By administrator 
Jagat Game, SOLO – Rumah lelang Heritage Auction berhasil menjual mesin game konsol langka Nintendo Playstation seharga US$360.000 atau setara Rp5,1 miliar. Konsol game ini sebenarnya adalah prototipe atau purwarupa yang tak jadi dirilis di pasaran.
Nintendo Rilis Game Mario Kart Versi Mobile 25 September 2019
Dilansir Mashable, Jumat (6/3/2020), menurut Heritage Auction, rumah lelang yang menjual konsol itu, sebanyak 200 unit purwarupa Nintendo Playstation yang pernah dibuat. Adapun yang dilelang kemarin adalah satu-satunya yang tersisa, sementara 199 unit lainnya sudah dihancurkan.
Konsol Nintendo Playstation yang dilelang itu diketahui Punya Olaf Olafsson, pendiri Sony Interactive Entertainment. Konsol itu diketahui Tetap Bisa berfungsi normal.
Olafsson membawa konsol langka itu Demi meninggalkan Sony dan pindah ke Advanta. Dari sana ia kemudian hengkang ke Time Warner, tetapi konsol itu ditinggalkannya di Advanta. Advanta belakangan bangkrut dan menjual Seluruh asetnya, termasuk konsol game langka Nintendo Playstation itu.
Ini Beda Nintendo Switch Lite dengan Nintendo Switch
Kolaborasi Nintendo Playstation
Nintendo Playstation merupakan buah kolaborasi antara Nintendo dan Sony di akhir Sepuluh tahun 1980an hingga awal 1990an. Nintendo yang ketika itu sudah masuk ke pasar video game Mau menggunakan teknologi CD yang dimiliki Sony.
Nintendo, yang ketika itu sudah sukses dengan konsol Super Nintendo-nya, tak Mau ketinggalan dari pesain seperti Sega dan Atari yang sudah merilis konsol berbasis CD.
Sayang kolaborasi dengan Sony itu tak berlangsung lama. Hanya sehari setelah Sony mengumumkan kolaborasi dengan Nintendo pada 1991, Nintendo Malah mengumumkan kemitraan baru dengan Philips. Perubahan ini belakangan mengubah pasar game selamanya.
Siap Dirilis Sony, Harga Playstation 5 Diperkirakan Rp7 Jutaan
Sony yang merasa ditinggal, kemudian mengembangkan konsol game sendiri yang diberi nama Playstation. Konsol ini sangat Laris manis dan berhasil terjual sebanyak 100 juta unit.
Sebaliknya Nintendo, kolaborasinya dengan Philips Malah gagal menghasilkan konsol yang Laris manis di pasaran. Penjualannya lesu dan jauh tertinggal dari Playstation.