Jagatgame.id – Di industri game, keaslian karya sangat dihargai. Sayangnya, tak jarang Eksis game yang diduga hasil plagiat Tiba memicu polemik.
Terbaru, Eksis kontroversi Palworld. Watak game mereka dituduh menjiplak Pokemon. Apa Eksis Kembali Teladan kasus lainnya?
Inilah daftar kasus dugaan plagiat di industri game, mulai dari kemiripan konsep Tiba nyomot karya tanpa izin, disarikan via CBR.
1. MaXsplosion
Pada 2011, Capcom merilis MaXsplosion via divisi mobile mereka. Game tersebut identik dengan Splosion Man besutan Twisted Pixel, dari segi premis, gameplay, serta nada humor.
Ironisnya, CEO Twisted Pixel, Michael Wilford, sempat menawarkan Splosion Man kepada Capcom Amerika Perkumpulan, tetapi ditolak.
2. YIIK: A Postmodern RPG
Game YIIK dari Ackk Studios pernah bikin heboh karena dianggap menyerupai game kondang Jenis Earthbound dan Mega Man Legends.
Akan tetapi, dugaan plagiat utamanya Bahkan terletak pada dialog game yang mengambil langsung dari novel Haruki Murakami.
Hal ini lantas memicu kontroversi di kalangan komunitas game, Tiba akhirnya merusak reputasi YIIK.
3. Bleak Faith: Forsaken
Bleak Faith: Forsaken menarik perhatian usai dianggap mirip dengan game Elden Ring dari From Software.
Fans menyadari adanya kesamaan mencolok dari sisi animasi. Kesamaan ini lantas memicu spekulasi seputar penyalahgunaan aset.
Baca Juga: Ramai Tudingan Palworld Plagiat Pokemon, Ini Analisis Kesamaan Karakternya
Baca Juga: Tuai Banyak Hujatan, Begini Tanggapan CEO Palworld Soal Tudingan Plagiat Watak Pokemon
4. The Simpsons: Road Rage
Radical Entertainment merilis The Simpsons: Road Rage yang sangat mirip dengan konsep game Crazy Taxi.
Sega lantas menuntut Fox Interactive karena dianggap melanggar paten. Kasus ini selesai di luar meja hijau, melalui pembayaran yang tak diungkap nominalnya.
Dari situlah orisinalitas The Simpsons: Road Rage diragukan.
5. Great Giana Sisters
Meski Kagak menghadapi tuntutan hukum, Rainbow Arts dan Time Warp Productions menerima “surat marah” dari Nintendo.
Penyebabnya, Eksis kesamaan mencolok game Great Giana Sisters dengan Super Mario Bros.
Hal ini menyebabkan penarikan game dari pasaran. Menariknya, setelah itu game Great Giana Sisters Bahkan jadi barang koleksi yang banyak dicari.
6. Sonic & The Black Knight
Sega pernah mengadakan kontes di mana penggemar Dapat mengirimkan karya Buat dimasukkan ke dalam game.
Tetapi, Antonino Miniero selaku pemenang kontes tersebut diduga telah meniru karya seniman lain tanpa izin.
Kasus tersebut memperburuk Imej Sonic & The Black Knight di mata penggemar dan kritikus.
Kejadian-kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga keaslian dan integritas di industri game.
Plagiat bukan hanya merugikan pengembang dan kreator, tapi juga mengikis kepercayaan fans sekaligus berpengaruh pada reputasi perusahaan pengembang.