Generasi Muda Streamer – Seiring perkembangan Era, hobi masyarakat pun mulai Berbagai Macam-macam macamnya. Streaming video game adalah salah satunya, dan kegiatan ini menjadi Terkenal belakangan ini di berbagai kalangan.
Banyak orang yang terjun ke dalam hobi ini, bahkan menjadikannya sebagai ladang cuan Buat menyokong kebutuhan hidup; khususnya generasi muda banyak yang Mau jadi streamer. Tapi, kenapa?
Dalih Generasi Muda Banyak yang Mau Jadi Streamer
Eksis banyak Dalih mengapa seseorang, khususnya generasi muda Ketika ini, Mempunyai cita – cita Mau menjadi video game streamer seperti Bang Windah atau Miaw Aug. Dalam artikel ini, kita akan bahas Berbarengan Buat temukan jawabannya.
Disclaimer: Tulisan ini berisi opini penulis semata yang berarti banyak mengandung kekurangan. Boleh banget dikoreksi di kolom komentar apabila pembaca merasa Eksis ketidakcocokan.
Meningkatnya Fenomena Streaming
Sebelum kita gali jawabannya, izinkan saya menyinggung sedikit fenomena streaming yang meningkat dan menjadi trend di kalangan generasi muda.
Dilansir dari jurnal penelitian yang dikembangkan oleh Ramirez, Fernandez, dan Roldan (2021), dunia video game Ketika ini berada di tengah – tengah perkembangan yang pesat. Diawali dengan dua fenomena yang paling baru; hadirnya e-sport dan aktivitas streaming.
Layanan streaming seperti Twitch dan YouTube memungkinkan siapa saja Buat menyiarkan dan mengonsumsi konten video game tersebut dari internet. Contohnya saja platform Twitch yang tercatat menembus 11,9 miliar jam streaming di tahun 2018 dengan rata-rata 1,25 juta audience di awal tahun 2019 dan Bilangan ini pastinya akan Maju berkembang.
Dan Bilangan ini melonjak tinggi sejak wabah COVID-19, melahirkan audiens yang lebih banyak. Tak hanya audiens, orang – orang juga jadi ikutan pindah profesi atau miliki sampingan menjadi streamer, khususnya di video game.
Berlomba – lomba orang melakukan uji coba game terbaru, mengomentari game yang mereka mainkan, serta aktivitas lainnya yang berkaitan langsung atau Bukan langsung dengan video game.
Streaming Dapat Dilakukan oleh Siapa Saja
Internet adalah sesuatu Dapat diakses oleh siapa saja tanpa Eksis batasan dari usia, gender, kalangan, atau apapun itu. Berkualitas anak-anak, remaja, dewasa, bahkan saya pernah notis orang lansia yang juga menjadi livestreamer di platform TikTok atau Facebook.
Artinya, kegiatan ini Dapat dilakukan oleh siapa saja. Selagi individu tersebut Mempunyai perangkat yang memadai Buat Dapat melakukannya. Tetapi, kita akan persempit pembahasan ini ke dalam ranah video game saja.
Apabila mencari video game streamer, maka ladangnya Eksis di platform Twitch atau YouTube Gaming. Di sana, kalian akan temukan banyak streamer yang membagikan pengalaman bermain game-nya; mulai dari yang noob banget Tiba yang jago banget.
Menjadi streamer video game artinya Bukan diharuskan Mempunyai kemampuan Tertentu. Selagi koneksi internet Lancar, perangkat memadai, dan pribadi tersebut Pandai membangun interaksi dengan audience, maka Bukan Eksis persoalan.
Membangun Koneksi dan Komunitas
Dalih generasi muda Mau jadi streamer lainnya adalah kesempatan membangun koneksi dan komunitas. Seperti yang kita Paham, kebanyakan anak – anak sekarang membentuk pertemanannya dengan Bukan bertatap muka alias secara virtual. Bukan sesuatu yang salah, kok, Asal Mula memang itulah salah satu fungsi dari perkembangan teknologi.
Buat ranah video game streaming sendiri adalah salah satu Langkah generasi muda Buat terhubung dengan orang-orang dari seluruh dunia mengenai kegemaran yang serupa. Merupakan Langkah dan komunitas baru Buat membentuk pertemanan, berkolaborasi dalam project, atau hanya sekedar bersenang – senang Sembari pamer skill.
Ladang Cuan, Tentu Saja
Siapa sih yang Bukan senang kegemarannya Rupanya juga Dapat menjadi sesuatu yang menghasilkan? Ini adalah Dalih mengapa generasi muda Mau jadi streamer. Beberapa streamer di platform Twitch dan YouTube Pandai hasilkan jutaan Rupiah; Dapat dari sponsorship, donasi, dan ads.
Bagaimana dengan streamer yang Bukan begitu Terkenal? Bisakah mereka juga menghasilkan sesuatu dari kegiatan ini? Jawabannya: Dapat! Bahkan Apabila viewers sedikit, video game streaming Tetap tetap Dapat menghasilkan meski tak banyak. Kuncinya adalah dengan membangun followers yang loyal.
Selain mendapatkan Dana, tentu juga akan mendapatkan ketenaran. Khususnya di negeri Konoha +62 ini, Sekalian serba gampang viral! Dan siapa memang yang Bukan Mau viral? Tentu berlomba mencari Podium Buat mendapatkan ketenaran dengan menjadi video game streamer bukan hal yang harus dipertanyakan.
Konklusi
Yak! Itulah beberapa Dalih mengapa generasi muda dewasa ini mencoba Buat menjadikan streaming video game sebagai karir. Tentu kegiatan in pula Mempunyai sisi positif dan negatif yang hanya Dapat dirasakan langsung oleh para streamer itu sendiri.
Salah satu Dampak negatifnya sendiri adalah kemungkinan mengidap kelainan Gaming Disorder, meskipun Bukan ditemukan hal berbahaya di dalam tubuh seseorang, Tetapi WHO sudah menetapkannya sebagai penyimpangan perilaku (dilansir dari jurnal Dieris-Harche dkk tahun 2020).
So, jangan heran sama jawaban anak – anak Era now yang memilih jadi streamer kayak Bang Windah Asal Mula memang segampang itu menjalaninya. Apakah brott-brott sekalian juga Mau jadi streamer?
Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Streamer atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com
