10 Fakta MOBA HoN — Heroes of Newerth yang Mungkin Belum Engkau Ketahui

HoN

Biar custom map Aeon of Strife dari Starcraft menjadi pelopor Jenis MOBA, kepopuleran gamenya sendiri baru meledak semenjak kehadiran custom map Defense of the Ancients (DotA) pada game Warcraft III: The Frozen Throne. Dan semenjak DotA, muncul berbagai MOBA lain yang hadir menjadi game sendiri, salah satunya seperti Heroes of Newerth garapan S2 Games.

Sudah mengudara lebih dari 11 tahun, game MOBA yang cukup Terkenal Sekeliling satu Dasa warsa Lewat ini sayangnya akan segera mengakhiri layanannya. Baru-baru ini pihak pengembang mengumumkan bahwa HoN akan menutup server sepenuhnya pada pertengahan tahun 2022, dimana tahap pertamanya sendiri dimulai pada akhir 202.

Sebagai orang yang menghabiskan masa remajanya bermain HoN, Informasi ini tentu cukup menyedihkan bagi saya. Karena Biar sudah Terdapat Dota 2, League of Legends atau MOBA analog lainnya, HoN Tetap saya anggap yang terbaik Tiba Ketika ini, mungkin karena Dampak nostalgia.

10 Fakta MOBA HoN — Heroes of Newerth yang Mungkin Belum Engkau Ketahui 3

Maka dari itu, Menonton beberapa fakta seputar MOBA Heroes of Newerth mungkin Dapat menjadi medium Demi memenuhi hasrat nostalgia sementara.

1. Dikembangkan semenjak 2005

Pengembangan HoN diketahui berlangsung Dekat tiga tahun. Alan Cacciamani selaku bagian dari tim developer menyatakan bahwa gamenya telah dikembangkan semenjak 2005, dimana 13 bulan pertamanya difokuskan Demi pengembangan engine-nya, kemudian 21 sisanya Demi pengembangan gamenya; map, heroes, item dan lain-lain.

HoN awalnya dirilis sebagai game berbayar dan pre-sale telah dibuka semenjak 22 Agustus 2009. Biar demikian, masa beta telah berlangsung semenjak 24 April 2009, dan berkakhir sekaligus Formal rilis pada 12 Mei 2010, dimana pada masa tersebut diklaim telah terdaftar lebih dari tiga juta akun pemain.

2. Rilis Free-to-Play di 2011

Setahun lebih mengudara, S2 kemudian merubah gamenya menjadi free-to-play pada 29 Juli 2011. Yang membedakan adalah akun yang terdaftar secara free-to-play hanya memilih 15 hero yang Maju dirotasi tiap minggunya, dan hanya Dapat mengakses mode permainan All Pick.

Baca Juga:  20+ Game Menggunakan Unity Engine yang Kena Akibat Kebijakan Baru

Setahun semenjak free-to-play diaplikasikan, S2 kemudian merubah kembali berbagai kebijakan Demi akses konten di dalamnya, salah satunya seperti pemain free-to-play dapat mengakses Seluruh hero kecuali yang baru rilis. Kemudian beberapa penyesuaian microtransaction seperti item-item kosmetik Demi lebih mudah diakses.

3. Tiru berbagai aspek permainan Warcraft DotA

Seperti yang telah disebutkan di awal, kepopuleran DotA melahirkan Jenis MOBA dan game-game serupa. Terkecuali visual, HoN pun Dapat dibilang awalnya hadir dengan meniru cukup banyak aspek permainan dari DotA, setidaknya sisi teknisnya; seperti kemampuan hero, desain map, item dan lain-lain.

Sebagai Misalnya, Demi hero; Flint Beastwood yang mirip dengan Sniper, Swiftblade yang mirip Juggernaut, Gladiator yang mirip Kunkka, Corrupted Disciple yang mirip Razor dan lain-lain. Demi item; Runed Cleaver yang mirip Battle Fury, Sange Yasha yang mirip Frostburn, Alchemist Bones yang mirip Hand of Midas, Doom Bringer yang mirip Divine Rapier dan Tetap banyak Kembali.

Tetapi pada update-update selanjutnya, pihak developer cenderung menghadirkan konten-konten orisinal, seperti menghadirkan hero dengan kemampuan yang Bukan Terdapat di game Moba lain, bahkan merombak beberapa aspek DotA yang sebelumnya mereka tiru.

4. HoN di Indonesia

Demi Indonesia sendiri, awalnya HoN Dapat dibilang hadir lewat beberapa server komunitas Bukan Formal (red), salah satunya seperti Indogamers. Saya sendiri termasuk salah satu yang pernah ikut bermain HoN lewat server Indogamers tersebut di tahun 2010, dimana pendaftarannya dilakukan lewat SMS.

Pada tahun 2011, muncul Garena yang menaungi HoN Spesifik region SEA secara Formal, sehingga cukup memudahkan pemain Indonesia dan negara-negara tentangga Demi mencicipi game besutan S2 tersebut.

Baca Juga:  7+ Game Tower Defense Android Terbaik yang Panggil Banget Dimainkan

5. Sempat terkena Hack massal di 2012

Pada Desember 2012, dilaporkan bahwa lebih dari delapan juta akun HoN terdaftar kebobolan. Kebobolan data tersebut meliputi username, password dan email yang didaftarkan. Menariknya hal tersebut dilaporkan langsung oleh pelaku lewat Reddit.

Sang pelaku menyatakan bahwa ia melakukan hal ini sebagai keisengan semata Demi Membangun kesal para pemain HoN. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa HoN Mempunyai sistem pertahanan yang sangat mudah dibobol dan heran mengapa sebelumnya belum Terdapat orang yang mencoba melakukan hal serupa dengannya.

6. Dapat peningkatan signifikan pada 2013

HoN mendapatkan update berupa peningkatan signifikan pada 1 Mei 2013. Disebut sebagai Heroes of Newerth 3.0, salah satu update signifikan tersebut adalah peningkatan dari sisi grafis permainan, seperti model para heroes yang terlihat lebih detail dan beberapa perubahan pada area permainan.

Bukan hanya grafis, sang pengembembang juga hadirkan mode permainan melawan bots, serta peningkatan terhadap fitur-fitur yang ditujukan kepada pemain yang baru pertama kali terjun ke dalam HoN.

7. Diakuisisi Garena pada 2015

Pada 5 Mei 2015, dilaporkan bahwa Arena telah mengakuisisi S2 dan lisensi terhadap HoN. Akuisisi ini turut menciptakan tim pengembang baru bernama FrostBurn Studios yang melanjutkan pengembangan gamenya. Beberapa mantan karyawan S2 pun turut dipekerjakan kembali di FrostBurn Studios.

Pada 6 November 2020, FrostBurn Studios merilis client HoN Demi PC 64-Bit, dimana memberikan peningkatan berupa performa permainan yang lebih Kukuh; FPS yang lebih tinggi dan loading yang lebih Segera Demi PC modern, terutama yang telah menggunakan Windows 10. Pada 9 Februari 2021, sempat diumumkan juga bahwa akan hadir HoN Demi macOS 64-Bit.

Baca Juga:  50+ Game Konsol Terbaik 2023 Kepada Mengisi Waktu Waktu kosong!

8. Pengumuman penutupan server HoN

Pada 15 Desember 2021 pihak Garena mengumumkan bahwa server HoN akan ditutup pada bulan Juni 2022 dengan rinciannya sebagai berikut:

  • 13 Desember 2021 : Pemberhentian layanan Top Up, update aktifitas, store, dan promosi.
  • 31 Desember 2021 : Pemberhentian layanan pembuatan akun di dalam game HoN.
  • 20 Juni 2022 : Penutupan server HoN, platform komunikasi media sosial seperti Facebook, Website, hingga call center Demi Sokongan.

9. Lahirkan lebih dari 100 Heroes

Pada Ketika artikel ini ditulis, HoN telah melahirkan 139 heroes (red) yang Dapat digunakan dalam permainan. Dimana hero bernama Chi, The Exiled Master menjadi jagoan terakhir yang hadir dalam HoN.

Biar demikian, pasca kehadiran Chi sendiri Tetap terdapat perombakan terhadap beberapa heroes yang telah lebih dulu hadir di dalam gamenya.

10. Beberapa karakternya ‘muncul’ ke Arena of Valor

Kalau pernah bermain Arena of Valor (AoV) dan HoN, mungkin menyadari Terdapat beberapa Kepribadian yang cukup mirip di MOBA analog versi Global besutan Tencent tersebut. Beberapa di antaranya seperti Chaugnar dengan Cthulhuphant, Ormarr dengan Berzerker, Omega dengan Lodestone dan lainnya.

Hal ini dipercaya karena perilisan HoN di Cina sendiri diurus oleh Tencent. Sehinga Bukan menutup kemungkinan terjadinya proses ‘inspirasi’ hingga muncul beberapa heroes dari HoN ke dalam AoV.

Tetap Terdapat Sekeliling enam bulan Kembali Tiba HoN Betul-Betul ditutup Ketika artikel ini ditulis. Mungkin saya akan mengunjungi gamenya terakhir kalinya di waktu mendatang Demi mengkonfirmasi apakah saya Tetap handal menggunakan, Scout, Pandamonium, Flux dan Moraxus.


Baca juga informasi menarik lain atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com