Arcane baru saja rampungkan season pertama dan dalam waktu singkat menjadi serial terpopuler di Netflix. Arcane merupakan adaptasi dari League of Legends, game MOBA terbesar di dunia Ketika ini. Dengan betapa bagusnya serial adaptasinya, wajar apabila Engkau dibuat tertarik Demi mencoba langsung game garapan Riot Games tersebut.
Memang Tak sekompleks DOTA 2 dari segi mekanik, Tetapi tetap saja bermain League of Legends membutuhkan investasi waktu Demi pandai memainkannya. Sangat disarankan Demi memulai game ini dengan kumpulan Kepribadian-Kepribadian yang tergolong mudah. Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan rekomendasi hero ramah pemula Demi League of Legends versi PC (tahun 2021).
1. Ashe
Role: ADC
Ashe ialah hero yang sangat dasar dan mungkin dapat langsung Engkau mengerti dalam sekali bermain. Hero ini merupakan tipikal hero panah dengan Pakaian biru dan tema es yang tampaknya sudah menjadi tradisi di tiap game MOBA. Skill pertama ialah rapid fire, skill kedua ialah multishot, skill ketiga memberikan vision ke titik yang Engkau mau, dan ultimate ialah panah besar jarak jauh yang memberi Pengaruh stun apabila mengenai champion.
Skillset yang sangat dasar menjadikan hero ini sangat mudah diakses Demi pemula tetapi tetap mematikan. Sayangnya skillset yang dasar itu juga menjadi kelemahannya karena minimnya mobilitas. Meskipun begitu, Ashe tetap menjadi ADC yang cocok apabila Engkau Ingin perlahan mempelajari game.
2. Annie
Role: Mid, Support (Tak direkomendasi)
Annie merupakan hero yang miliki skillset mudah tetapi tetap menggangu dari awal hingga akhir game. Setiap kali menggunakan 4 ability, skill pertama atau kedua akan timbulkan Pengaruh stun ke musuh. Pengaruh pasif ini dapat dimanfaatkan secara ofensif ketika sedang bertarung satu Musuh satu atau juga Ketika teamfight.
Annie Normal dipakai sebagai midlaner, Tetapi sesekali ia digunakan sebagai support ofensif, akan tetapi hal tersebut Tak begitu direkomendasi Menyantap Engkau Tak terlalu dapat membantu ADC selama fase laning dan ketika lane tersebut kena gank.
3. Garen
Role: Top
Garen ialah tipikal Kepribadian pria dengan armor tebal dan pedang besar yang Engkau temukan di tiap game MOBA. Ia mungkin menjadi salah satu hero yang sangat mudah diakses, bahkan orang baru memulai Aliran ini langsung mengerti Metode memakainya.
Skill pertama ialah buff movement speed dan damage Demi pukulan selanjuntya. Skill kedua ialah skill defensif, skill ketiga membuatnya berputar, dan ultimate Membangun ia lakukan serangan kuat yang damage tergantung pada seberapa sedikit HP dari Sasaran. Combo dari champion ini ialah spin to win, pukul dengan skill pertama, Lampau ulangi Tiba mencapai titik HP musuh tinggal sedikit baru lakukan ultimate.
4. Master Yi
Role: Jungle
Master Yi merupakan hypercarry yang dengan damage mematikan ketika dibebaskan farming terlalu lama. Dia biasanya dipakai di jungle, sesekali Engkau akan Menyantap orang memakainya di top atau mid tetapi hal tersebut Tak direkomendasi karena Yi Tak miliki potensi laning dan skill-nya baru efektif ketika sudah ditumpuk dengan kumpulan item damage.
Seperti yang saya bilang, Yi sangat butuh item, maka pada fase awal game, dia Tak begitu Bermanfaat dan lakukan damage kecil. Tetapi memasuki pertengahan dan akhir game, dia menjadi champion mematikan yang Bisa kalahkan Seluruh tim musuh sendiri.
Master Yi Tak begitu kompleks Demi dimainkan, Seluruh skill-nya berhubungan dengan damage dan juga movement speed pada dasarnya. Hanya saja Engkau hanya perlu memastikan dirimu Tak nge-feed selama fase awal game dan usahakan gank selalu berhasil.
5. Seraphine
Role: Support, Mid (Tak direkomendasi)
Seraphine ialah champion mage dengan skillset cukup lengkap. Dia Bisa sumbang damage secara konsisten ke musuh dari awal hingga akhir, dia punya skill shield dan healing, dan dia juga miliki skill CC (crowd-control) mau itu dari ultimate atau dari pasif.
Dengan penjelasan skillset tersebut, Seraphine utamanya dimainkan sebagai support yang dapat poke musuh selama fase laning dan juga dapat membantu ADC lewat skill keduanya. Sebagian memainkannya di mid, Tetapi itu Tak direkomendasi Menyantap begitu banyak champion middle lain yang dapat berikan damage tinggi dan miliki mobilitas yang lincah dibandingkan dia.
6. Leona
Role: Support Tank
Leona merupakan tank yang begitu menakutkan selama fase laning karena dia Bisa menginisiasi pertarungan Ketika saja dan miliki CC single Sasaran yang menggangu. Keberadannya Membangun ADC musuh harus pintar mengambil posisi karena skill ketiga yang ia miliki Bisa tembus minion, berbeda dengan skill hook lain yang Eksis di game yang biasanya minion dapat memblokir.
Seluruh skill Leona miliki cooldown singkat dan juga dia akan sangat tanky dari awal hingga akhir game karena atribut dan juga skill keduanya, Membangun dia juga dapat melinduni ADC-nya Ketika saja selama dipakai dengan Betul.
7. Miss Fortune
Role: ADC
Sarah Fortune atau lebih dikenal sebagai Miss Fortune ialah champion ADC yang mungkin Tak miliki attack speed kencang, tetapi tetap dapat hasilkan damage output yang begitu tinggi lewat skill pertama dan ultimate-nya.
Dia miliki movement speed yang tinggi, skill pertama yang sudah sakit dari awal yang efektif Demi laning dan juga poke musuh, dia punya skill dengan Pengaruh slow, dan ultimate AOE yang apabila dilakukan pada posisi dan timing yang Cermat, dapat Membangun Seluruh musuh Wafat tanpa sadar selama teamfight.
8. Veigar
Role: Mid, APC
Veigar merupakan salah satu champion yang miliki kesempatan scaling tak terbatas. Pada fase laning, Engkau hanya perlu Pusat perhatian mendapatkan stack AP (Ability Power) lewat skill pertama. Veigar miliki skill defensif yang cukup Bagus lewat skill ketiganya yang Membangun kurungan yang timbulkan stun apabila ditabrak. Skill ini dapat dimanfaatkan Demi inisiasi, menghalangi gank, atau membebaskan diri ketika dikejar. Ya, memang Bisa dilewati lewat flash atau juga skill blink seperti Punya Ezreal, tetapi flash Tak selalu aktif dan tiap Seluruh game Eksis Ezreal, jadi sudah lumayan cukup Demi CC.
Efektifnya memang Veigar bermain di mid, tetapi tak jarang ia dipakai di bottom lane sebagai APC (Ability Power Carry) yang pada dasarnya ialah versi mage dari ADC. Hal ini kembali karena potensi infinite scaling yang ia miliki, Membangun ia Bisa one-shot Seluruh champion apabila terlalu lama dibiarkan kumpulkan AP.
9. Lux
Role: Support, Mid
Lux dapat dimainkan di mid atau juga dimanfaatkan sebagai support, keduanya menjadi opsi yang bagus karena dia miliki potensi damage yang cukup tinggi tetapi juga Bisa memberikan shield kepada tim dan CC terhadap musuh.
Tak enaknya dari Lux ialah minimnya mobilitas, Membangun ia terlalu mudah Wafat apabila tertangkap gank atau inisiasi stun oleh tim musuh. Tetapi apabila diposisikan dengan Betul, Lux dapat Maju menghasilkan damage AP yang sangat tinggi dari jarak jauh, mempercepat proses membunuh musuh bahkan yang paling tanky sekalipun.
10. Malphite
Role: Top
Malphite merupakan champion yang skill-nya Bisa Engkau tebak dari wujudnya saja. Dia batu raksasa, maka skill yang ia miliki pada dasarnya ialah skill yang dapat disangkut pautkan dengan trope batu raksasa pada umumnya Yakni lempar batu, pukul orang dengan kuat, dan buat gempa Ketika loncat.
Metode memainkan Malphite Eksis dua, dapat dimanfaatkan sebagai tank lewat berbagai item defensif, atau juga sebagai mage karena ultimate yang punya potensi scaling AP yang tinggi dan juga cooldown yang tak begitu lama. Opsi kedua menjadi opsi lebih Terkenal pada Ketika artikel ini dirilis. Lewat memadukan item AP, Engkau punya potensi Demi membunuh ADC dan support musuh tiap 60 detik, tetapi memang resikonya ialah Engkau dibuat lebih mudah Demi dibunuh.
11. Ekko
Role: Jungle, Mid
Ekko menjadi salah satu hero yang sulit Demi dibunuh bukan karena HP yang tebal, melainkan karena mobilitasnya yang lincah. Hal ini Membangun ia cocok Demi dimainkan di mid atau dimanfaatkan skill lincahnya tersebut Demi farming Segera di jungle.
Ekko menjadi hero assassin yang menyenangkan dan juga mudah dipelajari. Apabila Engkau Ingin mendalami beberapa aspek di game seperti memulai teamfight, split-push, atau sekedar senang memainkan hero yang lincah dan punya kesempatan kabur apabila teamfight berlangsung Jelek, Ekko menjadi hero yang cocok.
12. Trundle
Role: Jungle, Top
Trundle miliki skillset yang Dekat segampang Garen. Engkau hanya perlu buat slow musuh, dekati dia Lampau gigit, Maju auto-attack hingga mampus. Lewat perpaduan skill slow dan buff selama berada di Sekeliling area es yang ia pasang. Mungkin satu-satunya hal yang harus diperhatikan dari hero ini ialah penempatan skill ketiga yang Bisa saja berpotensi selamatkan musuh apabila ditaruh salah, tetapi hal tersebut kecil kemungkinan terjadi.
Dengan pukulan keras, HP tanky, dan banyak skill buff, Trundle cocok Demi dimainkan di top lane atau juga dimainkan sebagai jungler. Apapun pilihannya, ia jauh dari kata “sulit” Demi dikuasai.
13. Nasus
Role: Top
Metode bermain Nasus pada dasarnya sama seperti bermain Velgar, Engkau farming Tiba punya stack banyak dari skill Q ke minion atau champion, Maju berpotensi nge-oneshot Seluruh tim musuh di late game.
Selain dari potensi skill pertama yang Bisa hasilkan damage mematikan apabila dibiarkan farming terlalu lama, Nasus juga miliki skill slow, skill aoe area yang cukup sakit selama early game, dan juga ultimate yang membuatnya sulit Demi dibunuh. Kunci dari champion ini ialah grind selama mungkin Lampau datang ketika sudah fat. Tetapi gameplay semacam ini memang sering beresiko Membangun tim harus 4Vs5 selagi Engkau sibuk last hit.
14. Amumu
Role: Jungle, Support
Amumu ialah champion dengan potensi ganking yang sangat tinggi. Pada versi PC (setidaknya Ketika artikel ini ditulis), Amumu miliki dua kesempatan Demi inisiasi stun lewat skill pertama, membuatnya sangat efektif Demi gank dan lockdown satu champion khususnya selama fase laning.
Demi urusan damage memang champion ini sedikit kurang efektif, Tetapi kembali karena CC yang cukup Bagus dan punya kesempatan kedua kalau Tak kena, Amumu menjadi hero yang cukup bagus Demi jungler tapi lebih efektif Tengah menjadi support tank.
15. Jinx
Role: ADC
Si Kepribadian Primer serial Arcane ini tak hanya menjadi salah satu maskot di game karena desainnya yang stylish serta lore yang menarik, tetapi juga memang dibuat cukup ramah Demi dipelajari oleh pemain baru sekalipun.
Jinx merupakan ADC yang Pusat perhatian pada attack speed yang tinggi dan juga miliki boost movement speed apabila mendapatkan satu kill, membuatnya berpotensi menjadi hypercarry ketika sudah mencapai lategame. Tetapi sama seperti Master Yi, Jinx menjadi hero yang lemah di awal dan terlalu berpatokan dengan item damage, membuatnya harus dijaga dan jangan Tiba nge-feed hingga memasuki pertengahan dan akhir gamer.
Baca pula informasi lainnya beserta dengan Info-Info menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com