Goddess of Victory NIKKE – Bukan terasa sudah lebih dari 2 minggu game terbaru buatan developer SHIFT UP rilis, Adalah Goddess of Victory: NIKKE. Game mobile tersebut menghadirkan fitur yang sedikit berbeda dari game mobile anime lainnya, Adalah Shooter dengan dibalut seperti permainan game Time Crisis.
Bukan hanya dari fitur permainan saja, game ini juga berhasil mencuri perhatian gamer. Itu karena NIKKE Goddess of Victory menghadirkan fanservice yang sangat menggoda dan juga identik dengan ‘gondal-gandul’ akibat dari recoil setiap kali Kepribadian Perempuan NIKKE bertempur melawan musuh dengan berbagai Ragam senjata api mereka. Jadi Bukan heran Kalau game ini tiba-tiba tren dan juga menjadi bahan perbincangan banyak orang di sosial media.
Bukan sedikit dari media mencoba game tersebut dan Membikin review Goddess of Victory NIKKE mereka sendiri berdasarkan pengalaman bermain mereka. Nah pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan informasi ketika saya menjajal game Goddess of Victory NIKKE. Banyak pengalaman Panggil dan menarik yang saya dapatkan ketika mencoba game baru SHIFT UP ini.
Goddess of Victory NIKKE — Game Mobile yang Dapat Menyatukan Pria “Berbudaya”
Baiklah kita mulai saja pembahasan menjajal game dibuat dalam review NIKKE Goddess of Victory!
Story
Goddess of Victory NIKKE menceritakan dunia jauh di masa depan dimana planet Bumi dalam kondisi post apocalyptic dimana mereka menghadapi masalah serangan makhluk mesin Extraterrestial bernama Rapture. Makhluk tersebut menghancurkan seluruh makhluk hidup beserta kehidupan yang Terdapat di permukaan. Hal ini Membikin umat Mahluk harus hidup di Dasar tanah dan membentuk tempat tinggal baru bernama Ark, sebuah kota metropolis yang dipimpin oleh Central Government.
Kepada merebut kembali kehidupan Panjang mereka di permukaan, Mahluk menciptakan Laskar Humanoid bernama NIKKE yang dibentuk dari hasil kerjasama dari beberapa perusahaan besar, Adalah Elysion (dipimpin oleh Ingrid), Missilis Industry (dipimpin oleh Mustang) dan Tetra Line (dipimpin oleh Syuen). Laskar Humanoid tersebut dibuat Kepada mengalahkan Rapture dan merebut kembali peradaban Mahluk di permukaan.
Tipikal Cerita Post Apocalyptic Militer
Kalau boleh jujur, tema cerita game Goddess of Victory NIKKE sudah sangat Lumrah dibuat oleh developer game mobile. Kalau menghadirkan unsur tema perang, Niscaya Bukan akan lepas dengan elemen post apocalyptic.
Game mobile seperti ini sudah pernah saya temukan di game lainnya, seperti Girls’ Frontline, Arknights, Azur Lane dan paling klasik Kantai Collection. Kepribadian yang akan menjadi Laskar terdepan Niscaya para gadis yang telah menjadi semacam Humanoid dengan kemampuan bertempur mereka demi merebut kembali peradaban Mahluk dan menyelamatkan dunia. Jadi cerita seperti ini sudah Membikin saya merasa jenuh.
Setidaknya seiring cerita Primer berjalan, kalian akan mendapatkan berbagai Ragam momen serta konflik terjadi yang Terdapat di game. Kalian akan dibikin menangis, kesal dan juga penasaran apa yang direncanakan oleh pihak dari perusahaan besar beserta Asrar yang Terdapat di kota metropolitan Ark.
Gameplay
Gameplay Goddess of Victory NIKKE Pandai dikatakan menarik dari game mobile anime lainnya. Pemeran akan mengendalikan 1 dari 5 Kepribadian dalam Squad dengan mengarahkan aim dan menembakkan senjata mereka ke arah musuh. Kepada melakukannya, kalian cukup menggunakan satu tangan saja.
Dan tentu saja game mobile ini menghadirkan Kepribadian gadis NIKKE yang Ayu-Ayu dengan segala fanservice diberikan Kepada Pemeran. Terdapat banyak fitur lainnya yang Bukan Pandai saya jelaskan satu per satu agar kalian Pandai mencobanya sendiri.
Idle Game yang Mempunyai Banyak Godaan Pay-to-Win
Sebagai pengingat Kepada kalian, Goddess of Victory NIKKE termasuk dalam kategori idle game yang artinya game tersebut dapat kalian tinggalkan sendiri dan membiarkan game melakukan progress dengan fitur Mekanis.
Hal ini menjadi pro dan kontra bagi beberapa kalangan gamer. Itu karena kebanyakan idle game seperti ini sangat kuat dan identik dengan unsur Pay-to-Win Kepada Pandai dengan mudah mempercepat suatu progress. Pemeran tersebut dapat dengan mudah membuka fitur yang Sebaiknya memerlukan proses yang cukup Panjang bagi Pemeran F2P.
Belum Kembali masalah dimana Pemeran Pay-to-Win ini dapat dengan mudah jadi Top Player di Scoreboard pada beberapa mode permainan. Terdapat Kembali sistem dimana Main Story pada mode Campaign Mempunyai syarat dimana Player harus mengikuti rekomendasi Squad Power Kepada Pandai menyelesaikannya. Kalau Bukan maka akan Terdapat semacam sistem penalty yang memberikan debuff pada Kepribadian yang dibawah Pemeran di mode Campaign.
Itulah pengalaman saya dapatkan ketika memainkan Goddess of Victory NIKKE yang masuk dalam kategori idle game. Kalau kalian Mau sesuatu lebih Segera, kalian Pandai membeli item Kepada mendapatkan Gem dan Membikin progress permainan jadi lebih Segera.
Jangan lupakan juga dengan sistem Uncap Kepribadian SSR yang Sadis Kepada Pemeran F2P Kepada Meningkatkan level mereka lebih dari level 80. Uhuk, tahukah kalian kalau game ini akan menghadirkan skin Kepribadian NIKKE yang sangat menggoda dari skin Default mereka. Itulah yang dikhawatirkan para pemainnya Ketika ini.
Goddaan Kepada nge-cash di game ini sangatlah kuat, apalagi Kepada saya sebagai F2P garis keras. Tetapi dibalik dari tebalnya dinding Pay-to-Win, developer SHIFT UP memberikan beberapa solusi yang cukup membantu bagi F2P.
Beberapa event yang berlangsung pun Bukan Pandai kalian sapu Bersih Sekalian item di Shop seperti game mobile pada umumnya. Kalian harus memutuskan dengan cermat apa yang harus kalian beli di sana dan apa yang sedang kalian butuhkan Ketika ini. Mengingat Player yang Mau melakukan event harus dibatasi berapa kali kalian Pandai nge-run map yang Terdapat di sana. Ini menjadi sebagai pengganti sistem stamina yang Terdapat di game mobile lain Kepada game Goddess of Victory NIKKE
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Kalau kalian bukan Pemeran Pay-to-Win, maka kalian harus berjuang keras Kepada melakukan progress permainan, mulai dari menyelesaikan Main Story dengan syarat rekomendasi Squad Power, Meningkatkan level NIKKE, sistem currency serta Exp yang cukup terbatas, dan Tetap banyak Kembali.
Itulah pro dan kontra yang saya temukan ketika menjajal Goddess of Victory NIKKE sejak game ini rilis pertama kali.
Music
Musik Goddess of Victory NIKKE hadir dengan banyak variasi Tembang dari berbagai Ragam Jenis. Game ini dibuat oleh komposer bernama Zekk yang telah Mempunyai pengalaman dalam Membikin musik dan Tembang Kepada game seperti Muse Dash, Cytus II dan juga ikut dalam Membikin beberapa Tembang Hatsune Miku.
Bukan berhenti Tamat situ saja, Opening Theme Goddess of Victory NIKKE dibuat oleh komposer ternama Hiroyuki Sawano yang sudah Bukan asing Kembali bagi penggemar pop kultur anime Jepang. Jadi Bukan perlu diragukan kualitas musik game terbaru buatan SHIFT UP ini.
Hasil
Jadi, apakah NIKKE Goddess of Victory adalah game mobile yang bagus dan Panggil dimainkan? Jawabannya Pandai iya dan Pandai Bukan. Kalau kalian suka dengan game mobile anime yang banyak fanservice, NIKKE adalah rekomendasi bagus Kepada kalian. Apalagi game ini Pandai dimainkan satu tangan, dan satu tanganmya Kembali Pandai Kepada lainnya, seperti minum, makan dan lainnya.
Kalau kalian Bukan suka dengan tipe permainan idle game yang sangat kental elemen Pay-to-Win, saya Bukan terlalu menganjurkannya. Itu karena kalian mungkin langsung stop bermain di hari yang sama kalian memainkannya pertama kali.
Tetapi di luar dari permasalahan Pay-to-Win atau Bukan, overall game Goddess of Victory NIKKE merupakan game yang bagus Kalau kita lihat dari sisi Story dan Gameplay. Game ini Benar-Benar Spesial dan berbeda dari game mobile anime lainnya yang pernah saya mainkan. Apalagi dengan fitur fanservice yang Pandai menyatukan para pria membahas Keistimewaan dari waifu mereka Percakapan secara tertib di meja bundar.
Sementara itu, mengenai masalah bug yang sering dialami Pemeran termasuk saya sendiri Pandai dikatakan cukup mengganggu. Karena banyak masalah bug yang sering kali saya temukan selama bermain, mulai dari fitur Advise yang dulu sempat bikin repot, server yang kurang Bagus ketika bermain Co-Op dan juga bug karakternya. Meningat game ini baru saja rilis 2 minggu, saya dan Pemeran lain berharap masalah bug seperti ini segera Segera diperbaiki oleh developer SHIFT UP.
Itulah ulasan dari saja dalam menjajal Goddess of Victory NIKKE. Apakah kalian tertarik mencoba memainkan game baru SHIFT UP.
Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait NIKKE atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.
