar game VR, sehingga mereka berniat menghadirkan Steam VR.
Kemudian, Buat controller sendiri juga demikian. Valve mempunyai komitmen Buat menghadirkan Steam Controller, sehingga memudahkan para pemain Buat bermain game menggunakan Steam Deck atau bahkan menggunakan PC konvensional. Apabila Menyaksikan dari perilaku pasar gaming controller, sebagian besar konsumen yang membeli controller Buat bermain PC adalah mereka yang memang Enggak terlalu nyaman Apabila bermain dengan keyboard. Bahkan, saya pribadi memilih bermain menggunakan controller Buat game-game tertentu.
Youtuber bernama Brad Lynch juga mengatakan bahwa Valve memang sedang mengembangkan kedua produk tersebut. Kemudian, Valve juga memberikan kode Buat Steam Controller yang bernama Ibix. Hal ini dinyatakan melalui akun X (Twitter) miliknya, ia mengatakan bahwa Valve sangat Konsentrasi dan optimis dengan menghadirkan Steam Controller 2 yang akan datang, begitu juga dengan VR mereka.
Baca Juga: Microsoft Hadirkan Windows 365 Link, PC Cloud Ringkas Buat Bisnis
Valve Siapkan Steam Controller 2 Buat Pengalaman Bermain yang Lebih Maksimal
Hadirnya Info mengenai pengembangan Steam Controller 2 menjadi sinyal bahwa Valve berkomitmen Buat Lalu memperkaya ekosistem perangkat keras gaming mereka. Steam Controller generasi pertama yang dirilis pada 2015 memang mendapatkan tanggapan Variasi dari komunitas gamer. Meskipun desainnya inovatif dengan touchpad yang menggantikan fungsi joystick tradisional, banyak pengguna merasa pengoperasiannya membutuhkan adaptasi yang cukup lama.
Tetapi, dengan nama kode “Ibix” yang muncul, tampaknya Valve Ingin memperbaiki kekurangan di generasi sebelumnya sekaligus menghadirkan fitur-fitur baru yang lebih relevan dengan kebutuhan gamer Begitu ini. Brad Lynch, seorang Youtuber yang sering membahas perangkat gaming, juga menyebut bahwa Steam Controller 2 akan didesain Buat memberikan pengalaman bermain yang lebih intuitif, terutama bagi pengguna Steam Deck. Apabila Betul, hal ini Dapat menjadi daya tarik besar bagi pemilik Steam Deck yang mendambakan controller Tertentu dengan kompatibilitas optimal.
Selain itu, Valve kemungkinan akan mengintegrasikan teknologi canggih seperti haptic feedback atau penyesuaian tombol yang lebih Elastis. Ini dapat menjadikan Steam Controller 2 pesaing Unggul bagi controller Terkenal lainnya seperti Xbox Controller atau DualSense dari Sony. Dengan Konsentrasi pada kenyamanan pengguna, Steam Controller 2 diharapkan Pandai memenuhi ekspektasi para gamer yang Ingin menikmati pengalaman bermain lebih Bagus, Bagus di PC maupun Steam Deck.
Steam VR: Langkah Valve Menyasar Pasar Virtual Reality
Sementara itu, Steam VR juga menjadi sorotan besar dalam rencana Valve. Dengan semakin populernya teknologi VR, Valve tampaknya tak Ingin tertinggal di pasar ini. Platform Steam sendiri telah menjadi rumah bagi berbagai game VR Terkenal, mulai dari Beat Saber, Half-Life: Alyx, hingga VR Chat. Tetapi, absennya perangkat VR buatan Valve sendiri hingga kini Membikin para pengguna harus mengandalkan perangkat dari merek lain seperti Meta Quest atau PlayStation VR.
Steam VR diharapkan hadir sebagai solusi Tertentu dari Valve, dengan Keistimewaan integrasi penuh ke dalam platform Steam. Pengembangan ini akan memperkuat posisi Valve di pasar perangkat keras gaming sekaligus memberikan pengalaman VR yang lebih imersif. Apabila Valve Pandai menghadirkan teknologi yang kompetitif dengan harga Bertanding, perangkat Steam VR berpotensi besar merebut pangsa pasar dari pesaingnya.
Eksis kemungkinan bahwa Steam VR akan dilengkapi dengan fitur yang mendukung Steam Deck, sehingga pengguna dapat menikmati pengalaman gaming portabel dengan teknologi virtual reality. Hal ini akan menjadi langkah menarik karena dapat menciptakan ekosistem baru yang menggabungkan portabilitas dan imersivitas dalam bermain game.