Aksi taunting dalam Esports atau game ditujukan Buat mengejek, melemahkan mental Rival atau Membangun mereka kesal dan marah. Dalam dunia Esports Taunting menjadi hal yang sangat lumrah dan diperbolehkan saja selama Enggak mengandung hal – hal kasar, seperti taunting ‘jari tengah’ yang dilakukan salah satu tim Mobile Legends Premier Leagues Philippines Season 8 yang berakhir didenda.
Di Mobile Legends Premier League Indonesia (MPL ID), para pro player Mobile Legends kerap kali kedapatan melakukan Taunting terhadap lawannya. Bahkan, hal ini menjadi sangat fenomenal dikalangan para pemain Mobile Legends.
Buat itu, kami telah merangkum 7 aksi taunting paling fenomenal di MPL Indonesia Season 1 hingga Season 8 tahun 2021 ini sebagai berikut.
1. “Orang Sepuh Tewas Aja!”
Taunting “orang Sepuh Tewas aja” hadir di MPL ID Season 4 yang dimulai oleh pro player bernama Udil. Begitu itu Udil berada di tim Onic Esports dan mengejek pro player bernama Donkey dari tim Evos Esports.
Udil mengatakan bahwa umur adalah segalanya bagi dia. Dia juga menambahkan bahwa orang Sepuh lebih Bagus Tewas aja, Enggak usah bermain di kejuaraan Mobile Legends Tengah.
Karena aksi taunting dari Udil tersebut, Donkey berhasil membuktikan bahwa orang Sepuh Tetap layak Buat bermain scene kompetitif sekelas Mobile Legends Premier League (MPL) dengan berhasil memenangkan 2 kejuaraan besar Mobile Legends secara berturut – turut. Kejuaraan tersebut adalah MPL ID Season 4 dan Kejuaraan dunia Mobile Legends pertama (M1).
2. Mencekik Leher
Taunting “mencekik leher” sempat dihadirkan pada MPL Invitation oleh Leomurphy dan Udil dari tim Alter Ego ketika berhasil mengalahkan Evos.
Hal ini tentu saja menuai pro dan kontra dari kalangan penikmat MPL Indonesia. Banyak Netizen yang kurang setuju dengan Taunting ekstrim satu ini, dan Eksis juga beberapa yang mendukungnya.
Pada akhirnya, Moonton telah melarang para pro player MPL Buat melakukan taunting yang terbilang cukup ekstrim ini di MPL berikutnya.
3. Recall – Recall oleh Onic Rassy
Melakukan spam recall utuk Membangun Rival kesal dilakukan oleh pro player bernama Rasy dari tim Onic pada pertandingannya melawan RRQ di MPL ID Season 6. Pada Begitu itu, Rasy dan Sahabat – Sahabat sudah berhasil menyudutkan tim RRQ.
Rasy akhirnya melakukan taunting yang dengan melakukan spam recall Buat mengejek tim RRQ. Akan tetapi, hal ini malah menjadi titik balik RRQ yang berhasil melakukan comeback terhadap Onic.
Tiba artikel ini dibuat, para pemain Mobile Legends Tetap tetap menggunakan taunting spam recall di dalam game.
4. Faramis Tewas di Base
Taunting selanjutnya dilakukan oleh pro player bernama Lemon dari tim RRQ ketika menang 2 – 0 melawan musuh bebuyutannya tim Evos. Ultimate Faramis yang dapat menghidupkan seluruh Sahabat satu tim ketika diaktifkan, digunakan Lemon Buat Taunting di dalam base Evos.
Lemon enggan mengakhiri pertandingan dan memilih berdiri di depan base Evos ketika ultimate Faramis aktif. Alhasil, dia terlihat seperti raja yang Enggak akan Eksis matinya.
5. Panik Nggak? Paniklah Masa Nggak
Taunting “panik nggak? paniklah masa nggak” dilakukan oleh Leomurphy dari tim Alter Ego Esports pada pertandingannya melawan Bigetron pada MPL ID Season 7 minggu ke-3. Perlu kita ketahui dahulu bahwa MPL ID Season 7 dilakukan secara offline. Sehingga para pro player dapat melakukan taunting secara tatap muka.
Leomurphy berteriak “panik nggak? paniklah masa nggak” ke arah Bigetron Esports di tengah – tengah pertandingan yang sedang berlangsung . Teriakan tersebut Niscaya langsung terdengar oleh Bigetron Esports dan Membangun mereka sedikit terpancing.
Pada match pertemuan minggu ke-7 antara Alter Ego VS Bigetron di MPL ID Season 7 selanjutnya, Bigetron berhasil memukul Alter Ego dan mengembalikan kata – kata taunting tersebut ke arah mereka.
Walaupun Enggak berhasil menjuarai MPL ID Season 7, Bigetron berhasil membuktikan dirinya dengan berada di posisi Runner Up, sedangkan Alter Ego berada diposisi Rendah.
6. Emote Kucing
Tauntungi emote kucing dilakukan oleh pro player Mobile Legends bernama Rippo dari tim Bigetron Esports. Hal ini dilakukan Rippo pertama kali setelah memenangkan pertandingan melawan Evos di MPL ID Season 7.
Rippo menirukan gerakan kucing yang sedang membersihkan badannya, menandakan telah mengalahkan Evos yang terkenal dengan logo Harimau putihnya. Harimau sudah menjadi seekor kucing yang jinak dan Enggak menakutkan Tengah, itulah Arti dari taunting tersebut.
7. Mengitari Base Musuh
Mengitari Base Musuh merupakan taunting yang paling fenomela di MPL ID. Bagaimana Enggak? Hal ini menandakan Enggak Eksis musuh yang dapat melakukan pertahanan atau telah terjadi ‘wipe out’ di Mobile Legends.
Taunting ini pertama kali dilakukan oleh tim RRQ ketika berhasil menang melawan Alter Ego di MPL ID Season 7. RRQ berhasil menyapu Rapi tim Alter Ego dan mengelilingi basenya.
Nah, dari 7 Taunting Fenomenal di MPL Indonesia itu, yang mana paling sering kalian gunakan di Mobile Legends brott? Silahkan komentar di Rendah ya. Pastikan Buat selalu Update seputar game Panggil lainnya hanya di Jagat Game ya.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Esports atau artikel lainnya dari Jeri. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.