gamescom Asia 2024 Sukses Digelar, Cetak Rekor Baru Buat Industri Game Asia Tenggara

Edisi ke-4 gamescom Asia telah mencatat pencapaian luar Lumrah dengan lebih dari 41.000 pengunjung, meningkat 20% dibandingkan tahun Lampau. Acara ini diwarnai dengan wawasan mendalam dari mantan Ketua PlayStation Worldwide Studios, Shawn Layden, mengenai pentingnya pengembangan kreativitas Buat keberlangsungan industri game.

Selain itu, tiga pengembang indie dari Asia Tenggara berhasil meraih kemenangan dalam Kompetisi Pitch, mendapatkan pendanaan serta Kesempatan pengembangan. gamescom Asia juga telah mengumumkan kembalinya acara ini ke Singapura pada 30 Oktober hingga 2 November 2025.

Acara yang berlangsung di Suntec Convention Center, Singapura, dari 17 hingga 20 Oktober ini sukses mengumpulkan total 41.013 pengunjung, mencakup pengunjung bisnis dan publik. Dari jumlah ini, terdapat 4.439 pengunjung bisnis yang datang dari 68 negara. Selain itu, acara ini menampilkan 177 peserta pameran dan paviliun negara, meningkat dari 136 peserta tahun Lampau.

Media juga turut meramaikan acara ini dengan 24 Kenalan media dari 11 negara, 154 Member pers dari 16 negara, serta 218 influencer dan pembuat konten. Pada Steam Festival yang diselenggarakan bersamaan, lebih dari 5 juta kunjungan tercatat, dan Bilangan ini Lalu meningkat menjadi lebih dari 6 juta.

Menggali potensi Asia Tenggara dalam industri game Dunia

Di area bisnis, berbagai tokoh berpengaruh seperti Shawn Layden, Gordon Van Dyke (Raw Fury), dan Justin Scarpone (SEGA) berpartisipasi Buat berbagi perspektif mereka tentang pengembangan game, strategi bisnis, dan ide-ide inovatif di balik game-game terkenal. Di sisi hiburan, penggemar antusias antre Buat memainkan Monster Hunter Wilds dan Sonic X Shadow Generations, serta menyaksikan pertarungan hebat di CAPCOM Pro Tour.

READ  [Rumor] Sequel Cyberpunk 2077 Berpotensi Eksis Fitur Multiplayer

Daria La Valle, Direktur Proyek di Koelnmesse Singapura, menekankan peran Krusial gamescom Asia dalam menyoroti perkembangan ekosistem game di Asia Tenggara. “Kami bangga memberikan platform yang mendorong Penemuan dan kolaborasi,” ujarnya. Dia juga menambahkan bahwa keterlibatan antara pengembang, penerbit, dan penggemar menunjukkan bahwa Asia Tenggara adalah kekuatan yang semakin diperhitungkan di masa depan industri game.

Terjadi pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya di area bisnis

Area bisnis pada edisi tahun ini mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan partisipasi Dunia yang meningkat dari negara-negara seperti Jepang, Filipina, dan Spanyol. Lebih dari 4.400 pengunjung bisnis terlibat dalam jaringan dan berbagi pengetahuan, menjadikannya pertemuan terbesar bagi para profesional video game di kawasan.

Menteri Negara Singapura, Alvin Tan, menjadi tamu kehormatan dan berbicara tentang pentingnya industri game dan esports di negara tersebut. Dalam pidatonya, ia menekankan peran Asia Tenggara sebagai pasar esports yang berkembang pesat dan mengapresiasi Kenalan lokal serta Dunia yang memilih Singapura sebagai platform Buat menampilkan Penemuan.

READ  Ukir Rekor Fantastis, Black Myth: Wukong Tembus Lebih dari 2 Juta Pemain di Steam

Salah satu sorotan area bisnis adalah obrolan inspiratif dari Shawn Layden, yang berbagi pandangan tentang masa depan game dan perlunya memperluas eksposur Buat game-game kreatif dengan anggaran kecil. “Kalau kita hanya mengandalkan blockbuster, itu Pandai menjadi kutukan bagi bisnis game,” katanya.

Hiburan yang menggugah semangat penggemar

Selama akhir pekan, area hiburan berhasil menarik puluhan ribu penggemar game. Booth CAPCOM menjadi daya tarik Penting, dengan pengunjung dapat mencoba demo Spesial dari game-game mendatang. CAPCOM Pro Tour 2024 menampilkan pertandingan Street Fighter 6 yang mendebarkan, di mana Shuto dari Crazy Raccoon meraih kemenangan dengan membawa pulang hadiah sebesar US$10.000. Pengunjung juga mendapatkan tampilan perdana Monster Hunter Wilds melalui segmen Tertentu “Let’s Play”.

Area indie, bekerja sama dengan Indie Wavemakers, menampilkan lebih dari 60 judul inovatif dari pengembang independen. Pengunjung Mempunyai kesempatan Buat menjelajahi game baru dan yang belum dirilis, sementara para pengembang indie mendapatkan eksposur berharga kepada audiens yang lebih luas.

READ  Earth Defense Force 6 Sukses Terjual 550.000 Unit

Sorotan kompetisi pitch dan pengembangan Bakat

Kompetisi Pitch menjadi salah satu acara unggulan, menarik 55 entri dari pengembang indie di seluruh dunia. Penjuriannya dilakukan pada 18 Oktober dan Eksis 13 finalis dari berbagai negara, termasuk Singapura dan Thailand, mempresentasikan game mereka kepada panel juri.

Tiga pemenang, termasuk Love In Tiny Spaces dari Battlebrew Production dan Project Guardian dari Ammobox Studio, mendapatkan penghargaan serta dukungan Buat pengembangan selanjutnya.

***

Koelnmesse dan Asosiasi Industri Game Jerman dengan bangga mengumumkan bahwa gamescom Asia akan kembali pada 30 Oktober-2 November 2025. Acara mendatang diharapkan membawa lebih banyak Kesempatan Buat pertumbuhan industri, jaringan, dan hiburan, semakin memperkuat status gamescom Asia sebagai pusat Penting Buat game di Asia.

Publik juga dapat menikmati tayangan ulang acara hiburan online PRIMETIME di saluran YouTube, Facebook, dan Twitch gamescom Asia. Dengan lebih dari 120 game yang dapat dimainkan, edisi tahun ini menciptakan momen tak terlupakan bagi para penggemar game di seluruh dunia. Mark your calendar: gamescom Asia will return to Singapore from 30 October to 2 November 2025.