Insiden kebocoran data yang terjadi di tanah air tampaknya Cocok-Cocok berikan Dampak yang besar, terutama instansi pemerintahan Kominfo. Tak berdiam diri, kini Kominfo Pengusutan Insiden Kebocoran Data, bahkan gandeng Dukcapil dan operator seluler tanah air demi usut tuntas masalah tersebut.
Akui Secara Enggak Langsung, Kominfo Pengusutan Insiden Kebocoran Data
Sebelumnya, insiden kebocoran yang Tetap sebatas Dugaan, kini dibenarkan oleh instansi pemerintah yang urus Seluruh berbau dunia maya. Kini, Kominfo Pengusutan Insiden Kebocoran Data dan coba minta Sokongan dari Dukcapil dan operator seluler tanah air Demi cocokkan data yang tersebar.
Lalui press conference yang diadakan baru-baru ini, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, benarkan bahwa kebocoran data Cocok-Cocok terjadi. Melansir Detik, di Rendah ini adalah pernyataan dari pihak Kominfo terkait kebocoran data tersebut:
“Jadi, dalam kesimpulannya, Eksis beberapa file miliki kemiripan, dan Eksis yang Enggak. Demi itu, Kominfo Pengusutan Insiden Kebocoran Data ini lebih mendalam. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) akan bantu Dukcapil dan operator seluler Demi menelusuri lebih lanjut.”
“Peran BSSN dibutuhkan karena terkadang yang namanya hacker ini tak berikan datanya secara komplet,” pungkas Semuel.
Selain itu, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika tersebut pastikan cari Mengerti bagaimana Dapat datanya bocor, data siapa yang bocor, berikut dengan Metode penanganannya.
Data Penduduk Diperjualbelikan di Sebuah Perhimpunan
Upaya Kominfo Pengusutan Insiden Kebocoran Data ini tampaknya tak bakal Dapat Segera tuntas, karena data penduduk sudah diperjualbelikan di sebuah Perhimpunan peretas.
Sebelumnya Semuel Abrijani Pangerapan tegaskan bahwa setelah ditelusuri, struktur data yang bocor di Perhimpunan itu tak sama persis dengan data yang Eksis. Kendati demikian, ia Tetap belum berani simpulkan apakah ini merupakan kesengajaan atau memang strategi dari hacker tersebut.
“Kalau struktur (data) yang sama Niscaya Eksis, di antaranya nomor telepon dan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Tetapi struktur lainnya itu tidaklah sama,” tutup Semuel. Mewakili Kominfo, ia janji akan usut insiden ini Tiba tuntas.
Waduh, Rupanya Kominfo secara tak langsung akui adanya kebocoran data ya, brott? Tetapi tak usah risau, karena kini Kominfo Pengusutan Insiden Kebocoran Data Serempak pihak berwenang demi antisipasi insiden ini.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Kominfo atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.