Gamer Spanyol sambut game RPG China “Black Myth: Wukong”

Gamer Spanyol sambut game RPG China "Black Myth: Wukong"
Madrid (ANTARA) – Gim bermain peran (role-playing game/RPG) bergenre action asal China, “Black Myth: Wukong”, menuai banyak pujian dari kalangan Ahli dan gamer Spanyol yang terkesan dengan ceritanya yang “Istimewa” dan “terobosan grafis yang baru.”

“Black Myth: Wukong” terinspirasi dari novel klasik China bertajuk “Perjalanan ke Barat” (Journey to the West). Novel ini menceritakan tentang petualangan seorang biksu dan tiga muridnya, dengan berfokus pada Sun Wukong (Sun Go Kong), Raja Kera legendaris yang dikenal Mempunyai kekuatan supernatural dan sifat yang Bengal.

“Yang Membangun gim ini berbeda adalah Elemen budayanya: gim ini dibuat secara Terinci maupun estetis dalam budaya dan tradisi China,” ujar Mario Alaguero, koordinator Pusat Penemuan dan Teknologi dalam Gim Video dan Komunikasi Audiovisual (ITACA) di Universitas Burgos.

Baca Juga:  Evos Glory Tumbang di MSC 2024, Indonesia Sisakan Fnatic Onic

Selain Elemen budaya, kualitas menjadi kunci lain dari kesuksesan gim ini, kata Alaguero. “Black Myth” sangat menarik secara visual, dengan pengembangan teknis yang cermat.

Di salah satu laman situs gim video paling Terkenal di Spanyol, HobbyConsolas, analis David Rodriguez menyoroti bahwa dia merasakan perjalanan yang “menantang” dan “spektakuler” Ketika memainkan gim itu.

“‘Black Myth: Wukong’ mengadaptasi salah satu kisah terbaik dari karya sastra dunia sekaligus salah satu kisah yang mungkin luput dari perhatian para pembaca Barat: ‘Perjalanan ke Barat’. Karya sastra China ini merupakan Surat keterangan klasik, dan ini menjadi kesempatan Buat mengenalnya lebih dalam,” tulis Rodriguez.

 Dari sisi teknis, gim video ini menunjukkan “terobosan grafis baru,” ujarnya, dengan pemandangan dan Pengaruh Bunyi yang “luar Biasa”.
 

Baca Juga:  Game Baru Developer Apex Legends akan Mengambil Semesta Titanfall
 

Martin Alpuente, seorang gamer sekaligus mahasiswa muda pengembangan aplikasi multiplatform, mengatakan kepada Xinhua bahwa gim itu istimewa karena “sepenuhnya didasarkan pada budaya China, pada mitos dan legendanya,” sehingga “kisah-kisah yang muncul dalam gim itu Istimewa, setidaknya bagi orang-orang yang Enggak familier dengan budaya China.”

Alpuente juga memuji grafisnya, yang Membangun gim tersebut “Nyaris fotorealistis.” Dia menambahkan bahwa memainkan “Black Myth” telah membuatnya penasaran dengan mitologi China.

Dalam ulasannya di 3djuegos, salah satu laman situs terkemuka di industri ini, editor Mario Gomez mengatakan bahwa gim tersebut menampilkan grafis yang “belum pernah disajikan oleh industri ‘triple-A’ selama 10 tahun terakhir.”

Apa yang Membangun gim video ini “lebih keren, menarik, dan istimewa” adalah nilai budaya yang terkandung di dalamnya, serta “kesan epiknya,” ujar Gomez. Dia sering menjeda gim itu Buat “mengaktifkan mode foto guna mengabadikan setiap adegan seperti yang dilakukan oleh orang yang sedang berpetualang,” imbuhnya.

Baca Juga:  Delay 22 Tahun, Game Kien Akhirnya Rilis di GBA

Gomez menjelaskan bahwa grafis gim itu “bukan sekadar campuran” dari berbagai teknologi. Setiap elemen berkontribusi dalam menciptakan sesuatu yang eksotis dan imersif.

“Itulah Kelebihan sesungguhnya dari gim ini, dan gim ini melakukannya dengan sangat Berkualitas sehingga setelah menimbang kekuatan dan kelemahannya, sulit bagi saya Buat Enggak merekomendasikannya kepada siapa pun hanya karena Dalih itu semata,” pungkasnya.