Jagatgame.id-Bak timnas Italia di Euro 2024, Fnatic Onic gagal mempertahankan status Juara bertahan di MLBB Mid Season Cup 2024.
Ungkapan lama cukup pas melambangkan kegagalan Fnatic Onic di MSC 2024. Bahwasanya mempertahankan lebih susah daripada merebut.
Datang ke Riyadh, Arab Saudi, sebagai Juara MSC 2023 alias Juara bertahan, Fnatic Onic malah tersingkir Pagi di fase Group Stage.
Menempati Grup B Berbarengan Selangor Red Giants, See You Soon, dan Team Falcons, Kairi dkk gagal menuju Knock-out Stage gara-gara mengalami hasil Jelek pada pertandingan Sabtu (6/7/2024).
Baca Juga: 5 Langkah Mujarab dan Segera Mengatasi WiFi Bukan Terdapat Koneksi
Pada pertandingan Sabtu kemarin, Fnatic Onic kalah 0-2 dari tim Kamboja, See You Soon, dan hanya bermain imbang 1-1 atas tim Malaysia, Selangor Red Giants.
Akibatnya, Fnatic Onic hanya Bisa menempati posisi 3 klasemen akhir Group Stage. Dalam aturan, hanya Terdapat 2 tim teratas yang melangkah ke Knock-out Stage atau play-off.
Sang Juara bertahan pun gagal mempertahankan prestasi. Sekaligus Membikin Indonesia kehilangan seluruh wakilnya di MSC 2024. Sebelumnya, Evos Glory sudah pulang lebih pagi, juga karena hanya Bisa menempati peringkat 3 klasemen Group Stage.
Mirip timnas Italia di Euro 2024
Nasib Fnatic Onic mirip timnas Italia di Euro 2024. Sebagai Juara bertahan karena berstatus Juara Euro 2000, Italia juga gagal mempertahankan prestasi.
Bedanya Italia tersingkir di fase knock-out 16 besar setelah kalah 0-2 dari Swiss.
Dikutip dari Detik.com, kegagalan Italia menjadi tren Jelek Juara bertahan Euro dalam tiga edisi terakhir, yang selalu tersingkir di babak 16 Besar. Pada edisi 2021, Portugal selesai di babak yang sama usai dikalahkan 0-1 Belgia.
Spanyol mengawali tren ini setelah disingkirkan Italia di 2016 usai kalah 0-2. Spanyol adalah tim terakhir yang Bisa mempertahankan gelar Juara Piala Eropa pada 2008 dan 2012.
Baca Juga: Langkah Bikin WhatsApp Centang 1 tanpa Matikan Data meski Sudah Dibaca
Hasil ini juga menyudahi catatan tak terkalahkan Italia di enam pertandingan babak gugur, setelah terakhir takluk 0-4 dari Spanyol di final 2012.***