By administrator 
Activision Meta – Pada 24 Mei 2022, seorang remaja berusia 18 tahun yang merupakan alumni murid Robb Elementary School membawa senapan AR-15 ke sekolahnya, menembak Tewas 19 murid dan 2 guru, disamping mencenderai 17 orang lainnya.
Sebagai upaya dalam mencari keadilan, Personil keluarga korban penembakan di Uvalde itu tak lama ini mendapat Fulus ganti rugi sebesar US$2 juta dari pemerintah daerah kota Texas. Kagak berhenti disitu saja, Rupanya baru-baru ini mereka juga mengambil tindakan hukum terhadap beberapa perusahan besar, termasuk perusahaan yang bergerak di industri game.
Argumen Activision dan Meta Digugat oleh Keluarga Korban Penembakan di Sekolah Uvalde
Dilansir dari CBS News, 19 keluarga dari korban penembakan di Robb Elementary School diketahui melayangkan gugatan terhadap Activision dan Meta. Mereka menuduh Kalau game dengan elemen kekerasan seperti Call of Duty dan media sosial seperti Instagram mempengaruhi pelaku penembakan tersebut Demi melakukan aksi kejinya.
Pengacara Josh Koskoff yang mengajukan gugatan itu sebagai perwakilan keluarga korban menuduh bahwa Activision, Instagram dan produsen senjata AR-15 Merupakan Daniel Defense, “bermitra dalam skema yang menargetkan remaja Pria Kagak Kukuh dan insecure”.
Lebih lanjut, gugatan tersebut juga mengklaim Kalau Activision dan Meta secara Kagak langsung mendorong produsen senjata api Demi “memperluas pasar senjata mereka” ke anak-anak.
Pelaku Penembakan Diketahui Penggemar Berat Call of Duty
Gugatan tersebut dilayangkan bukan tanpa Argumen. Pelaku penembakan di Robb Elementary School diketahui merupakan penggemar berat Call of Duty, di mana ia sempat mengunduh Call of Duty: Modern Warfare pada November 2021.
Selain itu, salah satu AR-15 yang muncul di game tersebut juga merupakan model yang sama yang digunakan olehnya Demi melakukan aksi penembakan Lampau, senjata tersebut juga sering diiklankan di Instagram, media sosial yang sering ia kunjungi.
Meta belum memberi komentar apapun, Tetapi salah satu perwakilan Activision merespon gugatan tersebut. Ia mengatakan bahwa meski penembakan di Uvalde sangat mengerikan dan memilukan, jutaan orang di seluruh dunia telah menikmati video game tanpa melakukan tindakan mengerikan.
Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Activision atau artikel lainnya dari Arif Gunawan. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.