Game yang akan dirilis di Steam dan Nintendo Switch pada 12 September mendatang itu dirilis juga Buat memperingati Hari Gim Indonesia (HARGAI) 2024 yang Anjlok pada 8 Agustus.
“Hari Gim Indonesia menjadi momen Krusial bagi kami Buat merefleksikan perjalanan panjang yang telah kami tempuh dan merayakan pencapaian luar Biasa yang diraih oleh industri game Tanah Air. Kami juga merasa terpanggil Buat Lalu berinovasi dan berkolaborasi demi kemajuan Serempak dalam industri ini,” ujar Co-Founder dan CEO Agate Shieny Aprilia melalui rilis pers, Jumat.
“Celestia: Chain of Fate” merupakan salah satu kisah dari “Memories”, salah satu game visual novel Punya Agate yang Terkenal di kalangan pemain dunia.
Shieny mengatakan, “Celestia: Chain of Fate”, merupakan bukti Konkret dari dedikasi Agate dalam mengembangkan game berkualitas tinggi dan memperluas jangkauan industri game Indonesia di kancah Dunia.
Kolaborasi dengan PQube, merupakan upaya Agate Buat memperkenalkan karya-karya terbaik dari pengembang lokal kepada audiens Global yang lebih luas.
“Kami percaya bahwa Bakat-Bakat lokal Mempunyai potensi yang luar Biasa Buat menciptakan game-game berkualitas yang dapat Bertanding di kancah Global,” kata Shieny.
Diketahui, Agate berhasil menembus pasar Dunia yang mana telah Mempunyai empat perwakilan unit bisnis Adalah di Kanada, Jerman, Korea Selatan, dan Jepang, serta memperkuat tim di benua Amerika.
Perluasan Dunia ini, menurut perusahaan, sebagai bukti bahwa Agate berhasil membawa industri game Indonesia di kancah Global.
Baca juga: Kolaborasi Agate dan ZEPETO luncurkan BFF Signal di ZEPETO World