By administrator 
Jagatgame.id-Sejumlah fakta menarik melatarbelakangi perilisan game mobile survival Frostpunk: Beyond the Ice (FPBI) yang sudah rilis di 170 Distrik dunia, 29 Oktober 2024 kemarin.
Salah satu yang menarik tentu saja bahwa game ini merupakan versi adaptasi mobile dari Frostpunk, game survival Terkenal yang telah terjual lebih dari 3 juta kopi di seluruh dunia.
Lagi memakai nama Frostpunk, apa dan bagaimana game ini sebenarnya? Berikut fakta menariknya:
1. Dibuat oleh pengembang ternama
FPBI dikembangkan oleh 11 bit studios, pembuat game originalnya, dan NetEase yang terkenal atas pengembangan dan penerbitan game dengan IP terkenal seperti Diablo Immortal dan Harry Potter: Magic Awakened. FPBI telah membuka pra-registrasi Dunia sejak tanggal 10 September.
Tujuan Istimewa dari game FPBI adalah Buat mengelola kota bertenaga uap dan mengumpulkan orang-orang Buat bertahan hidup di Era es yang datang secara tiba-tiba di seluruh dunia.
Baca Juga: Pokemon Trading Card Game Pocket Formal Meluncur di Android dan iOS, Ini 5 Fakta yang Perlu Engkau Mengerti Sebelum Memainkannya
2. Menghadirkan konten Asli ke versi mobile
FPBI akan membawa konten dari game originalnya ke versi mobile dan Membikin para pemain menghadapi berbagai dilema Ketika mereka tengah mencoba membawa kota mereka Buat bertahan hidup dan sejahtera. FPBI juga menawarkan berbagai fitur Tertentu versi mobile yang ditambahkan sesuai dengan platform barunya.
3. Miliki grafis memukau
FPBI mengadaptasi struktur dan gaya dari game aslinya. Game ini juga menciptakan kembali musik Frostpunk yang tenang dan grafis yang memukau pada perangkat seluler.
Dengan tekstur salju, suasana dingin yang ekstrim, serta mesin dan bangunan steampunk yang Aneh, dunia Frostpunk digambarkan dengan sempurna di versi mobile.
Selain itu, FPBI mengatur ulang UI agar salju yang turun di latar belakang dan pemandangan kota menjadi lebih Jernih, menggambarkan dunia distopia dengan detail yang mengesankan dan kualitas yang menawan.
4. Pengalaman bermain serupa dengan versi Asal
Game mobile ini juga menawarkan pengalaman bermain yang serupa dengan game originalnya di mana pemain diminta Buat memerintahkan warganya mengumpulkan sumber daya dasar Buat bertahan hidup seperti batu bara, kayu, dan kentang, membangun berbagai bangunan, dan mengembangkan kota dengan generator sebagai pusatnya.
Pemain akan ditantang Buat mendesain sistem pemanas yang memastikan kota tetap hangat, serta membangun fasilitas penelitian Buat mempercepat pembangunan.
Tema IP Frostpunk mengenai efisiensi vs moralitas kembali dihadirkan di dalam FPBI. Pemain FPBI harus menentukan apakah mereka akan mendistribusikan sumber daya dengan jumlah terbatas di kota Buat memenangkan hati Penduduk atau menggunakannya Buat membangun kota.
Setiap pilihan akan mempengaruhi arus permainan, di mana pemain Dapat menjadi seorang pemimpin yang dihormati atau seorang diktator yang ditakuti.
Baca Juga: Dukung Developer Indonesia, ini 5 Game Android Karya Anak Bangsa yang Harus Engkau Coba
5. Fitur multiplay hingga minigame
FPBI menawarkan berbagai fitur Tertentu versi mobile seperti elemen sosial yang Pusat perhatian pada mode multiplayer.
Fitur sosial Istimewa dari FPBI adalah sistem Industry di mana pemain memilih satu dari lima Industry yang Eksis (Engineering, Agriculture, Technology, Healthcare, dan Finance) di awal permainan dan mengembangkan kota dengan kemampuan dan sumber daya yang sesuai dengan Industry yang dipilih.
Masing-masing Industry menawarkan produk yang Krusial Buat perkembangan, dan item spesial dari Industry lain Dapat didapatkan melalui pertukaran dengan pemain lain.
Lebih lanjut Tengah, FPBI menyediakan berbagai minigame yang Variasi, termasuk Stock Market yang menciptakan ulang sistem pertukaran saham khas awal abad ke-18, Animal Shelter Buat menyelamatkan hewan yang terancam punah, Pub dengan berbagai board game-nya, dan Hospital Buat merawat pasien yang sedang sakit.
FPBI telah dirilis di 170 Distrik di seluruh dunia dan tersedia dalam bahasa Inggris, Korea, Tionghoa Sederhana, Tionghoa Tradisional, Jepang, Jerman, dan Prancis.***