Merek Dagang ‘Vision Pro’ Sudah Jadi Punya Huawei di China, Apple Mungkin Harus Ganti Nama

Headset VR baru Punya Apple Yakni Apple Vision Pro menjadi topik hangat di dunia teknologi sejak diumumkannya beberapa hari Lampau di WWDC. Dengan banderol harga bombastis di 3499 Dollar AS, banyak yang menganggap harga itu terlalu overprice Buat sebuah VR headset, bahkan kompetitor saja Bukan menyentuh harga setinggi itu.

Tapi lebih teknologi yang disematkan Apple, dengan silicon M2 dan R1 Punya sendiri, dan ribuan paten yang mereka terapkan Buat Dapat merilis headset ini, harga yang tadi sekilas terlihat cukup masuk Pikiran, setidaknya Buat mereka yang Mau jadi early adopter. Tapi, soal penamaan sepertinya Apple Bukan Dapat menggunakan nama Vision Pro Kembali, paling tidaknya Buat pasar China.

READ  Apa Bedanya Mouse Gaming dengan Mouse Standar?

Apple Mungkin Terpaksa Ganti Nama Vision Pro di China Karena Merek Dagang Huawei

VR headset buatan Apple yang sangat canggih

Melansir dari Wccftech, Apple mungkin akan dipaksa mengganti penamaan mereka Buat pasar China karena terkendala merek dagang nama ‘Vision Pro’ sebelumnya sudah dimiliki oleh Huawei. Nama tersebut didaftarkan oleh Huawei pada tahun 2019.

Hal ini berarti hanya perusahaan tersebut yang boleh menggunakannya secara Spesial Buat produk dan layanan mereka. Merek dagang itu akan menjadi hak Spesial Huawei hingga 27 November 2031.

Apple Vision Pro
Apple mungkin akan dipaksa ganti nama VR headset mereka

Maka dari itu kedua perusahaan yang bentrok ini mungkin akan berseteru Buat hal ini. Akibat akhirnya, Apple mungkin akan dipaksa mengganti nama headset ini menjadi nama lain Spesifik Buat pasar China saja.

READ  NFT Avatars Hening-Hening Menghilang dari Twitter, Eksis Apa?

Apple Harus Membayar Buat Dapatkan Izin Penggunaan Nama

huawei
Apple harus bayar Buat Dapat gunakan nama tersebut

Huawei memang punya beberapa produk yang gunakan nama ‘Vision’ seperti smart TV dan produk-produk lainnya. Buat Begitu ini belum Eksis informasi apakah Apple sedang melakukan negosiasi dengan perusahaan asal China tersebut.

Yang Terang, Kalau mereka menolak apapun tawaran Apple, maka perusahaan asal Cupertino itu harus merelakan nama yang sudah dipakai Apple di pasar China dan menggantinya dengan nama lain.

Tetapi Kalau mereka menyetujui negosiasi, Apple mungkin akan diminta Buat membayar agar Dapat tetap menggunakan nama tersebut. Apapun itu, Apple Lagi punya waktu lumayan panjang Buat mengurusnya karena VR headset ini sendiri baru akan rilis di tahun 2024 nanti.

READ  Meta Luncurkan WhatsApp Channels Secara Dunia, Seperti Apa Fungsinya?

Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.