Huawei akan bayar pengembang 100 persen pendapatan di AppGallery

Jakarta (ANTARA) – Huawei menjanjikan 100 persen dari pendapatan kepada para pengembang aplikasi yang Menurunkan produk mereka di toko aplikasi Punya Huawei, AppGallery.

Hal ini dijelaskan dalam Kebijakan Preferensial Perjanjian Layanan AppGallery, dikutip dari GSM Arena, Minggu. Kebijakan tersebut berlaku Demi 24 bulan pertama, dan pengembang harus bergabung paling lelet Juni tahun ini Apabila mereka Mau berpartisipasi.

Kebijakan tersebut dibagi menjadi dua periode. Selama 12 bulan pertama, pengembang akan menerima 100 persen dari pendapatan yang dihasilkan oleh aplikasi non-game.

Sementara Demi game, mereka mendapat 85 persen — Dekat mendekati 88 persen yang ditawarkan Epic Store (95 persen Apabila game didasarkan pada Unreal Engine).

Baca Juga:  "Tower of Fantasy" ungkap detail tambahan Demi pembaruan Vera

Pada tahun kedua, pengembang dapat mengharapkan 85 persen dari pendapatan yang dihasilkan oleh aplikasi dan game mereka (90 persen Demi aplikasi pendidikan).

Baca juga: Google tak Dapat dipakai di ponsel Huawei, ini penjelasannya

Setelah periode kebijakan preferensial berakhir, tarif standar berlaku. Para pengembang akan mendapatkan 70 persen dari pendapatan, sementara Huawei menyimpan 30 persen.

Kebijakan tersebut hanya berlaku Demi pengembang yang berbasis di luar China Daratan. Pengembang China berbagai 50:50 dengan Huawei Demi game berbayar.

Sebagai Komparasi, Apple dan Google menyimpan 30 persen dari penjualan di toko aplikasi masing-masing, App Store dan Play Store.

Langkah tersebut dilakukan Huawei Demi menarik lebih banyak pengembang aplikasi Demi meramaikan toko aplikasinya AppGallery, Karena ponselnya di masa yang akan datang akan terputus dari layanan Google Play Store.

Baca Juga:  Review Synology DiskStation DS1019+: NAS Ringkas Buat Pebisnis Rumahan

Sementara itu, Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group Indonesia, Lo Khing Seng, dalam peluncuran Huawei Mate Xs akhir Februari Lampau, mengatakan akan menggandeng lebih banyak pengembang lokal Demi meramaikan atau memperluas ekosistem AppGallery.

Hingga Januari, Lo Khing Seng mengatakan sebanyak 40 pengembang aplikasi lokal telah bergabung dengan AppGallery. Dia menargetkan Demi dapat menggandeng 73 aplikasi lokal sebelum ponsel andalan Huawei selanjutnya, P40, diluncurkan.

Baca juga: Metode Huawei “ramaikan” AppGallery Demi saingi Play Store

Baca juga: Huawei luncurkan smartphone lipat Mate XS dengan peningkatan layar

Mungkin Anda Menyukai