Mengenal Rancangan Teknologi Pembaca Otak Demi Main Game

Perusahaan game Valve Coorporation buat software agar helm VR (virtual reality) bisa menafsirkan sinyal dari otak manusia.


Jakarta, Jagatgame Indonesia

Perusahaan game Valve Coorporation mengklaim sedang mengerjakan proyek software yang memungkinkan hardware seperti helm VR (virtual reality) Demi menafsirkan sinyal dari otak Mahluk.

Perangkat lunak brain computer interface (BCI) itu diharapkan dapat Membangun orang mendapat pengalaman Begitu bermain game sesuai dengan yang Terdapat dipikirannya.

Melansir 1 News, pimpinan Valve Coorporation Gabe Newell mengatakan telah melakukan pengembangan perangkat lunak itu sejak beberapa tahun. Dia meyakini idenya tersebut akan diikuti oleh pengembang game yang lain.


Valve diketahui berkolaborasi dengan OpenBCI dalam mengembangkan teknologi itu. Bahkan, OpenBCI telah meluncurkan desain headset yang disebut Galea pada bulan November 2020. Perangkat itu dirancang Demi bekerja Berbarengan headset VR seperti Valve Index.

See also  Ubisoft Minta Ampun Terkait Drama Assassin's Creed Shadows

“Apabila Anda seorang pengembang perangkat lunak pada tahun 2022 yang Bukan Mempunyai salah satu dari ini di lab pengujian Anda, Anda Membangun kesalahan konyol,” kata Newell.

Melansir The Next Web, Newell membayangkan perangkat yang mendeteksi emosi pemain dan kemudian menyesuaikan pengaturan Demi mengubah suasana hati mereka, seperti meningkatkan kesulitan Begitu mereka Jenuh dalam sebuah permainan game.

Selain itu, dia juga membayangkan perangkat itu Dapat diterapkan pada aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari meningkatkan Pusat perhatian hingga mengubah pola tidur melalui sebuah aplikasi.

Newell Bukan menampik BCI penuh dengan risiko, terutama dari peretasan. Tetapi, dia menilai proyek ini sangat menarik selama kekosongan inspirasi di tengah kehidupan pandemi.

See also  Komunitas Esports Kampus Lagi Dipandang Sebelah Mata?

(jps/DAL)

[Gambas:Video CNN]