Google Melarang Pegawai Sendiri Gunakan Chatbot Mereka, Bard

Sebaiknya sebagai pencipta suatu produk, ia harus merasa bangga Dapat menggunakannya. Tapi, berbeda kasus kali ini dengan AI chatbot Bard. Software chatbot buatan Google itu dilarang oleh perusahaan Buat digunakan oleh pegawai.

Padahal yang kita sama-sama Paham, Bard memang diciptakan sebagai pesaing Primer ChatGPT yang sudah lebih dulu rilis di pasar dan mendapatkan gaung yang sangat besar. Lantas mengapa Google dalam hal ini perusahaan yang menaunginya Adalah Alphabet malah melarang pegawai mereka menggunakan chatbot tersebut?

Pencipta Bard Adalah Google Melarang Pegawai Sendiri Buat Gunakan AI Chatbot Bard

Google Bard, kecerdasan buatan oleh Google

Menurut Reuters, Rupanya Argumen mereka juga sama saja dengan yang diungkapkan oleh Apple dan Samsung beberapa waktu Lewat. Mereka takut kalau pegawai mereka akan Bukan sengaja membocorkan data rahasia perusahaan.

READ  [RUMOR] iOS 18 Bolehkan Pengguna Atur Letak Aplikasi di Homescreen Seenaknya

Kejadian ini memang belum menimpa Google, tapi sebelumnya sudah pernah terjadi pada perusahaan asal Korea Selatan, Samsung. Ketika itu source code Punya perusahaan Bukan sengaja diunggah oleh seorang pegawai dan berakibat mereka harus melarang Seluruh pegawai mereka Buat Bukan gunakan AI chatbot sejenis ChatGPT.

google bard
Bard, oleh Google

Bahaya dari AI chatbot ini semakin terasa Konkret bahkan Apabila perusahaan yang bergerak dibidang AI seperti Google sendiri sadar betapa keteledoran seseorang Dapat memunculkan privasi data yang Sebaiknya terjaga dan tak ternilai akan bocor kemana-mana.

Saingan Google Bard Adalah ChatGPT Sempat Diblokir di Italia

Italia Buka Blokir Chatgpt
Italia buka blokir ChatGPT

Maka dari itu beberapa negara di dunia termasuk salah satunya adalah Italia beberapa waktu Lewat sempat memblokir ChatGPT karena Argumen keamanan dan privasi data yang Dapat ditimbulkan. Meski pemerintah Italia sudah mencabut blokir tersebut, bahaya terhadap ChatGPT dan AI sejenis Tetap Terang.

READ  Susul Twitter, Akhirnya TweetDeck Ganti Nama Menjadi XPro

Apalagi Apabila pengguna yang awam Bukan mengerti apa-apa dan memasukkan data pribadi yang bersifat krusial, tentu hal ini akan menimbulkan kerugian bagi individu tersebut. Hingga kehadiran AI seperti ini ibarat pedang bermata dua yang Bukan kenal Rekan dan Rival. Bijaklah dalam menggunakan ya, brott.


Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.