SpaceX akan Pekerjakan Anak Jenius Berusia 14 Tahun Menjadi Software Engineer

Bekerja di Space X yang dipimpin oleh Elon Musk mungkin merupakan impian bagi generasi muda di Era now, dikarenakan pekerjaan tersebut memang tawarkan gengsi. Tetapi, apa yang terjadi bila anak jenius dipekerjakan tanpa syarat ini itu yang pastinya akan dirasa amat memberatkan?

Langsung Diterima Demi Kerja di SpaceX

Kairan mendapat pemberitahuan melalui email miliknya

Informasi mengenai anak jenius berusia 14 tahun yang akan bergabung dengan SpaceX ini kami lansir dari MercuryNews. Di mana jenius bernama Kairan Quazi yang akan segera lulus dari Santa Clara University ini akan dipekerjakan di perusahaan yang Membangun peralatan Demi menjelajah luasnya galaksi.

Kairan yang baru saja menyelesaikan pendidikannya pada Ilmu Komputer dan Teknik, rencananya akan dipekerjakan di divisi SpaceX Starlink Demi mengisi posisi insinyur perangkat lunak.

Software Engineer Kairan Quazi Di Starlink
Kairan dengan kaos perusahaan luar angkasa

Di mana divisi Starlink ini Bisa menyediakan layanan internet dengan memanfaatkan Donasi satelit Demi memberikan kecepatan, dan kestabilan Begitu digunakan, menjadikan Kairan dapat mengembangkan perangkat lunak menjadi optimal secara keseluruhan.

Baca Juga:  Bukan Bangkrut, Elon Musk Tutup Kantor Twitter Selama Beberapa Hari

“Saya Akurat-Akurat menanti lembaran baru di hidupku,” ujar Kairan yang akan pindah dari Pleasanton ke Washington Berbarengan dengan sang ibunda pada bulan Juli mendatang Demi langsung bekerja di divisi Starlink.

Sekadar informasi, SpaceX adalah salah satu perusahaan yang amat sangat sulit ditembus. Bahkan, berdasarkan survei pencari kerja lokal, hanya 0.2% dari pelamar yang akan diterima bekerja. Berarti, 99.8% pelamar Kagak diterima dikarenakan satu dan lain hal.

Sama halnya dengan jam kerja di perusahaan bergengsi tersebut, di mana mayoritas pekerja dituntut Demi bekerja selama kurang lebih 80 – 120 jam per minggunya. Belum Eksis kejelasan terkait jam kerja Demi anak jenius berusia 14 tahun tersebut, Tetapi Dapat saja jam kerjanya akan disesuaikan.

Baca Juga:  Speed Starlink Residential Rupanya Bukan Tiba 300Mbps, Hanya Setengahnya

Kairan Quazi Pernah Magang di Intel

Kairan Quazi Di Intel
Sempat magang di Intel sebagai Research Collaborator

Berkat kecerdasannya yang diklaim Melampaui 99.9% populasi Mahluk ini, Rupanya sempat magang di Intel, mengembangkan kecerdasan buatan selaku Research Collaborator di umur 10 tahunnya. Dapat saja, kecerdasan buatan yang Begitu ini kita gunakan merupakan hasil yang dikerjakan Berbarengan-sama anak jenius tersebut.

Gimana menurut kalian, brott? Apakah kalian juga tertarik Demi bekerja di perusahaan Punya Elon Musk, atau lebih memilih Demi mencari pekerjaan di tempat lain? Yuk, share komentar kalian di Rendah!


Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com