Jagatgame.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Begitu artikel ini dibuat, sedang menjadi trending topik di Twitter/X. Penyebabnya karena lembaga pemerintah tersebut mewajibkan penerbit game berbadan hukum di Indonesia.
Apabila Tak, maka game yang dipasarkan di Tanah Air akan diblokir sehingga menimbulkan kontroversi. Akan tetapi, bukan kali ini saja Kominfo Membangun suatu keputusan yang kontroversial khususnya Demi dunia game.
Di Dasar ini, Jagatgame.id telah merangkum empat kontroversi Kominfo yang dinilai bikin perkembangan game di Indonesia Tersendat. Check this out!
Baca Juga: Bukan dari Pokemon, Palworld Klaim Terinspirasi dari Game Ini
1. Memblokir Steam
Pada Sabtu, 20 Juli 2022, Kominfo memblokir platform distribusi game Steam yang Biasa diakses penggemar permainan video via PC. Alasannya, karena Steam belum melakukan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkungan Privat di Indonesia.
Sontak saja, pemblokiran tersebut Membangun pecinta game meradang karena Steam merupakan platform favorit yang digunakan pengembang lokal Demi memasarkan karyanya.
Baca Juga: Mau Tablet yang Ramping dan Powerful? Tengok Spesifikasi dan Kisaran Harga Lenovo Tab K11
2. Memblokir Epic Games
Di tanggal dan Dalih yang sama, Epic Games Store (EGS) juga mengalami nasib serupa. Akibatnya, gamers Tak Dapat mengakses situs game tersebut meski hanya Demi Menyaksikan game yang tersedia.
3. Memblokir Origin
Kontroversi Kominfo selanjutnya terjadi pada Origin yang juga diblokir gara-gara dinilai belum melakukan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkungan Privat di Indonesia.
Hal itu juga mendatangkan kritik keras dari penggemar karena Kominfo kedapatan sering “numpang tenar” ketika Eksis game-game lokal yang berprestasi.
Baca Juga: Florida Joker Desak Rockstar Games Demi Menjadikannya Pengisi Bunyi GTA 6
4. Wajibkan penerbit game berbadan hukum
Terbaru, Kominfo akan memblokir game yang penerbitnya Tak berbadan hukum di Indonesia. Sama seperti sebelumnya, rencana tersebut juga menuai protes salah satunya dari Kris Antoni Founder Toge Productions.
“Tolong ini dikaji ulang @kemkominfo. Coba bayangin game Indonesia yang mau go Dunia bekerjasama dengan publisher luar negri, malah kemungkinan diblokir di negara sendiri karena publishernya asing, ini khan Kocak banget ya? Ini kenapa jadi kyk pemerintah China?” kata Kris di Twitter @kerissakti.
Baca Juga: Profil Tazz, Jadi Pro Player Setelah Menyaksikan Kekalahan EVOS Legends
Demikian rangkuman kontroversi Kominfo yang dianggap menjadi penghambat kemajuan game di Indonesia.***