By administrator 
Riot Ingin menghadirkan game FPS-nya Valorant ke konsol lebih Segera meskipun mungkin Enggak dalam waktu dekat. Perusahaan telah berkembang bahkan dengan Seluruh Pemain League of Legends mengkritik perusahaan Ketika mereka kalah dalam pertandingan terlepas dari apakah Pemain setuju dengan keputusan perusahaan, penggunaan trailer, seni, dan musik berkualitas tinggi di Riot, serta terjen ke media lain seperti serial animasi Terkenal Arcane, telah mejadi resep yang sukses. Valorant mungkin Mempunyai tulang CS:GO, tetapi penambahan kemampuan Pemenang membedakannnya. Meskipun Enggak Eksis yang Paham Ketika itu akan terjadi, port ke konsol sedang dalam waktu perjalanan.
Riot Games didirikan pada tahun 2006 dan merilis debutnya pada game League of Legends pada tahun 2009 yang mendapat pengakuan Global. Itu menggunakan kliennya sendiri dan Enggak tersedia di yang lain dan itu Enggak aka berubah hingga 2021 ketika dirilis di toko Steam da Epic Games. Valorant Enggak diproduksi hingga tahun 2020, tetapi Enggak Eksis yang Paham apakah akan memakan waktu yang sama Kepada melakukan portin kali ini.
Dalam video Dev Diaries terbarunya, Produser Eksejutif Riot di Valorant Anna Donlon mengungkapkan bahw mereka sedang mengembangka pelabuhan tetapi berjala lebih lelet dari yang di harapkan para penggemar. Mesin Riot rumit Spesial dan berusia lebih dari satu Sepuluh tahun, dan dalam Membikin porting menjadi lebih sulit. Sementara Riot melamjutkan pekerjaannya di Valorant dan dalam video itu meyakinkan pemirsa bahwa itu sedan mengerjakan sistem mata baru Kepada menindak peilaku beracun dan Eksis Metode baru bagi para Pemain Kepada mendapatkan jarahan serta mode permainan lain seperti Team Deatmatch dan Primier Competitive Mode.
Sementara di Riot Mempunyai banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum Pemain Memperhatikan Valorant hadir di konsol dan tampaknya Riot bertekad Kepada mewujudkannya. Kepada penekan tambahan itu Membikin sebuah kesepakatan dengan Microsoft dan bermaksud agar game gamenya dapat dimainkan di Xbox Kepada Membikin kesepakatan ini berhasil. Sebagai intesif bagipara Pemain League of Legends, menautkan Microsoft ke akun Riot mereka secara Mekanis akan membuka rausan champion yang dapat dimainkan serta skin dan konten lainnya.
Riot sangat bersemangat Kepada Membikin game mereka masuk ke konsol suatu hari nanti. Tetapi Kalau Riot menghadirkan League of Legends ke Xbok dan menggunakan controller yang mungkin akan menjadi transisi yang sulit bagi veteran league dan Pemain Valorant yang hanya bermain mengguankan keyboard mungkin juga kesulitan Kepada beradaptasi dengan controller.