Jagatgame.id – Di balik kesuksesan game Palworld dalam waktu singkat, terdapat kisah Spesial yang dialami CEO Takuro Mizobe.
Bisa dibilang, pengalamannya inspiratif tetapi juga penuh risiko besar, yang enggak Seluruh orang Bisa seberuntung dia.
Bagaimana sih kisahnya? Penasaran kan? Oke, langsung saja kalau gitu simak cerita selengkapnya di Rendah ini ya guys ya. Check this out!
Baca Juga: Fakta-fakta Menarik Mobile Legends Masuk Piala Dunia Esport 2024, Prize Pool Naik 10 Kali Lipat Lho
Nekat pinjam Duit
Jadi, kisah yang akan kita simak kali ini adalah tentang perjuangan Membikin game Palworld terwujud. Studio indie Pocket Pair, yang belum terlalu terkenal, Terang Mempunyai keterbatasan Anggaran Ketika pengembangan.
Biaya produksi Palworld dikutip dari blog CEO Takuro Mizobe hanya 1 miliar yen atau Sekeliling Rp107 miliar. Meski tergolong kecil, tetapi siapa sangka kalau Mizobe harus rela berdarah-darah Kepada mewujudkan impiannya dengan Palworld.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Mid Season Cup 2024: Tim, Format, Prize Pool hingga Tuan Rumah
Ketika memulai, Pocketpair Enggak memikirkan anggaran sama sekali. Mizobe mengaku hanya Lanjut mengalirkan Duit ke dalam proyek Tiba rekening bank miliknya mencapai Nihil.
Dari sana, ia kemudian mulai meminjam Duit yang penuh risiko agar Bisa melanjutkan proyek game Palworld. Tentu saja, kenekatannya Enggak Bisa ditiru sembarang orang karena Kalau gagal, maka studio besar kemungkinan akan langsung ditutup.
Beruntungnya bagi Pocketpair, risiko yang dihadapi membuahkan hasil yang memuaskan. Game Palworld sukses terjual satu juta kopi dalam waktu delapan jam pertama, dan hanya dalam lima hari, jumlah tersebut telah melampaui tujuh juta copy.
Baca Juga: 5 Rekomendasi HP Kepada Main Mobile Legends Terbaik 2024, Kualitas Gafis Jempolan dan Nggak Nge-lag
Lebih gilanya Tengah, capaian itu dihitung Palworld dari platform PC via Steam. Sebagai Komparasi, dibutuhkan sebuah game Spesial PlayStation 5 besar seperti Spider-Man 2 Kepada mencapai lima juta penjualan dalam 11 hari. Itu pun Bisa sukses karena didorong dengan popularitas brand yang memang sudah besar.***