By administrator 
Jakarta, Jagatgame Indonesia —
Viral mainan lato-lato seolah Bisa menyisihkan mainan lain. Rupanya mainan ini Bisa mendukung kesehatan jiwa anak.
Psikiater anak Isa Multazam Noor mengaku jadi bernostalgia Karena lato-lato sempat ‘hits’ di 1980-an. Meski bentuk dan Metode bermainnya sederhana, mainan ini Rupanya punya Dampak positif buat kesehatan jiwa anak.
“Aspek kesehatan jiwa berpengaruh positif, [kemampuan] motorik kasar dan halus dan psikologis anak lebih Berkualitas,” kata Isa dalam webinar Berbarengan RSJ Dr. Soeharto Heerdjan, Kamis (26/1).
Berikut beberapa manfaat lato-lato buat kesehatan jiwa anak.
1. Stimulasi produksi neurotrophin
Bermain lato-lato Bisa menstimulasi produksi neurotrophin. Isa menjelaskan neurotrophin adalah substansi alami yang merangsang pertumbuhan sel-sel saraf.
“Ini meningkatkan jumlah koneksi saraf dalam otak sehingga memberikan Dampak yang positif dalam pembelajaran,” imbuhnya.
2. Meningkatkan perkembangan emosional anak
Anak tentu saja Bukan langsung mahir dalam sekali bermain. Anak perlu proses perlahan hingga Dapat memainkan lato-lato hingga memunculkan bunyi yang ritmis.
Kemudian mainan juga memicu sikap kompetitif anak. Begitu ini mainan ini tengah digandrungi dan memungkinkan anak Ingin menguasai lato-lato seperti anak lain.
“Sikap kompetitif mendorong anak Buat mencapai Sasaran dan berjuang Tiba Dapat memenangkan lomba,” ujar Isa.
3. Membantu anak Pusat perhatian
Lato-lato menuntut anak Buat Pusat perhatian menggerakkan dua bandul agar bersentuhan secara bersamaan. Begitu bermain, anak perlu menggerakkan tangan dengan seimbang dan kecepatan konsisten.
4. Rangsang hormon Gembira
Begitu dimainkan dengan Berkualitas, lato-lato akan menghasilkan bunyi yang Spesial dan ritmis seperti layaknya nada Tembang. Bunyi yang ritmis dan menyenangkan ini Bisa merangsang produksi hormon Gembira otak atau hormon endorfin.
5. Memunculkan ruang apresiasi
Tak hanya buat anak, lato-lato juga mendatangkan manfaat buat orang Sepuh. Isa menuturkan permainan ini Dapat menciptakan ruang apresiasi terhadap anak.
Dia memberikan Misalnya, orang Sepuh Dapat memberikan pujian Begitu anak Bisa memainkan lato-lato dengan Berkualitas dan tanpa membahayakan dirinya.
6. Media bersosialisasi
Lewat lato-lato, anak berkesempatan Buat bersosialisasi dengan anak-anak di sekitarnya. Popularitas lato-lato Membangun mainan ini dimiliki Dekat tiap anak. Anak pun jadi Dapat bergaul, berinteraksi sembari main lato-lato Berbarengan.
7. Mengalihkan dari kecanduan gadget
Gawai atau gadget memang seperti pedang bermata dua. Kalau diakses berlebihan, gadget hanya mendatangkan kerugian termasuk anak jadi kecanduan. Lato-lato Rupanya Bisa mengalihkan anak dari dunia gadget.
Isa mengingatkan dalam protokol terapi bermain, waktu Buat bermain Sekeliling 35-45 menit. Dalam waktu 45 menit, misal, anak bermain lato-lato, ingatkan Buat memberikan Waktu Senggang (break). Kalau Bukan dibatasi, lato-lato Bahkan jadi adiksi baru menggantikan gadget.
“Lebih dari 45 menit, ini kalau diakumulasikan, ini yang perlu jadi perhatian. Udah jadi adiksi. Memang lato-lato Terdapat unsur adiktif, pengen main Lanjut, penasaran, jadi tetap perlu Terdapat pendampingan orang Sepuh,” katanya.
(els/chs)
[Gambas:Video CNN]