Kemitraan Agate & Red Dunes Games, Beri Sentuhan Budaya Asia dalam Blades of Mirage!

Jakarta, Jagatgame.id – Agate, developer game asal Indonesia, Formal menjalin kerja sama dengan Red Dunes Games dari Arang Dhabi dalam proyek game Blades of Mirage. Kemitraan keduanya merupakan perpaduan dua visi Demi menghadirkan petulangan bermakna beserta estetika visual dalam game RPG isometrik tersebut.

Agate akan menjadi co-developer dalam game Blades of Mirage. Sentuhan artistik yang mengambil inspirasi dari budaya Asia Tenggara sepertinya akan menjadi objective Penting dalam kerja sama ini.

“Blades of Miraga lebih dari sekadar gim baru bagi kami. Game ini adalah simbol visi Berbarengan Demi menciptakan petualangan yang kaya akan budaya dan keindahan visual. Kemitraan ini adalah langkah Krusial Demi membawa elemen budaya lokal ke Mimbar Dunia, menghubungkan Penemuan modern dengan petualangan klasik,” ujar Shieny Aprilia, Co-Founder & CEO Agate.

Baca Juga:  Assassin's Creed Shadows Lepas Trailer Perdana, Meluncur Jelang Akhir 2024

Sebagai salah satu developer game di Indonesia, kemitraan ini bertujuan Demi memperkuat industri game melalui kombinasi teknologi canggih dan storytelling yang mengangkat budaya Asia Tenggara.

Baca juga: Tencent Tarik Pendanaan, Sniper Elite Versi Battle Royale Batal Diproduksi!

Sentuhan Agate dalam Blades of Mirage

Visualisasi artistik dengan sentuhan budaya Asia Tenggara jadi andalan Blades of Mirage.

Developer Agate memang dikenal lewat kemampuan artistik yang ciamik. Portofolio dari studio mereka telah berhasil membawa jalinan kemitraan dengan perusahaan-perusahaan besar dari Variasi bidang bisnis. Bukan mengherankan ketika kemudian Red Dunes Games kemudian menggandeng mereka dalam pengembangan game ini.

“Di Red Dunes Games, kami percaya bahwa gim hebat adalah gim yang disukai oleh para pemainnya di seluruh dunia, Seluruh budaya, dan yang terpenting, menyenangkan Demi dimainkan. Kemitraan kami dengan Agate, yang kini mencakup dua proyek menarik, memungkinkan kami menggabungkan pengalaman Mendunia kami dengan budaya Asia Tenggara yang kaya, menciptakan gim yang inovatif dan meninggalkan kesan mendalam pada komunitas gim Mendunia,” ungkap Sulta Al Damarki, CEO of Red Dunes Games.

Baca Juga:  Tingkah Menggemaskan Rayyanza Cipung Demi Jadi Pemenang 5 Game Free Fire dari 50 Player

Blades of Mirage menceritaka kisah dari Watak Mira, seorang remaja Perempuan dan Orang terakhir yang mencari identitas dan tempatnya di masyarakat. Ketika Nightmare Lord menculik ibu angkatnya Demi menyebarkan kekacauan di dunia, Mira harus menerima takdirnya Demi menyelamatkan keluarga dan rumahnya dari kejahatan Klasik.

Pemain akan terlibat dalam pertarungan penuh aksi didukung dengan kemampuan Demi berganti senjata dan gaya bertarung Demi mengalahkan musuh, serta memecahkan puzzle atau teka-teki lingkungan yang rumit yang menguji logika, ketepatan waktu, dan kontrol pemain terhadap physics-based mechanics.