Bakal Blokir Banyak Game, Kominfo Dinilai Hambat Kemajuan Penerbit Lokal

Jagatgame.id – Dunia game di Indonesia belakangan ini tengah dihebohkan dengan pernyataan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang rencananya akan memblokir banyak game di Indonesia.

Bagi siapa saja publisher (penerbit) yang selama ini beroperasi di Indonesia, diwajibkan Mempunyai badan hukum (PT) Apabila Kagak Ingin gamenya diblokir pemerintah.

“Kalau Kagak terdaftar di sini, publisher-nya Kagak punya berbadan hukum di sini, ya game yang Terdapat di situ saya blokir. Kan kita Ingin bangun ekonomi digital, kita Kagak mau (hanya) jadi penonton. Ayo kita bangun bareng-bareng,” kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen Aptika Kominfo) Semuel Abrijani Pangerapan, dikutip dari Infopublik pada Sabtu, 27 Januari 2024.

Baca Juga:  Usai Meta Down, Perusahaan Berencana Hilangkan Fitur Ini dari Facebook

Baca Juga: Aturan Baru Kominfo Kepada Penerbit Game Sudah Masuk ke KemenkumHAM

Aturan baru Kominfo. (Sumber: Twitter.com/@kerissakti)

Akan tetapi, aturan yang belum diketok palu (belum Absah) tersebut mendapat reaksi keras dari Founder Toge Productions, Kris Antoni. Menurutnya, aturan yang akan tertuang dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) tersebut Malah akan menghambat kemajuan game di Indonesia.

“Oh hell no! Tolong ini dikaji ulang @kemkominfo. Coba bayangin game Indonesia yang mau go Mendunia bekerjasama dengan publisher luar negri, malah kemungkinan diblokir di negara sendiri karena publishernya asing, ini khan Menggemaskan banget ya? Ini kenapa jadi kayak pemerintah China?” kata Kris Antoni dikutip Jagatgame.id dari ulasannya di Twitter.

Baca Juga:  Pendapatan Wuthering Waves Dekat Mencapai $10 Juta

Antoni dengan tegas menganggap aturan tersebut Betul-Betul akan menghambat dan Membangun birokrasi semakin ribet.

Baca Juga: Nintendo Dirumorkan Siap Rilis Konsol Baru di Tahun Ini Berukuruan 8 Inci

“Gw lelah banget sumpah. Mau majuin industri game Indonesia koq malah dihambat negara sendiri di setiap langkah?!” tambahnya.

Menurut Antoni, selama ini pemerintah Lagi minim dalam memberikan perhatian kepada para pengembang dan penerbit game lokal di Tanah Air. Selain itu, aturan tersebut dinilai akan memberangus game-game Indonesia yang sedang mencoba survive.

“Bayangin berapa banyak game yang akan diblokir karena mereka Kagak berbadan hukum di Indonesia? Ketika akses Formal dipersulit, maka pembajakan akan kembali meningkat. Usaha kami mengedukasi masyarakat bertahun-tahun lenyap,” ujar Antoni.

Baca Juga:  Spesifikasi Asus ROG Phone 5, RAM Kalahkan Laptop Gaming

Baca Juga: Ingin Tablet yang Ramping dan Powerful? Tengok Spesifikasi dan Kisaran Harga Lenovo Tab K11

Sebagai informasi, Permenkominfo soal penerbit game tersebut Ketika ini sudah Tiba di tahap penomoran di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Orang (KemenkumHAM).

Regulasi baru itu merupakan pembaruan atau revisi dari Permenkominfo Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengelompokkan Permainan Aktif Elektronik dan ditargetkan rampung sebelum akhir bulan ini.***