Eks Direktur Game Battlefield Ungkap Hal Negatif dari Perusahaan EA

Jagatgame.id – Electronic Arts (EA) meski telah menjadi perusahaan raksasa dalam dunia game, tetapi tetap Mempunyai berbagai kelemahan. Belum lama ini, mantan direktur game Battlefield, Marcus Lehto bahkan secara terang-terangan berani menyinggung perusahaan tersebut melalui Twitter.

Menurutnya, Enggak Terdapat hal Bagus yang Pandai dikatakan tentang mantan perusahaannya EA setelah ia meninggalkannya pada bulan Februari 2024.

“Saya Enggak banyak bicara di sini karena saya Enggak punya hal positif Kepada dikatakan tentang EA, kepergian saya baru-baru ini, dan berapa banyak orang, termasuk tim saya, yang menderita karena PHK besar-besaran di industri ini,” katanya dikutip dari Insider Gaming pada Senin, 18 Maret 2024.

READ  Terungkap, Game Ini yang Bikin Nintendo Dapat Kiriman 39 Ancaman Bom dalam 4 Bulan

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Pekan Kedua MPL ID Season 13, Onic Berjaya, Evos Terpuruk

Kala itu, sehari setelah Lehto resign, EA mengumumkan bahwa perusahaan memberhentikan 5% tenaga kerja globalnya.

Selain itu, EA juga menutup Ridgeline Studios yang bertanggung jawab atas pengembangan Pemain tunggal dari franchise Battlefield.

Presiden EA Entertainment and Technology, Laura Miele menyebut keluarnya Lehto adalah salah satu Dalih penutupan studio tersebut.

Baca Juga: Enggak Hanya Buat Nyari Kerja, LinkedIn Mau Bikin Game di Platformnya Sendiri

“Marcus Lehto baru-baru ini Membangun keputusan pribadi Kepada meninggalkan proyek tersebut. Kepada memastikan pekerjaan kami Maju berlanjut tanpa gangguan, kami segera menunjuk pimpinan di Criterion Kepada mengawasi pekerjaan Pemain tunggal kami. Sebagai bagian dari perubahan ini, kami akan menghentikan Ridgeline sebagai studio Berdikari di Seattle, dengan beberapa Personil tim bergabung dengan Ripple Effect,” ujar Miele.***

READ  Studio Riot akan Atur Ulang MMO League of Legends Demi Tingkatkan Kualitas